Zainul Arham
Fak. Sains dan Teknologi,Univ. Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL PERSEBARAN PETERNAKAN BERBASIS WEB (STUDI KASUS: KOTA DEPOK) Achmad Hendiyanto; Zainul Arham; Eva Khudzaeva
STUDIA INFORMATIKA: JURNAL SISTEM INFORMASI Vol 10, No 2 (2017): Studia Informatika: Jurnal Sistem Informasi Vol. 10 No. 2 Oktober 2017
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.416 KB) | DOI: 10.15408/sijsi.v10i2.7757

Abstract

Animal Husbandry in Depok City is generally found in every small village in Depok. Good coverage of small, medium and large farms. Many obstacles faced by the farmers in Depok region. And lack of information about livestock diseases. Another obstacle arises when one of the breeders needs supplies or livestock germs for his farm. Department of Agriculture and Fisheries (DISTANKAN) is a legal entity engaged in the area of Depok city in supervising and controlling the pace of development of farms, so that it can record and monitor the development of livestock in the city of Depok, it is necessary an information system that can integrate nonspatial data and spatial data distribution of existing livestock locations in Depok City capable of processing administrative data so that the office can inform the general public about livestock. Spatial analysis function in Geographic Information System (GIS) can be applied to Depok's DISTANCE system. By providing coordinate point on a data with a certain scale to represent a criterion. Therefore, researchers conduct research and make spatial information system based on web distribution of farms to record and provide spatial information location of farms scattered. The development of the system used is a model RAD (Rapid Application Development) with Unified Modeling Language (UML) design tool. Spatial tools used areArcView 3.3 and Mapguide. The stages of RAD system development starts from the requirement planning phase, the workshop design phase and the immunization phase (implementation) until the system testing. The results of this study is a system that can provide information distribution of livestock data for the general public and related institutions, especially spatial based in WebGis view.
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI SPASIAL BERBASIS WEB PADA SEBARAN LOKASI TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA SAMPAH KOTA Zainul Arham
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2011
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The rapid growth of Tangerang city makes the requirements of facilities and infrastructures to support thisdevelopment also need attention. One of the technical operational problems of trash management in Tangerangis the unevenly distribution of TPS (Tempat Pembuangan Sementara_Garbage Disposal) for several districts.Therefore, it requires a geographical analysis toward the distribution of TPS in order that the Government ofTangerang city can make the appropriate decision in making the distribution of TPS and determining moreprecise locations in placing it. In designing the system, the researcher used the SDLC (System Development LifeCycle) method. The spatial data processing technology used the Arc View 3.3 and a PostgreSQL database. TheApplication of WebGIS in TPS deployment can help facilitate in analyzing the distribution of TPS in Tangerangand help facilitate the community in providing the proposed procurement of a new TPS
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN PADI GOGO (Oriza sativa L.) BERBASIS WEB ( STUDI KASUS : KECAMATAN SUKAJAYA, KABUPATEN BOGOR ) Brian Armadji; Zainul Arham; Iwan Aminudin
AGRIBUSINESS JOURNAL Vol 9, No 2 (2015): AGRIBUSINESS JOURNAL
Publisher : Departement of Agribusiness Faculty of Science and Technology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.021 KB) | DOI: 10.15408/aj.v9i2.5288

Abstract

Kabupaten Bogor memiliki peran strategis bagi kemajuan pembangunan nasional, karena itu adalah ibukota negara bagian penyangga di sisi dekat dengan pangsa pasar hasil komoditas pertanian serta lembaga pendidikan pusat dan penelitian dan pengembangan berbasis pertanian. Sukajaya Kecamatan adalah salah satu kabupaten di Kabupaten Bogor. Sebagian besar mata pencaharian penduduk adalah bertani, sebanyak 9.170 rumah tangga pertanian (CBS, 2013). Selama lahan kering ini tersedia cukup luas dan pemanfaatannya untuk tanaman padi gogo tidak optimal, sehingga masa depan produksi padi gogo juga dapat digunakan sebagai andalan produksi beras nasional. Oleh karena itu, Sistem Informasi Geografis Kesesuaian Lahan Padi Gogo dapat mendukung semua pihak untuk mengetahui informasi tentang daerah yang cocok untuk budidaya Padi Gogo dan juga tentang kesesuaian menanam padi lahan dataran tinggi dan merekomendasikan pupuk untuk tanaman padi gogo yang, jika diterapkan, diharapkan mampu meningkatkan produksi padi gogo di negara itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam penelitian ini, analisis spasial kesesuaian lahan berdasarkan persyaratan tanaman ditanam dengan metode pencocokan (matching) dan teknik overlay (overlay) model serikat. Dalam pengembangan sistem menggunakan Application Development Cepat (RAD) dengan notasi UML dan software dalam mendukung pelaksanaan menggunakan Opensource OpenGeo Suite dan PHP sebagai bahasa pemrograman dan menggunakan database MySQL. Hasil yang dicapai dalam bentuk sistem informasi geografis berbasis web yang meliputi beras tanah kesesuaian tanaman dataran tinggi, tanaman padi sampel uji titik data produksi dataran tinggi tanah dan pupuk rekomendasi pada setiap titik sampel.
Rancang Bangun Sistem Informasi Pengamanan Lingkungan Kampus Berbasis Mobile Garrin Alif Aninditho; Zainul Arham; Eva Khudzaeva
Applied Information System and Management (AISM) Vol 1, No 1 (2018): Applied Information System and Management (AISM)
Publisher : Depart. of Information Systems, FST, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.291 KB) | DOI: 10.15408/aism.v1i1.8649

Abstract

Universitas Indonesia Depok merupakan kampus yang luas dengan atmosfer green campus yang dipenuhi area hijau dengan wujud hutan kota. UI Depok sering digunakan sebagai jalan lintas yang menghubungkan beberapa wilayah, sehingga memudahkan orang lain tanpa kepentingan untuk memasuki lingkungan kampus dengan tujuan tertentu. Hal ini menyebabkan lingkungan kampus dirasa kurang aman, yang dibuktikan dengan angka kasus kriminalitas yang cukup tinggi. Korban yang mengalami kasus kriminalitas masih harus mencari petugas atau datang ke kantor UPT PLK (Unit Pengelola Teknis Pengamanan Lingkungan Kampus) untuk melaporkan kejadian demi mendapatkan penanganan. Petugas UPT PLK tidak memiliki informasi mengenai lokasi dimana kejadian kriminalitas terjadi dalam bentuk peta serta tanpa bantuan petunjuk arah menuju lokasi tersebut. Selain itu dalam pelaksanaanya, pencatatan pelaporan mengenai kasus kriminalitas masih bersifat manual dalam bentuk kertas, sehingga beresiko mengalami penumpukan dan kehilangan data. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan sistem informasi pengamanan lingkungan kampus yang mampu menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah RAD (Rapid Application Development), serta perancangan sistem dengan menggunakan tools UML (Unified Modeling Language). Tahap pengkodean dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP (framework Laravel 5.4) dan JAVA, MySQL sebagai database, dan Google Maps API sebagai Map Server. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah Sistem Informasi Pengamanan Lingkungan Kampus berbasis Mobile yang dapat digunakan dalam meminta pertolongan demi mendapatkan penanganan segera di lingkungan kampus Universitas Indonesia Depok berupa sinyal SOS (Save Our Souls) dengan memanfaatkan teknologi LBS (Location Based Services) pada platform Android, yang menyediakan petunjuk arah menuju lokasi kejadian, serta memberikan otomatisasi dalam pengelolaan kasus kriminalitas dalam bentuk digital.