Marniyah Marniyah
Sekolah Tinggi Ilmu al-Qur’an (STIQ) Amuntai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN TAJWID DAN TAHSIN AL-QUR’AN DENGAN METODE QIRA’ATI DI RUMAH BELAJAR MAHASISWA KKN DESA HAMBUKU HULU Ridhatullah Assya’bani; Anita Sari; Elfa Hafizah; Faizatul Hasanah; Marniyah Marniyah
Al-Khidma: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 September 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (STIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.782 KB) | DOI: 10.35931/ak.v1i1.697

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya anak-anak pada saat sekarang ini, khususnya pada daerah perdesaan, dimana masih terdapat anak yang belum bisa membaca Al Qur'an sesuai ilmu tajwid dan tahsin. Kalau sejak dini masih belum mampu membaca Al-Qur'an menggunakan ilmu tajwid dan tahsin, maka akan sulit juga ketika besar memahami hukum-hukum bacaan yang ada didalam Al-Qur'an. Maka dari itu banyak orangtua menitipkan anaknya ke Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) untuk belajar agama, khususnya cara membaca Al-Quran. Namun hal ini masih saja belum optimal dikarenakan sebagian Guru disana tidak menerapkan pembelajaran ilmu tajwid dan tahsin, maka dengan demikian, dibangunlah sebuah rumah belajar mahasiswa KKN yang disana mereka mengajarkan sebuah pembelajaran tajwid dan tahsin. Yaitu memakai suatu metode untuk memudahkan anak di dalam membaca Alquran, yaitu metode Qiroati. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui implementasi metode Qiroati, serta faktor yang menjadi penunjang dan penghambat pembelajaran membaca Alquran. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan deskriptive interpretative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada metode Qiroati mampu diterapkan di desa tersebut, karena dengan menggunakan metode ini mampu menarik anak-anak untuk rajin membaca Al-Qur'an dan juga agar anak tidak merasa bosan ketika belajar membaca Al-Quran. Faktor yang menjadi penunjang di dalam pembelajaran Alquran yaitu (a) Tempat; dan (b) Media Pembelajaran Kemudian faktor yang menjadi pengahambatnya yaitu (a) Orangtua; dan (b) minat dan motivasi anak (c) saran dan prasrana Kata kunci: implementasi, metode Qiroati, membaca Alquran.