Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan)

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA SMA BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL PADA POKOK BAHASAN TRIGONOMETRI Aulia Nuryanti; Wahyudin Wahyudin; Ai Tusi Fatimah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 3, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS GALUH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v3i1.6526

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kemampuan berpikir kreatif matematis siswa SMA berdasarkan tingkat kemampuan awal pada pokok bahasan trigonometri. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain studi kasus. Subjek pada penelitian ini berjumlah 6 orang yang dipilih berdasarkan hasil nilai ulangan harian trigonometri siswa kelas X IPA 1 - X IPA 5 di salah satu SMA di Kota Banjar Tahun Pelajaran 2020/2021 yang dibedakan melalui tiga tingkat kemampuan awal matematis, yaitu tinggi, sedang dan rendah. Masing-masing tingkat kemampuan awal matematis diambil 2 siswa secara acak. Penelitian ini dilakukan melalui tes kemampuan berpikir kreatif matematis berupa 4 butir soal uraian, obesrvasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu: (1) Mereduksi data (2) Menyajikan data (3) Menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Beberapa siswa cenderung belum mampu memenuhi kemampuan berpikir kreatif dalam aspek berpikir lancar (fluency) pada pokok bahasan trigonometri. Hanya subjek KT-1 dengan kemampuan awal matematis tinggi yang mampu memenuhi aspek. Subjek dengan kemampuan awal matematis sedang dan rendah cenderung belum mampu memenuhi aspek. (2) Semua siswa dengan kategori kemampuan awal matematis tinggi, sedang dan rendah cenderung belum mampu memenuhi kemampuan berpikir kreatif dalam aspek berpikir luwes (flexibility) pada pokok bahasan trigonometri. (3) Semua siswa dengan kategori kemampuan awal matematis tinggi, sedang dan rendah cenderung belum mampu memenuhi kemampuan berpikir kreatif dalam aspek berpikir orisinal (Originality) pada pokok bahasan trigonometri. (4) Beberapa siswa mampu memenuhi kemampuan berpikir kreatif dalam aspek berpikir terperinci (elaboration) pada pokok bahasan trigonometri. Hanya subjek dengan kemampuan awal matematis sedang KS-2 dan kemampuan awal matematis rendah KR-1 yang cenderung belum mampu memenuhi aspek.