Rancangan split-block merupakan suatu rancangan percobaan dengan dua faktor atau lebih, dimana ketepatan pengaruh interaksi antar faktor lebih diutamakan dibandingkan dengan pengaruh mandiri masing-masing faktor. Dalam percobaan yang dilakukan, seringkali pelaksanaannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, sehingga kadangkala menyebabkan tidak lengkapnya data yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai estimasi data yang tidak lengkap atau data hilang pada rancangan split-block, serta mengukur kesalahan dan ketelitian hasil estimasi data hilang yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam mengestimasi data hilang adalah metode Yates, yaitu metode dengan nilai estimasi yang meminimumkan jumlah kuadrat galat percobaan. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan pada data simulasi, diberikan hasil bahwa semakin banyak jumlah data yang hilang yang diestimasi dengan menggunakan metode Yates, maka semakin banyak iterasi yang dibutuhkan, sehingga menyebabkan metode estimasi menjadi kurang efisien. Selanjutnya, jumlah iterasi dalam proses estimasi, ukuran kesalahan, dan ukuran ketelitian yang diperoleh dari hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai estimasi terbaik adalah ketika data hilang yang dimiliki maksimal 2 (dua) data hilang.