Muhammad Furqon Shofari
Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Usaha Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) Dalam meningkatkan kualitas dan harga jual di masa pandemi covid 19 di Desa Nologaten Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur Muhammad Furqon Shofari
Journal of Community Development and Disaster Management Vol 3 No 1 (2021): JCD: Journal of Community Development and Disaster Management
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.024 KB) | DOI: 10.37680/jcd.v3i1.1202

Abstract

ABSTRAK Salah satu komoditas perikanan yang sangat prospektif untuk dibudidayakan dalam skala industridan rumah tangga adalah ikan lele (Clarias sp.). Tujuan kajian ini: (1) menganalisis kelayakan budidayaikan lele di DesaNologatendi Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (2) menganalisa potensi Kualitas ikanlele di Masa Pandemi Covid 19, (3) meningkatkan harga nilai jual pada masa Pandemi covid 19 di Desa Nologaten Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang berfokus padaaspek teknis dan budidaya pengembangan usaha, serta analisis Asset, Based, CommunitydanDevelopment(ABCD). Berdasarkan analisis kelayakan memiliki prospek yang menjanjikan dan layak untukdikembangkan. Untuk memaksimalkan pendapatan petani lele, kombinasi strategiBased, strategiCommunity danstrategi Development merupakan strategi yang tepat untuk dipilih petani. Untuk memaksimalkan pendapatanpembudidaya ikan lele, dilakukan penambahan jumlah dan luas kolam dan mencari alternative pakan lele, serta mengembangkan usahabudidaya, menerapkan cara-cara pemeliharaan dan budidaya yang baik, serta memperluas jangkauanpasar mulai dari konsumen perorangan, pasar tradisional rumah makan dan restoran hingga ke pasarmodern untuk meningkatkan efisiensi modal dan meningkatkan keuntungan bagi petani lele pada masa pandemic covid 19 diDesa Nologaten, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.\ Kata kunci:pengembangan usaha, ikan lele,budidaya,dimasa Pandemic covid 19 ABSTRACT One of the fishery commodities that are very prospective to be cultivated on an industrial and household scale is catfish (Clarias sp.). The aims of this study: (1) analyze the feasibility of catfish farming in Nologaten Village, Ponorogo Regency, East Java (2) analyze the potential quality of catfish during the Covid 19 Pandemic, (3) increase selling prices during the Covid 19 Pandemic in Nologaten Village, Ponorogo Regency, East Java. The method used in this study is a descriptive method that focuses on the technical aspects and cultivation of business development, as well as Asset, Based, Community and Development (ABCD) analysis. Based on the feasibility analysis, it has promising prospects and deserves to be developed. To maximize the income of catfish farmers, a combination of Based strategy, Community strategy and Development strategy is the right strategy for farmers to choose. Maximizing the income of catfish cultivators, increasing the number and area of ​​ponds and looking for alternative catfish feed, as well as developing aquaculture businesses, implementing good maintenance and cultivation methods, and expanding market reach ranging from individual consumers, traditional markets for restaurants and restaurants to modern markets to increase capital efficiency and increasing profits for catfish farmers during the COVID-19 pandemic in Nologaten Village, Ponorogo Regency, East Java. Keywords: business development, catfish, cultivation, during the Covid-19 Pandemi