Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pengaruh Metode Ceramah Dengan Metode Quantum Teaching Dalam Pembentukan Akhlak Pada Pelajaran PPKN Di Kelas VIII SMP Al-Washliyah 8 Medan Tahun Pembelajaran 2015-2016 Zulkifli Amin; Didin Hafdhuddin; Adian Husaini; Edin Mujahid
EDUTECH Vol 2, No 2 (2016): EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.059 KB) | DOI: 10.30596/edutech.v2i2.605

Abstract

Proses belajar mengajar selalu mengarah kepada ilmu pengetahuan dan teknologi, dimana ada penemuan baru tentu dunia pendidikan tidak bisa hanya menonton tetapi harus dapat memanfaatkannya. Oleh karena itu pendidikan bukan merupakan perbuatan yang mudah, ia harus dilaksanakan dengan situasi dan kondisi yang konkret dan direncanakan melalui pemikiran yang mantap.  Bagi manusia, pendidikan bukan sekedar kemungkinan melainkan suatu keharusan untuk dapat hidup sebagai manusia apabila manusia yang baru lahir itu tidak mendpatkan bantuan berupa bantuan pendidikan, sulit dibayangkan ia dapat terus hidup, apabila hidup sebagai manusia yang harus mampu melaksanakan dengan penuh tanggung jawab dalam dunia yang serba kompleks, penuh tantangan. Itulah sebabnya maka pendidikan diberikan istilah pemanusiawian manusia atau humanization.Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ini telah meumuskan secara tegas mengenai dasar, fungsi, dan tujuan Pendidikan Nasional. Pasal 2 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang memuat dasar pendidikan nasional, yaitu berdasar Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, sedang fungsinya yaitu mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Kata Kunci: Metode Ceramah, Metode Quantum, Pembentukan AHklak
KEARIFAN LOKAL DALAM PERMAINAN RAKYAT MASYARAKAT BATAK TOBA MARGALA YANG BERGUNA UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK BERBASIS BUDAYA LOKAL Mhd Isman; Tepu Sitepu; Zulkifli Amin
Bahterasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3, No 1 (2022): Februari
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jpbsi.v1i3.9520

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan Indonesia saat ini adalah merosotnyakarakter peserta didik dan lemahnya pendidikan karakter di sekolah. Akibatnya, timbulnyaberbagai perilaku negatif yang dapat merusak kehidupan peserta didik itu sendiri. Tujuanpenelitian ini adalah menemukan kearifan lokal dalam permainan rakyat Masyarakat BatakToba Margala yang dapat digunakan untuk pembentukan karakter peserta didik. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber data penelitian adalahpermainan rakyat masyarakat Batak Toba Margala. Teknik analisis data meliputi: (a)pengumpulan data, (b) reduksi data, (c) penyajian data, dan (d) penarikan kesimpulan danverifikasi. Bentuk-bentuk kearifan lokal rakyat yang ditemukan dalam permainan rakyatmasyarakat Batak Toba Margala adalah (a) kerja sama, (b) kerja keras, (c) tanggung jawawab,(d) disiplin, (e) kesetaraan gender, dan (f) kesehatan.Kata kunci: Kearifan lokal, permainan rakyat Margala, pembentukan karakter
Utilization of the Kahoot-it Application as a Learning Vehicle Based on Massive Open on Line Course (MOOC) during the Covid-19 Pandemic Zulkifli Amin; Irfan Dahnial
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3343

Abstract

This research shows that in the preparation stage, the implementation does the following things. (a) The implementer conducts socialization to the students of the Muhammadiyah University of North Sumatra through the Zoom media. (b) Implementers prepare questionnaires, attendance lists and other files for the purposes of activity reports. (c) Implementers re-register students who are actively enrolled in the class. (d) Executors prepare hardware devices in the form of computers/laptops, LCDs and so on. The approach in this research is qualitative (qualitative research). What is meant by qualitative research is to understand the phenomenon of what is experienced by the research subject holistically, and by means of description in the form of words and language, in a special natural context and by utilizing various scientific methods. From several different samples of students, there was a significant difference in the implementation of independent learning using MOOC-based Kahoot-it media. Therefore, these two different classes must be further improved with several methods that will be given later to students or later, so that the implementation of independent learning itself is carried out properly.
ABVD versus Stanford V Regimen in Unfavorable Classical Hodgkins Lymphoma TOMMY SUPIT; ZULKIFLI AMIN
Indonesian Journal of Cancer Vol 7, No 4 (2013): Oct - Dec 2013
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33371/ijoc.v7i4.314

