Hilda Dina Santoja
STT Happy Family

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Urgensi dan Metode Penanaman Pendidikan Kristiani pada Anak Usia Dini Hilda Dina Santoja
DUNAMOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol. 1 No. 1 (2015): Dunamos (Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Happy Family

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ada pandangan tentang spiritualitas anak yang menyatakan bahwa spiritualitas anak tidak dapat diukur karena hal itu abstrak. Spiritualitas seorang anak tidak dapat dilihat karena anak itu sendiri tidak dapat diajari tentang sesuatu yang abstrak atau tak keluhatan seperti konsep atau roh. Pandangan ini didapat dari penelitian atas pandangan guru-guru Kristen, anak-anak, dan orang tua. Selanjutnya para guru Kristen itu meyakini bahwa orang tua-lah yang terutama bertanggungjawab membesarkan anak dengan pengayaan rohani dan pengenalan akan Allah melalui keluarga itu. Dari penelitian, ternyata ditemukan bahwa anak-anak dapat menguraikan konsep tentang Allah dalam bentuk media gambar dan mereka mengenali Allah melalui contoh kehidupan sehari-hari. Ada pandangan lain lagi menyatakan bahwa pendidikan Kristiani belum diperlukan pada tahap-tahap perkembangan anak di usia dini. Para guru Kristen tidak setuju dengan pandangan itu, karena menurut mereka, dalam kenyataan, orang tua adalah dua orang yang telah berperan sebagai pihak yang telah dipercaya llah untuk membesarkan anak. Beberapa orang tua mengatakan hal yang sama. Namun anak-anakn dan para orang tua memiliki beda pandangan dan ekspresi dalam membahas Allah sebagai subyek. Ditemukan bahwa anak-anak dapat mengekspresikan pengetahuan tentang Allah dalam gambar, dan ketika usia mereka bertambah, nampak bahwa mereka dapat mendiskripsikan konsep abstrak tentang Allah yang menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Allah yang menunjukkan bahwa mereka memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Allah dan kepercayaan yang lebih teguh tentang keberadaan Allah. Ekspresi itu muncul dalam bentuk diskripsi berupa ceritera, pengalaman, dan bermacam-macam contoh perbuatan-perbuatan Allah dalam kehidupan mereka. Berdasarkan temuan ini, maka penanaman pendidikan Kristiani dalam hidup anak-anak sungguh diperlukan dan dapat dilakukan. Pengaruh penanaman itu dapat diamati ketika mereka menujukkan tindakan mereka atau ketika mereka menerapkan teori ke dalam praktek. Para orang tua harus menolong anak-anak mereka dengan memberikan contoh hidup yang baik bagi anak-anak itu setiap hari dan dengan secara konsisten mengulanginya.