Devi Vitrianingsih
Progam Studi Tadris Fisika (Pendidikan Fisika), IAIN PALANGKA RAYA

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI DI SMA NEGERI 1 PALANGKA RAYA Devi Vitrianingsih; Hadma Yuliani; Nur Inayah Syar; Muhammad Nasir
Karst : JURNAL PENDIDIKAN FISIKA DAN TERAPANNYA Vol 4 No 1 (2021): Karst: Jurnal Pendidikan Fisika dan Terapannya
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/karst.v4i1.981

Abstract

Analisis Kebutuhan Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Berbasis Problem Based Learning Pada Materi Elastisitas Dan Hukum Hooke Kelas XI Di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengidentifikasi media pembelajaran yang digunakan guru dalam mengajarkan materi pembelajaran fisika; 2) mengidentifikasi bahan ajar yang perlu dikembangkan untuk mempelajari materi elastisitas dan hukum Hooke; 3) mendeskripsikan kebutuhan pengembangan lembar kerja siswa (LKS) berbasis problem based learning di kelas XI materi elastisitas dan hukum Hooke. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif (gabungan). Jenis pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Metode pengembangan yang digunakan untuk mengembangkan produk adalah metode research and development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa; 1) media pembelajaran yang digunakan oleh guru untuk mengajarkan materi pembelajaran fisika antara lain: Buku paket, LKS, modul, dan aplikasi pembelajaran online lainnya; 2) bahan ajar berupa LKS berbasis pemecahan masalah khususnya pada materi elastisitas dan hukum Hooke perlu dikembangkan guna melatih keterapilan berpikir kritis siswa;. 3) sebanyak 55% siswa mengatakan tidak menggunakan LKS untuk melakukan kegiatan praktikum, sebanyak 78% siswa mengatakan membutuhkan LKS yang menarik, dan sebanyak 92% siswa mengatakan memerlukan pengembangan LKS berbasis pemecahan masalah.