Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI Sahat Siagian; Lingin lingin
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 5, No 1 (2012): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v5i1.487

Abstract

This research is aimed to : (1) develop a good interactive Instructional media, easy to be learnt, and can be used for individual learning, (2) examine the effectiveness of theinteractive instructional media in Geography. This study is developmental research uses Borg & Gall’s model combined with Dick & Carey’s. The development of this instructional product is systematically proceeded in six steps; research and information collecting, planning, developing preliminary product, validating, trying out, revising, and producing final product. The subjects of preliminary field testing are two experts in Geography, two experts in instructional design,two experts in media product, three students for one-to-one try out, nine students for small group try out, and fifty one students for large group try out. The instruments employed in this study is a questionnaire and analyzed by using descriptive statistics. The findings of the study conclude that the quality of the developed instructional is excellent. The final product ofthis interactive instructional media is continued with effectiveness test. The study takes place in SMA Sutomo 1 Medan to the students of X class, academic year 2011-2012. The method used in this study is quasi experiment. The samples are 96 students consisting 50 students as experiment class given interactive Instructional media while the others given text book as control class. The result of hypothesis test proof that the study results of the students taught show a significant difference between using interactive instructional media and the text book. (Fcount = 5.19 > Ftable = 1.95). The effectiveness of the interactive instructional media is 82.55%higher than the text book 71.84%.
PENGARUH METODE BERMAIN PERAN DAN KONSEP DIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI Eli Tohonan Tua Pane; Sahat Siagian
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 7, No 1 (2014): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v7i1.2022

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain peran makro dan bermain peran mikro terhadap kemampuan berbicara anak usia dini, pengaruh konsep diri positif dan konsep diri negatif terhadap kemampuan berbicara anak usia dini, dan pengaruh interaksi antara metode bermain peran dan konsep diri terhadap kemampuan berbicara anak usia dini. Metode penelitian quasi eksperimen, populasi 60 orang, teknik pengambilan sampel dengan Cluster Random Sampling, analisis varians dua jalur Two Way Anava (2x2), taraf signifikansi  = 0,05, menggunakan Uji-F, dan pengujian uji lanjut dengan uji Scheffe. Hasil penelitian diperoleh; kemampuan berbicara anak yang mengikuti pembelajaran lebih tinggi daripada anak yang mengikuti pembelajaran bermain peran peran mikro, kemampuan berbicara anak yang memiliki konsep diri positif lebih tinggi daripada kemampuan berbicara yang memiliki konsep diri negative, dan terdapat pengaruh interaksi antara belajar dengan metode bermain peran dan konsep diri secara terhadap kemampuan berbicara.Kata Kunci: metode bermain peran, konsep diri, kemampuan berbicara, anak usia dini
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA Sahat Siagian; Paimin Tanjung
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 5, No 2 (2012): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v5i2.4972

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) apakah hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan strategi discovery lebih tinggi dari hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori, (2) apakah hasil belajar IPA siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang memiliki gaya belajar visual, (3) apakah ada interaksi anatar strategi pembelajaran dan gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajar IPA siswa. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Dolok Panribuan berjumlah 213 orang. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling, dengan jumlah sampel 64 orang. Metode penelitian quasi eksperimen dengan design faktorial 2 x 2. Teknik analisi data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikan a = 0,05. Hasil: (1) hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery lebih tinggi dari hasil belajar IPA siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori dengan Fhitung = 6,36 > Ftabel = 3,98, (2) hasil belajar IPA siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik dengan Fhitung = 8,64 > Ftabel = 3,98, (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan gaya belajar terhadap hasil belajar IPA dengan Fhitung = 29,41 > Ftabel = 3,98. Uji Scheffe menunjukkan bahwa siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery memperoleh hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori. Sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik memperoleh hasil belajar IPA yang lebih tinggi jika dibelajarkan dengan strategi pembelajaran discovery dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori.   Kata Kunci: strategi pembelajaran, gaya belajar, hasil belajar
STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA Budi Kuspriyanto; Sahat Siagian
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 6, No 2 (2013): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v6i2.4990