Abstract

Latar belakang: dilaporkan pasien yang terdiagnosis unfavorable limfoma Hodgkin klasik stadium IIB. Pedoman terapi onkologi memasukkan regimen doxorubicin, bleomycin, vinblastine and dacarbazine (ABVD) dan Standford V sebagai pilihan pengobatan. Namun, sampai saat ini tidak ada tinjauan sistematis atau analisis-meta yang membandingakan kedua rejimen tersebut yang spesifik untuk kasus ini. Studi kasus ini akan menganalisis hasil uji klinis untuk mengetahui apakah salah satu dari rejimen yang tersebut lebih unggul berdasarkan efikasi klinis dan profil toksisitas.Metodologi: pencarian sistematis dilakukan melalui database EMBASE and Cochrane.Laporan kasus ini menelaah beberapa publikasi dalam bahasa Inggris yang berdasarkan uji klinik acak terkendali.Hasil: tiga hasil uji klinik acak terkendali dengan ketersediaan teks lengkap dievaluasi dalam laporan ini. Dua penelitian telah menunjukkan keunggulan ABVD dibandingkan dengan rejimen Standford V yang dimodifikasi, sementara studi lain menunjukkan keunggulan ABVD yang tidak signifikan. Namun, komponen radioterapi regimen Standford V yang digunakan dalam ketiga penelitian tersebut lebih restriktif dibanding dengan rejimen Standford V yang standar.Kesimpulan: ABVD dan rejimen Standford V merupakan dua pilihan yang dapat digunakan untuk mengobati limfoma Hodgkin klasik.Kata Kunci: limfoma Hodgkin, ABVD, Stanford V, perbandingan, efikasi klinik, toksisitas, NCCN, ESMO
Demographic, Clinic, Radiologic, and Histopathologic Pattern of Patient with Mediastinal Mass who Died during Treatment at Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta Zulkifli Amin
Indonesian Journal of Cancer Vol 7, No 1 (2013): Jan - Mar 2013
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.355 KB) | DOI: 10.14414/ijoc.v7i1.273

Abstract

Banyak penyakit dapat timbul atau melibatkan mediastinum. Penyakit-penyakit tersebut adalah tumor primer, metastase, kista, dan infeksi akut atau kronis. Mendiagnosis massa mediastinum seringkali menjadi tantangan mengingat diperlukan standar diagnosis dan rencana perawatan. Meningkatkan risiko pasien dan memutuskan kapan harus melakukan perawatan agresif akan memberikan hasil akhir yang lebih baik dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian. Saat ini, pola demografi, klinik, radiologi, dan histopatologi pasien dengan massa mediastinum yang meninggal selama perawatan di RS Cipto Mangunkusumo belum dilaporkan.Tujuan: mendapatkan pola demografi, klinik, radiologi, dan histopatologi pasien dengan massa mediastinum yang meninggal selama perawatan di RS Cipto Mangunkusumo dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir.Metode: penelitian ini merupakan studi cross-sectional deskriptif. Penelitian dilakukan antara April 2010 sampai Juli 2010 dengan mengumpulkan dan mempelajari catatan medis pasien dengan massa mediastinum yang didiagnosis selama Januari 2000 sampai Desember 2009 di RS Cipto Mangunkusumo, kemudian diproses dengan program SPSS versi 16.0.Hasil: terdapat 201 pasien yang didiagnosis memiliki massa mediastinum di RS Cipto Mangunkusumo selama sepuluh tahun terakhir. Delapan puluh delapan catatan medis tidak ditemukan sehingga hanya ada 113 sampel yang diteliti. Empat puluh lima sampel (39,8%) dari 113 sampel meninggal selama perawatan di rumah sakit.Kesimpulan: ada sedikit perbedaan dalam pola demografi, klinik, radiologi, dan histopatologi pasien dengan massa mediastinum yang meninggal selama pengobatan di RS Cipto Mangunkusumo dibandingkan dengan penelitian lain. Tingkat kematian selama pengobatan tinggi. Diagnosis yang tepat pada stadium dini sangat diperlukan untuk menurunkan angka kesakitan serta angka kematian dan pasien memperoleh hasil akhir yang lebih baik.Kata kunci: massa mediastinum, kematian, sindrom vena cava superior
Characteristics of Mediastinal Tumor Patients in Cipto Mangunkusumo National Hospital Jakarta Zulkifli Amin
Indonesian Journal of Cancer Vol 7, No 2 (2013): Apr - Jun 2013
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.001 KB) | DOI: 10.33371/ijoc.v7i2.297

