Bambang Noorsena
Universitas Kristen Cipta Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Turunnya Isa Putra Maryam pada Akhir Zaman: Suatu Tinjauan Historis-Filosofis Eskatologi Muslim Bambang Noorsena
DUNAMOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 1 (2015): Dunamos (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Happy Family

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menelusuri sejarah kata-kata kunci dalam eskatologi Islam: Al-Masih ad-Dajjal (Antikris), Dabat al-Ardhi (Binatang dari Bumi), dan Ya’juj wa Ma’juj (Gog dan Magog). Akar dari istilah “Al-Masih ad-Dajjal” berasal dari kata-kata Ibrani Aram Syria “Meshiha Daggala” (Antikris). Menurut suatu hadits Muhammad, pada satu pihak Isa Al-Masih (Yesus Kristus) akan menghancurkan Al-Masih ad-Dajjal, membebaskan non Muslim dari pajak Syariah, tetapi pada pihak lain, Ia akan menghancurkan salib dan membawa kemuliaan bagi Islam. Menurut satu hadits, pada hari kedatangan-Nya, Ia akan memimpin kaum muslim sebagai Imam Penyelamat (Imam Mahdi) dalam solat, tetapi menurut hadits lain, Ia menolak memimpin mereka dalam solat, karena mereka semua adalah pemimpin, dan Imam Penyelamat itu (Imam Mahdi) dari keturunan Muhammad akan berdiri di antara Isa Al-Masih dan kaum Muslim. Serupa dengan referensi Alkitab, Isa Al-Masih akan menghancurkan makhluk-makhluk penghancur yang banyak sekali yaitu Ya’juj wa Ma’juj (Gog dan Magog). Bertentangan dengan gambaran Alkitab tentang Binatang Antikris 666, “Dabat al-Ardhi” (Binatang dari Bumi) dipandang sebagai bukti kebesaran Allah.