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: hasil belajar fisika siswa yang diajar dengan strategi Problem Based Learning lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori, hasil belajar fisika siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi lebih tinggi daripada siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah, dan interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar siswa. Metode penelitian adalah metode kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 2 kelas yang ditentukan secara cluster random sampling terdiri dari kelas eksperimen yang diajarkan strategi problem based learning dan kelas kontrol yang diajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori. Hasil penelitian menunjukkan: hasil belajar fisika siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran problem based learning lebih tinggi dibandingkan hasil belajar fisika siswa yang diajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori, hasil belajar fisika siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif tinggi lebih tinggi dibandingkan hasil belajar fisika siswa yang memiliki kemampuan berpikir kreatif rendah, dan tidak terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir kreatif terhadap hasil belajar siswa.   Kata Kunci: strategi pembelajaran,kemampuan berpikir kreatif, dan hasil belajar fisika   Abstract: This research was aimed to: the study of physics students who taught the strategy of Problem Based Learning is higher than students taught with the expository teaching strategies, the study physics students which has a high ability to think creatively higher than students who have a low ability to think creatively, and interaction between learning strategies and creative thinking skills of student learning outcomes. Method is a method of quasi-experimental study with a sample of 2-class research that determined cluster random sampling experiment consists of classes taught problem based learning strategies and control classes are taught with the expository teaching strategies. The results showed: the study of physics student taught learning strategies by problem based learning higher than the study of physics students taught with the expository learning strategies, the study of physics student which has the ability to think creatively high higher than the study of physics students who have the ability to think creatively low, and there is no interaction between learning strategies and creative thinking skills to the study of physics student.   Keywords: instructional strategy and creative thinking ability to the study of physics
MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PANGKAS RAMBUT LANJUTAN BERBASIS KOMPUTER PROGRAM STUDI TATA RIAS RAMBUT Dian Maya Sari; Sahat Siagian
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 6, No 1 (2013): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v6i1.4979

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan Media video pemangkasan layak digunakan, mudah dipelajari dan dapat digunakan untuk belajar individu, (2) menemukan efektivitas pembelajaran media video pemangkasan rambut. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model Borg & Gall dikombinasikan dengan model pengembangan pembelajaran Dick & Carey. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tes ahli pemangkasan rambut kualifikasi sangat baik (80,46 %), (2) uji ahli desain pembelajaran kualifikasi baik (79.58 %), (3) tes ahli video dan desain grafis sangat baik di kualifikasi baik (83,40 %), (4) uji individu kualifikasi sangat baik (87,86 %), pengujian kelompok kecil kualifikasi sangat baik (83,95 %), uji coba lapangan kualifikasi sangat baik (97,96 %). T-test = 3,285 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan 56 df diperoleh ttabel = 1,67, sehingga thitung > ttabel, penggunaan efektif media video dalam rambut pembelajaran lanjutan pemangkasan = 80,46 %. Hasil kelompok mahasiswa yang tidak menerapkan media pembelajaran adalah 71,72 %. Data ini membuktikan bahwa penggunaan pembelajaran video lebih efektif dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mahasiswa dalam kursus lanjutan daripada tanpa menggunakan media video pembelajaran.   Kata Kunci: Media Pembelajaran, Berbasis Komputer, Pemangkasan Rambut Lanjutan   Abstract: This research was aimed to: (1) produce advanced learning hair trimming video media which decent to use, easy to learn by the students and can be used for individual learning, (2)  to discover the effectiveness of advanced learning trimming hair video media that can be  developed  on Trimming Hair Advanced Course. The type of this research is a development research which use the product development model of Borg & Gall combined with a learning development model of Dick & Carey. The results showed: (1) tests expert of Advanced Hair Trimming subject are in excellent qualifications (80.46%), (2) test of instructional design experts are on a good qualifying (79.58%), (3) tests video expert and graphic design are very good in qualifying (83.40%), (4) individual trials are in very good qualifications (87.86%), small group testing is excellent in qualifying (83.95%), field trials are in very good qualifications (97.96%). T-test = 3.285 at significance level α = 0.05 with 56 df obtained t-table = 1.67, so t-test> t-table, the effective use of video media in advanced learning hair trimming = 80.46%. The results of group of students who weren’t applied the learning media is 71.72%. This data prove that the use of advanced learning video media hair trimming is more effective in improving the competency and knowledge of students in the advanced course of the hair trimming than without using the learning video media.   Keywords: Learning Media, Computer-Based, Advanced Hair Trimming
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN INTERAKSI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA SMA NEGERI 1 PADANG TUALANG KABUPATEN LANGKAT Muhammad Nuh; Sahat Siagian
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 9, No 2 (2016): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v9i2.4905

