Jakub Santoja
Sekolah Tinggi Teologi Happy Family

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tinjauan Hermeneutik Profetik atas Teori-teori Penafsiran Akhir Zaman dalam Perjanjian Baru Jakub Santoja
DUNAMOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 1 (2015): Dunamos (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Happy Family

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kunci untuk mengurai berbagai penafsiran tentang persoalan-persoalan akhir zaman dalam Kitab Wahyu adalah metodologi penafsiran yang dikenal sebagai hermeneutik. Berangkat dari kesaksisan diri Kitab Wahyu sebagai ucapan nubuat (Why.19:10; Why.22:7b), telah ditemukan bahwa wacana nubuat itu adalah sedang menunjukkan peristiwa-peristiwa dalam rentang waktu mulai masa lampau, masa kini dan masa depan. (Aspek Present Tense dari kata kerja Yunani "erchomai" dalam Wahyu 22:7 adalah sedang menyajikan kembali proses keberlangsungan penggambaran visual Kedatangan Kristus yang Kedua). Karena petunjuk-petunjuk Kerajaan Allah telah dimulai sejak masa Yesus, waktu Ia sedang mengusir setan dengan kuasa Roh Kudus (Mat. 12:28), sampai Kedatangan Yesus yang kedua pada akhir zaman, maka Kerajaan Milenium telah dibuat menjadi nyata semenjak masa Yesus dan dalam masa Gereja, hingga kepenuhannya pada Kedatangan Yesus yang Kedua. Dengan menggunakan generik wacana nubuat berupa penglihatan-penglihatan dan gambaran-gambaran, maka gambaran-gambaran dari Kitab Wahyu harus ditafsirkan secara simbolis, termasuk kode-kode angka seribu, tujuh, seratus empat puluh empat ribu, dsb.