Siti Qomariah
Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Harapan Mulya dalam Membentuk Keluarga Sakinah para Tunagrahita Siti Qomariah
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 3 No 2 (2021): JCD: Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.381 KB) | DOI: 10.37680/jcd.v3i2.1031

Abstract

Abstrak Desa merupakan unit pemerintahan terkecil yang mewujudkan pembangunan melalui pemberdayaan yang memiliki konsep dan tahapan yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dapat dimulai dari komponen terkecil yaitu keluarga. Dalam kehidupan berkeluarga terdapat setiap fungsi dan tanggung jawab setiap anggota keluarga untuk mencapai kehidupan yang harmonis. Keluarga memiliki karakteristik yang berbeda-beda dengan perjalanan kehidupan yang berbeda pula. Maka dari itu penelitian ini membahas tentang fenomena yang ada di Dusun Tanggungrejo Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo tentang masyarakat tunagrahita yang diberdayakan melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Harapan Mulya. Pemberdayaan ini memiliki peran dalam membentuk keluarga sakinah para tunagrahita. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan memperhatikan teori Fungsinalisme Struktural oleh Talcott Parson yang menganalogikan bahwa masyarakat seperti halnya makhuk hidup yang terus tumbuh dan melihat empat fungsi imperatif AGIL dalam menganalisis tatanan sosial. Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Harapan Mulya di Dusun Tanggungrejo Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo merupakan tempat pemberdayaan masyarakat tunagrahita dan masyarakat miskin. Kegiatan yang dilakukan melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Harapan Mulya adalah pemberdayaan di bidang keterampilan dan bidang peternakan. Masyarakat tunagrahita merupakan masyarakat yang memiliki keterbatasan intelektual yang menyebabkan mereka berada pada kondisi dibawah normal. Masyarakat tunagrahita yang ada di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Harapan Mulya merupakan tunagrahita dengan kategori ringan dan sedang. Keluarga tunagrahita dapat memenuhi kebutuhan pokok anggota keluarga dengan penghasilan dari pemberdayaan di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Harapan Mulya. Keluarga sakinah para tunagrahita dapat terwujud melalui pembinaan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Harapan Mulya. Kata Kunci: Peran, Lembaga Kesejahteraan Sosial, Keluarga sakinah Abstract The village is the smallest government unit that realizes development through empowerment which has concepts and stages aimed at the welfare of the community. In realizing the welfare of society, it can be started from the smallest component, namely the family. In family life there are every function and responsibility of each family member to achieve a harmonious life. Families have different characteristics with different life journeys. Therefore, this study discusses the phenomena that exist in the Hamlet of Responsibilities, Karangpatihan Village, Balong District, Ponorogo Regency about the mentally retarded community who are empowered through the Social Welfare Institution (LKS) Rumah Harapan Mulya. This empowerment has a role in forming a sakinah family for the mentally retarded. This research is a qualitative research by paying attention to the theory of Structural Functionalism by Talcott Parson which makes an analogy that society is like a living being that continues to grow and sees the four imperative functions of AGIL in analyzing social order. The Social Welfare Institution (LKS) Rumah Harapan Mulya in the Hamlet of Responsibilities, Karangpatihan Village, Balong District, Ponorogo Regency is a place for empowering mentally retarded and poor communities. Activities carried out through the Social Welfare Institution (LKS) Rumah Harapan Mulya are empowerment in the field of skills and the field of animal husbandry. The mentally retarded community is a society that has intellectual limitations that cause them to be in a below normal condition. The mentally retarded community in the Rumah Harapan Mulya Social Welfare Institution (LKS) is mentally retarded with mild and moderate categories. Mentally retarded families can meet the basic needs of family members with income from empowerment at the Rumah Harapan Mulya Social Welfare Institution (LKS). The sakinah family of the mentally retarded can be realized through guidance from the Rumah Harapan Mulya Social Welfare Institution (LKS). Keywords: Role, Social Welfare Institution, Sakinah Family