Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penerapan Model Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis pada Materi Aritmetika Sosial di Kelas VII SMP Negeri 1 Kuta Baro Ghaisani, Gizella; Zaura, Bintang; Khairunnisak, Cut
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2020): Mei 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah adalah salah satu kemampuan yang harus ada pada diri siswa. Dengan adanya kemampuan pemecahan masalah maka siswa dapat mengembangkan kemampuan lainnya. Namun kenyataannya, kemampuan pemecahan masalah siswa belum mencapai kriteria minimal yang ditentukan. Kondisi tersebut dapat diatasi dengan mengaplikasikan metode thinking aloud pair problem solving (TAPPS) dalam pembelajaran. Sasaran dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan pemecahan masalah siswa melalui penerapan metode TAPPS pada materi aritmetika sosial di kelas VII SMPN 1 Kuta Baro. Subjek penelitian ini terdiri atas 7 siswa dari 21 siswa kelas VII SMPN 1 Kuta Baro. Pendekatan dalam penelitian ini adalah mix method dengan jenis desain explanatory sequential design. Data diperoleh berdasarkan hasil tes dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah persentase siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah sangat tinggi  35%, tinggi adalah 15%, cukup adalah 20%, rendah adalah 20%, dan sangat rendah adalah 10%. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi guru matematika untuk menetapkan metode TAPPS dalam mengembangkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Kata Kunci:     Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS), Aritmetika Sosial, Kemampuan Pemecahan Masalah.
Mathematical Reasoning Ability of Junior High School Students Through Problem Based Learning Model with Ethnomathematical Nuance Maidiyah, Erni; Anwar, Nadia; Mailizar, Mailizar; Zaura, Bintang; Suryawati, Suryawati; Harnita, Fahlida
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 12, No 2 (2021): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v12i2.30497

Abstract

Utilization of ethnomathematics which is part and one of learning with a contextual approach is expected to maximize students' mathematical reasoning abilities in learning mathematics. The purpose of this study was to determine the increase in students' mathematical reasoning abilities taught by the PBL model with ethnomathematical nuances. This research was an experimental study with a control group design pre-test-post-test. The research instrument used was a test of mathematical reasoning abilities. Data were analyzed using t-test. The experimental class experienced better mathematical reasoning abilities than the control class. This can be seen from the N-Gain average value of the experimental class of 0.54 with moderate criteria but the control class of 0.24 with low criteria. Based on the results of hypothesis testing, H1 was accepted, namely the increase in mathematical reasoning abilities of students who received learning with the ethnomatic nuanced PBL model better than students who received conventional learning.Pemanfaatan etnomatematika yang merupakan bagian dan salah satu pembelajaran dengan pendekatan kontekstual diharapkan dapat memaksimalkan kemampuan penalaran matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model PBL bernuansa etnomatematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain kelompok kontrol pre-test-post-test. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran matematis. Data dianalisis menggunakan uji-t. Kelas eksperimen mengalami kemampuan penalaran matematis yang lebih baik daripada kelas kontrol. Hal ini terlihat dari nilai rata-rata N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,54 dengan kriteria sedang tetapi kelas kontrol sebesar 0,24 dengan kriteria rendah. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, H1 diterima yaitu peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan model PBL bernuansa etnomatik lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional.
Model Pembelajaran kooperatif Tipe STAD sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Barisan dan Deret Bilangan di Kelas IX SMP Negeri 1 Labuhanhaji Aceh Selatan Bintang Zaura; . Sulastri
Jurnal Peluang Vol 1, No 1 (2012): Volume 1 No.1, Oktober 2012
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.759 KB)