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis masalah dan strategi pembelajaran ekspositori, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar Sejarah  antara siswa yang memiliki interaksi  sosial kompetitif  dan interaksi  sosial koperatif , (3) mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran dan interaksi  sosial dalam mempengaruhi hasil belajar Sejarah  siswa. Metode penelitian quasi eksperimen dengan Anava 2 jalur yang sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan uji Lilliefors dan uji homogenitas varians dengan uji Bartlett dan Uji Fisher. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar Sejarah  siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis masalah lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran ekspositori; (2) siswa yang memiliki interaksi  sosial kompetitif  memperoleh hasil belajar Sejarah  yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki interaksi  sosial koperatif, dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan interaksi  sosial dalam mempengaruhi hasil belajar Sejarah  siswa. Kata Kunci: strategi pembelajaran berbasis masalah, interaksi social, hasil belajar sejarah Abstract: This study aimed to: (1) determine differences in learning outcomes of students who are taught by a strategy problem-based learning and learning strategies expository, (2) determine differences in learning outcomes history between students who have social interaction competitive and social interaction co-operative, (3) the interaction between the learning strategies and social interaction in influencing student learning outcomes History. Quasi experimental research methods with Anova 2 previous track, first tested the data analysis requirements that normality test test test Lilliefors and homogeneity of variance with Bartlett's test and Fisher test. Hypothesis testing results show that: (1) The history of student learning outcomes that learned with problem-based learning strategy is higher than students that learned with expository teaching strategy; (2) students who have gained a competitive social interaction learning outcomes Historical higher than students who have social interaction co-operative, and (3) there is no interaction between the learning strategies and social interaction in influencing student learning outcomes History. Keywords: strategy of problem-based learning, social interaction, learning outcomes history
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA Farida Nurmalasari; Sahat Siagian; R. Mursid
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 12, No 2 (2019): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v12i2.15227

