Winda Adinda Tanjung
Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat, Jl. A. Yani Km. 36 Kampus ULM Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 70714

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROGRAM EDUKASI DAN PENDATAAN DOOR TO DOOR DALAM RANGKA PERCEPATAN VAKSINASI COVID-19 SKALA MIKRO Dewi Anggraini; Aprida Siska Lestia; Yuana Sukmawaty; Winda Adinda Tanjung; Nabila Septiani; Syifa Ajeria; Sekar Wahyuningtias; Siti Jubaidah
Jurnal Pengabdian Sumber Daya Manusia Vol. 1 No. 2 (2021): EDISI OKTOBER 2021
Publisher : Scholar Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.33 KB)

Abstract

Cakupan vaksinasi masyarakat usia lanjut, masyarakat rentan dan masyarakat umum lainnya, serta anak usia 12-17 tahun masih rendah, yaitu masing-masing <10%, <5%, dan < 1%, per tanggal 19 Juli 2021. Oleh karena itu, perlu upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi tersebut secara merata dengan mempertimbangkan data dasar, seperti jumlah fasilitas pelayanan kesehatan/gerai vaksinasi, tenaga pelaksana, dan daerah terpencil/sulit dijangkau. Program Studi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lambung Mangkurat bekerjasama dengan Ketua RT. 001, 003, 038, dan 040, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru menginisiasi untuk melakukan program edukasi dan pendataan door to door kepada masyarakat dalam upaya percepatan vaksinasi skala mikro. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan, diperoleh sebanyak 516 orang yang bersedia untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, dimana 256 orang (49,61%) perempuan dan 260 orang (50,39%) laki-laki. Dari 516 orang tersebut diketahui bahwa kelompok usia 31-59 tahun tercatat sebanyak 240 orang (46,51%), usia 18-30 tahun sebanyak 142 orang (27,52%), usia 12-17 tahun sebanyak 95 peserta (18,41%), dan usia lanjut (> 60 tahun) sebanyak 39 peserta (7,56%). Kecamatan Cempaka sebagai daerah dengan peserta terbanyak yaitu sebesar 255 orang (49,4%) dan Kota Banjarbaru merupakan kota dengan jumlah peserta vaksinasi terbanyak, yaitu 400 orang (77,5%) atau sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Kegiatan ini telah memberikan kesempatan bagi masyarakat yang mempunyai keterbatasan akses terhadap informasi maupun teknologi terkait vaksinasi Covid-19 untuk mengikuti program vaksinasi. Kegiatan ini juga memberikan informasi terkait manfaat vaksinasi Covid-19 sebagai upaya peningkatan pengetahuan masyarakat, terutama pada kelompok usia lanjut, sehingga keinginan dan kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi dapat dioptimalkan.