Abstract

Abstract One of the lesson while student have to learn it there are ranks and line aritmatics number. Base from that, writer do research with purpose know are the cooperative learning model STAD type can improve learning result in the ranks and line aritmatics number in class IX SMPN 1 Labuhanhaji South Aceh and for know the students activies during the learning process with cooperative learning model STAD type in ranks and line aritmaticsc number at class IX SMPN Labuhanhaji South Aceh. Subject that take from the research are students at class IX4 SMPN 1 Labuhanhaji South Aceh. Data was collected by do test and observation when learning implementation that do in two cycle activity. Data analysis in this research use statistic descriptive technic that is determine the average of the test every in the end of the syclus with count the presentase the students learning success. The result research show that model application of cooperative learning STAD type can during learning at ranks and line aritmetics at class IX SMPN 1 Labuhanhaji South Aceh. This thing can see from the raising completeness learning in every siclus. Clasical completeness in siclus I is 81,82% with the average value 79,24, classical completeness in siclus II is 90.91% with average value 86,21 or increase 8,08% equivalent with average value in siclus I. Research result show too that students activities the during learning with cooperative model STAD type in ranks and line aritmatics number at class IX SMPN 1 Labuhanhaji South Aceh more active. That thing sign with active students that focus on the teacher’s explanation, active student group discussion, the braveness of students in questioning, answer quation and comprehend subject.Keywords: The Cooperative Type STAD, result student learning
Kemampuan Klasifikasi Matematis Siswa melalui Pendekatan Problem Solving Aulia Putri Miranda; Cut Morina Zubainur; Bintang Zaura
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.566 KB)

Abstract

Kecerdasan logis-matematis yang dimiliki peserta didik belum berkembang dengan baik. Hal ini ditandai dengan siswa tidak dapat memenuhi indikator kecerdasan logis-matematis dalam menyelesaikan masalah matematika diantaranya kemampuan melakukan klasifikasi. Klasifikasi merupakan bahagian dari kecerdasan logis-matematis yang masih perlu mendapat perhatian guru dalam pembelajaran untuk dapat memaksimalkan hasil belajar siswa. Pendekatan pembelajaran yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuan klasifikasi matematis siswa yaitu problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan klasifikasi matematis siswa dengan menggunakan pendekatan problem solving. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah enam orang siswa kelas VII-2 MTsN 4 Banda Aceh. Instrumen yang digunakan yaitu tes kemampuan klasifikasi matematis, dan lembar pedoman wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sebahagian besar (lima dari enam) siswa mampu memenuhi kemampuan klasifikasi matematis melalui pembelajaran dengan pendekatan problem solving. Implikasi penelitian ini yaitu guru hendaknya memperluas penerapan problem solving untuk dapat mengembangkan kemampuan klasifikasi matematis siswa. Kata Kunci:         Kemampuan Klasifikasi Matematis, Pendekatan Problem Solving.
Hasil Belajar Siswa melalui Penerapan Model Problem Posing pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) di SMP Negeri 17 Banda Aceh Azura Mawaddah; Bintang Zaura; Khairul Umam
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (142.252 KB)

Abstract

Model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika antara lain yaitu model problem posing. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh setelah diterapkan pembelajaran dengan menggunakan model problem posing. Populasi dari penelitian ini adalah kelas VIII yang terdiri atas delapan kelas dan sampel dari penelitian ini dipilih secara acak sehingga diperoleh kelas VIII-8 dengan 28 siswa sebagai sampelnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan Pre Experimental Design dengan jenis pendekatan One Shot Case Study. Pengumpulan data dilakukan dengan tes akhir (post test). Untuk mengetahui hasil belajar siswa melalui model problem posing pada materi system persamaan linear dua variabel (SPLDV) digunakan  uji-t dengan taraf signifikansi α = 0,05.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah tolak H0 (thitungttabel) dimana diperoleh hipotesisnya adalah 1,703, sehingga dapat diisimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada materi sistem persamaan linear dua variabel di kelas VIII SMP Negeri 17 Banda Aceh telah melebihi nilai kriteria ketuntasan minimal. Oleh karena itu, diharapkan pada peneliti lain juga guru dapat menerapkan model ini pada pembelajaran maupun materi yang lebih lanjut. Kata Kunci:         Model Problem Posing, Hasil Belajar, SPLDV
Kemampuan Penalaran Matematis Siswa melalui Pendekatan Metaphorical Thinking Di Kelas VIII MTsN 1 Banda Aceh Rika Aulia Nanda; Cut Morina Zubainur; Bintang Zaura
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Matematika Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.403 KB)