Abstract

Tumor mediastinum mewakili keragaman penyakit di berbagai negara. Di Indonesia, khususnya di Rumah Sakit Nasional Cipto Mangunkusumo, masih kekurangan karakteristik epidemiologi, klinis, radiologi, dan karakteristik histopatologi dari tumor mediastinal.Tujuan: untuk menentukan karakteristik kasus-kasus tumor mediastinum berbasis rekam medis. Metode: penelitian retrospektif ini didasarkan pada data yang telah dilaporkan dalamChest meetingsyang diselenggarakan oleh Divisi Pulmonologi Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dari Januari 2007 sampai Desember 2008. Saat penelitian, terdapat 27 kasus tumor mediastinum.Hasil: kebanyakan pasien didiagnosis tumor mediastinum pada usia di atas 40 tahun (56%) dan lebih dari separuh pasien berjenis kelamin laki-laki (67%). Dari 13 pasien (52%) telah dipastikan bahwa 9 dari mereka memiliki riwayat merokok. Tiga gejala yang paling umum ditemukan di antaranya batuk, terengah-engah, dan terjadinya penurunan berat badan. Jenis histologis yang paling umum dari tumor adalah thymoma (33%). Tujuh belas pasien (63%) di antaranya pernah menjalani pembedahan. Radioterapi oleh 44% pasien dan kemoterapi oleh 26% pasien.Kesimpulan: peneliti menangani 27 kasus tumor mediastinum dari Januari 2007 hingga Desember 2008. Lebih dari separuh kasus terjadi pada usia di atas 40 tahun dan thymoma adalah temuan histopatologis yang paling umum.Kata kunci: tumor mediastinum, thymoma.
Profil Klinis Pasien Hospital Acquired Pneumonia Di Ruang Rawat Penyakit Dalam Samuel Halim; Zulkifli Amin
Ebers Papyrus Vol. 20 No. 1 (2014): EBERS PAPYRUS
Publisher : Medical Faculty Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospital Acquired Pneumonia(HAP) merupakan infeksinosokomial yang sering dijumpaipasien yang dirawat di rumah sakit. Mortalitas  akibat HAP sangat tinggi, bahkan dapat mencapai 50%, namun belum ada data mengenai hal tersebut di Indonesia. Informasi mengenai karakteristik profil pasien HAP diIndonesia juga belum diketahui. Data tersebut penting untuk meningkatkan tata kelola HAP dalam rangka menurunkan angka mortalitas.Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan karakteristik demografis,klinis dan profil kuman pasien HAP serta mengetahui proporsi mortalitas pada pasien tersebut. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan desain potong lintang. Data diambil dari rekam medik mulai Januari 2006 sampai Desember 2012.Sebaran data numerik dinilai dengan uji Kolmogorov-Smirnov. Data dengan sebaran normal ditampilkan dalam bentuk rerata dan simpang baku,sedangkan data dengan sebaran tidak normal ditampilkan dalam bentuk median dan range. Selama penelitian kami mendapatkan 204 subjek dengan HAP pada kurun waktu yang telah ditentukan,dengan proporsi mortalitas sebesar 44,1%. Sebanyak 109 subjek (53,4%) adalah pria dengan rentang usia 18 sampai 88 tahun (median 51tahun). Komorbidatas tersering yang didapatkan adalah hipertensi(17,22%).Dari hasil kultur sputum,kami dapatkan kuman terbanyak adalah Klebsiella pneumonia yaitu 36 dari 61 isolat.