Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ḥikāyat al-Sha‘bīyah al-Minangkabāwīyah Bundo Kanduang bayn al-Usṭūrah wa-al-Khurāfah: al-Manẓurah al-Dīnīyah Zuriyati Zuriyati
Studia Islamika Vol 18, No 1 (2011): Studia Islamika
Publisher : Center for Study of Islam and Society (PPIM) Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1140.088 KB) | DOI: 10.15408/sdi.v18i1.443

Abstract

This article discusses Bundo Kanduang folklore from a religious perspective. Folklore is a literary work that describes the life story of a figure or tells about the origin of a region which is intended to provide guidance for community. In some cases, it also becomes a medium to disseminate religious teachings or moral tenets. Despite these primary goals, folklore also aims to entertain the community through stories. This article ultimately attempts to understand the community's belief to Bundo Kanduang folklore from the Islamic orthodoxy point of view. Conservative Muslims tend to consider people's excessive belief to one figure or to treat him/her as a cult is a heresy (bid'ah) which contradicts Islamic teaching.DOI: 10.15408/sdi.v18i1.443
THE STUDY OF FEMINISM AND CULTURE IN THE POETRY "HOPE" BY EMILY DICKINSON AND POETRY “ULAT” BY OKA RUSMINI Winda Widyaningrum; Zuriyati Zuriyati; Ninuk Lustyantie
KREDO : Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra Vol 5, No 1 (2021): JURNAL KREDO VOLUME 5 NO 1 TAHUN 2021
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/kredo.v5i1.6799

Abstract

Dominasi laki-laki terhadap wanita telah mempengaruhi sastra. Perbedaan visi penulis laki-laki dan wanita memiliki daya kontra satu sama lain yang akhirnya menimbulkan persoalan gender.  Seberapa jauh kodrat fiksional teks-teks sastra yang dihasilkan pengarang dipengaruhi keadaan budaya mereka. Pada perkembangan saat ini, sebagian masyarakat masih berasumsi feminisme adalah gerakan pemberontakan kaum perempuan terhadap kaum laki laki. Feminisme dianggap sebagai usaha pemberontakan kaum perempuan untuk mengingkari apa yang disebut sebagai kodrat atau fitrah perempuan melawan pranata sosial yang ada atau institusi rumah tangga, seperti perkawinan dan lain sebagainya Kaum feminisme memiliki suatu ideologi yang menerapkan paham feminisme untuk memberdayakan wanita. Wanita sebagai sesama makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang sama dengan laki-laki dan ingin mendapat perlakuan yang adil. Penelitian ini bertujuan ingin mengkaji karya sastra puisi yang mengusung aliran feminisme dengan menggunakan teori analisis feminisme. Analisis yang dilakukan bukan hanya menelaah konteks dalam lirik puisi tapi juga latar belakang budaya pengarangnya, sehingga dapat ditarik kesimpulan apakah budaya dapat mempengaruhi gaya bahasa dalam karya sastra.
Resepsi Pembaca terhadap Unsur Pembangun Puisi Afrizal Malna dalam Antologi Puisi Berlin Proposal Deden Fahmi Fadilah; Zuriyati Zuriyati; Herlina Herlina
Deiksis Vol 12, No 02 (2020): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (52.218 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v12i02.4686

Abstract

Penelitian ini membahas tentang resepsi atau penerimaan dua puluh orang pembaca dari kalangan Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Pakuan terhadap unsur pembangun puisi-puisi kontemporer Afrizal Malna dalam antologi puisi Berlin Proposal. Dari antologi puisi tersebut dipilih enam buah puisi yang dianggap mewakili eksplorasi pembangunan puisi yang ada di keseluruhan buku, yaitu Gerbang Para Dewa, Altar Pergamon, Bungkusan Kesunyian, Berlin Proposal, ter1tor1 d1g1tal, dan Paket Kiriman. Penelitian ini fokus terhadap resepsi atau penerimaan para pembaca pada satu kurun waktu terhadap puisi-puisi kontemporer Afrizal Malna dalam antologi puisi Berlin Proposal. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh pemahaman tentang penerimaan atau resepsi pembaca terhadap unsur pembangun puisi-puisi kontemporer Afrizal Malna dalam buku antologi puisi Berlin Proposal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori resepsi sinkronik dengan menggunakan metode kualitatif analisis isi. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa unsur fisik yang paling banyak diresepsi oleh pembaca dari puisi-puisi tersebut yaitu unsur tipografi sebanyak 68 temuan (49,63%), diksi sebanyak 35 temuan (25,55%), kata konkret sebanyak 19 temuan (13,86%), pengimajian sebanyak 13 temuan (9,5%), dan bahasa figuratif sebanyak 2 temuan (1,46%), sedangkan unsur batin yang paling banyak diresepsi oleh pembaca dari puisi-puisi tersebut yaitu tema sebanyak 50 temuan (44,247%), nada dan suasana sebanyak 26 temuan (23,008%), amanat sebanyak 21 temuan (13,86%), dan perasaan sebanyak 16 temuan (1,46%).Kata Kunci: resepsi pembaca, unsur fisik, unsur batin, puisi kontemporer
Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Tingkat Kecemasan Tindakan Kateterisasi Jantung di Rumah Sakit Omni Pulomas Jakarta Timur Elverinawati Sinaga; Sondang Manurung; Zuriyati Zuriyati; Agung Setiyadi
Journal of Nursing and Midwifery Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Faculty of Nursing and Midwifery, Binawan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cateterisasi jantung merupakan salah satu tindakan untuk melihat adanya penyumbatan atau penyemtian pembuluh darah jantung. Saran yang diharapkan dalam penelitian ini adalah lebih professional agar perawat dapat melakukan tindakan mandiri keperawatan dalam memberikan edukasi kepada pasien sebelum dan sesudah dilakukan tindakan cateterisasi jantung. Menanti saat prosedur dilakukan bisa menjadi sumber utama stres dan kecemasan. Perawat harus melaksanakan intervensi yang tepat untuk mengatasi kecemasan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi kesehatan terhadap tingkat kecemasan pasien tindakan kateterisasi Jantung di poliklinik kardiovaskuler di Rumah Sakit Omni Pulomas Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan desain Quasy Eksperimen dengan rancangan Pretest-Postest dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden. Instrument yang digunakan adalah instrument baku dari Hamilton Anxiety Rating Scale. Analisis data univariat pre edukasi dengan standar deviasi 3.80 dan post edukasi standar deviasi 3,361. Sedangkan Analisa bivariat tentang rata-rata kecemasan pre dan post edukasi dengan menggunakan uji paired sample t test diperoleh tingkat kecemasan pre dan post pada tingkat kecemasan dengan nilai signifikan 0.000 atau <0,05 yang berarti H1 diterima yaitu ada pengaruh edukasi kesehatan terhadap tingkat kecemasan tindakan kateterisasi jantung.