Abstract

Kemampuan penalaran matematis siswa sekolah menengah masih rendah. Strategi yang diharapkan dapat mengembangkan kemampuan penalaran matematis siswa yaitu pendekatan Metaphorical Thinking. Pendekatan Metaphorical Thinking merupakan pendekatan pembelajaran yang menyajikan permasalahan kontekstual yang disusun untuk dipahami, dijelaskan dan diinterpretasikan ke dalam konsep matematis atau sebaliknya. Siswa dilatih untuk melihat hubungan antara pengetahuan yang telah mereka peroleh dengan pengetahuan yang akan diperolehnya, sehingga siswa lebih memahami interelasi antar konsep-konsep yang dipelajari, dan selanjutnya melalui metafora ide-ide siswa dapat dipetakan secara kuat dan bermakna ke dalam berbagai konteks yang berbeda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa melalui pendekatan Metaphorical Thinking. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-11 MTsN Model Banda Aceh sebanyak 36 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes tertulis, dan lembar pedoman wawancara. Hasil dari penelitian berdasarkan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mampu memenuhi enam dari tujuh indikator penalaran matematis yang diukur yaitu kemampuan menyajikan pernyataan secara lisan, tertulis, gambar, dan/ atau diagram, mengajukan dugaan, melakukan manipulasi matematika, menyusun bukti terhadap kebenaran solusi, menarik kesimpulan dari suatu pernyataan, dan memeriksa kesahihan argumen, sedangkan satu indikator penalaran matematis yang belum terpenuhi adalah menentukan pola atau sifat untuk membuat generalisasi. Kontribusi penerapan pendekatan Metaphorical Thinking dalam pembelajaran yaitu dapat menumbuhkan kemampuan penalaran matematis siswa sehingga implikasi kajian ini yaitu mampu meningkatkan kualitas pembelajaran siswa dan perlu dilakukan secara terus menerus. Kata Kunci:     Kemampuan penalaran matematis, Pendekatan Metaphorical Thinking.
ANALYSIS OF STUDENTS ERROR ACCORDING TO NEWMAN IN SOLVING MATHEMATICS PROBLEMS OF ALGEBRA IN THE FORM OF STORY IN SECOND GRADE OF SMPN 1 BANDA ACEH Johan Yunus; Bintang Zaura; Y Yuhasriati
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (879.616 KB) | DOI: 10.52626/jg.v2i2.63

Abstract

One of the material in mathematics lesson is algebra operation. Algebraic materials require the students to master the concept of algebra that becomes the basis for learning the next material. However, students still make mistakes in solving problems related to algebra operations. Includes the problem solving form of the story problem that adds difficulties for students. The purpose of this study is to find out what the mistakes and causes of mistakes made by students of class VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh in solving the story based on Newman procedures. The approach used is a qualitative approach with the type of research is descriptive. Data collection using tests and interviews. The research involves students VIII-1, amounting to 27 students. Subjects of interview research taken 3 of 27 students class VIII-1, with the criteria of students who do a lot errors. Each subject was interviewed related to the results of his work on the algebra operation about story problem. The validity test of the data was done by triangulation technique. The results of the research indicate that the type of mistakes made by the students of grade VIII-1 SMP Negeri 01 Banda Aceh in solving the algebraic story problem are misunderstanding, transforming mistakes, processing skill mistakes, and the error of writing the final answer. Misunderstanding caused by the students forgetting and rushing in doing the problem. The problem of transformation is caused by the weakness of the student’s ability to change the story into algebra and wrong in using the approach. The error of process skill is caused wrongly in calculating algebraic operations. While the error of writing the final answer caused the students did not make conclusions and did not write the final outcome of the settlement. The implication of this study is the need for further research to reduce the students in making the same mistakes. Further research is also needed on the work that students can do to overcome the mistakes made by students as can be seen in this study.
DISCRIMINANT ANALYSIS THROUGH FISHER METHOD ON STUDENT'S MATERIALS BUILDING IN SMP 1 BANDA ACEH Y Yuhasriati; Johan Yunus; Erni Maidiyah; Bintang Zaura
Jurnal Geuthèë: Penelitian Multidisiplin Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Geuthee : Penelitian Multidisiplin
Publisher : Geuthèë Institute, Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.416 KB) | DOI: 10.52626/jg.v2i2.62

Abstract

The study is done for determining how many students and how the percentage of students who have mastered the material geometry about prism and pyramid, and getting the discriminant function about the mastery of the material. The study population was the entire eighth grade students of SMP Kasih Banda Aceh while the sample were students of class VIII-1 and VIII-8 to 66 students. Based on the research that has been done using the fisher discriminant analysis method, 18,18% of students have mastered the material geometry and 81,82% of students have not mastered the material geometry. It means that from 66 students only 12 students were able to master the material geometry about well- prism and pyramid. The discriminant function that is formed is and .