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui perbedaan hasil Pembelajaran kelompok siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis Accelerated Learning dan strategi pembelajaran Direct Intructional pada mata pelajaran bahasa Indonesia, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah, dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi berprestasi siswa terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri No 106162 Medan Estate dan SDIT Al-Hijrah 2 Lau Dendang. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Teknis analisis ini adalah ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05 yang dilanjutkan dengan uji Scheffe. Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran berbasis Accelerated Learning lebih tinggi daripada dengan strategi pembelajaran Direct, (2) rata-rata hasil belajar siswa dengan motivasi berprestasi tinggi lebih  tinggi dengan motivasi berprestasi rendah, dan (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar bahasa Indonesia. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa siswa dengan karakteristik motivasi berprestasi tinggi maka strategi pembelajaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran berbasis Accelerated Learning dan siswa dengan karakteristik motivasi berprestasi rendah, maka strategi pembelajaran yang tepat digunakan adalah strategi pembelajaran Direct Instructional.            Kata Kunci: strategi pembelajaran, accelerated learning, direct instructional, motivasi berprestasi, bahasa  Abstract: The purpose of this study are: (1) to find out the difference in learning outcomes of groups of students who are taught with learning strategies based on Accelerated Learning and Direct Intructional learning strategies in Indonesian subjects, (2) find out the differences in Indonesian learning outcomes between groups of students who have motivation high and low achievers, and (3) the interaction between learning strategies and students' achievement motivation towards Indonesian learning outcomes. The population in this study were grade V students of SD Negeri No 106162 Medan Estate and SDIT Al-Hijrah 2 Lau Dendang. The sampling technique is done by cluster random sampling. The technical analysis is two-way ANOVA at the significance level α = 0.05 followed by the Scheffe test. The results showed: (1) the average learning outcomes of students who were taught with learning strategies based on Accelerated Learning were higher than those with Direct learning strategies, (2) the average learning outcomes of students with higher achievement motivation with higher achievement motivation, and (3) there is an interaction between learning strategies and achievement motivation on Indonesian learning outcomes. From the results of data analysis, it was concluded that students with high achievement motivation characteristics then the appropriate learning strategy used was Accelerated Learning based learning strategy and students with low achievement motivation characteristics, then the right learning strategy used was Direct Instructional learning strategy. Keywords: learning strategies, accelerated learning, direct instructional, achievement motivation, language
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS MACROMEDIA FLASH PROFFESIONAL 8 KELAS V SD SWASTA NAMIRA Indra Yasinta O. Marpaung; Sahat Siagian
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2016): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.339 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v3i1.5003

Abstract

Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media yang layak digunakan pada pembelajaran bahasa Indonesia berbasis Macromedia Flash Professional 8 materi menulis surat untuk siswa kelas V SD Swasta Namira Medan, (2) mengetahui keefektifan pengembangan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash Professional 8 mata pelajaran bahasa Indonesia pada materi menulis surat untuk siswa kelas V SD Swasta Namira Medan.  Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan Dick and Carey. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli materi mata pelajaran bahasa Indonesia berada pada kualifikasi sangat baik, (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik, (3) uji ahli ahli media/desain grafis  pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik, (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik, uji coba kelompokberada pada kualifikasi sangat baik, uji coba lapangan berada pada kualifikasi sangat baik. Produk akhir dari pengembangan ini dilanjutkan dengan uji keefektifan. Data ini membuktikan bahwa penggunaan media  pembelajaran interaktif menulis surat lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dari pada tanpa menggunakan media pembelajaran interaktif. Kata Kunci: media pembelajaran bahasa Indonesia,  berbasis  macromedia flash professional Abstract: The research and development is aimed at: (1) produce a decent media used in learning Indonesian-based Macromedia Flash Professional 8 material to write a letter to fifth grade students of private primary schools Namira Medan, (2) determine the effectiveness of the development of media-based learning Macromedia Flash Professional 8 subjects Indonesian on material written to fifth grade students of private primary schools Namira Medan. This type of research is the development of research that uses models Borg and Gall product development combined with Dick and Carey model of development. The results showed: (1) the test subject matter experts subjects Indonesian are in excellent qualifications, (2) test expert instructional design that are in excellent qualifications, (3) expert test expert media / graphic design of learning that are in excellent qualifications, (4) the individual testing are in excellent qualifications, testing kelompokberada the excellent qualifications, field trials are in excellent qualifications. The end product of this development continued with test of effectiveness. These data prove that the use of interactive learning media wrote more effective in improving student learning outcomes than without the use of interactive learning media. Keywords: learning Indonesian media, based macromedia flash professional
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN PPKN Muhammad Ridwan; Sahat Siagian
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2016): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.968 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v3i2.5014

Abstract

Abstrak: Penelitian dan pengembagan ini bertujuan: (1) mengambangkan bahan ajar mata pelajaran PPKn; (2) mengetahui efektifitas produk bahan ajar pada mata pelajaran PPKn yang dikembangkan. Metode penelitian adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model Borg and Gall. Hasil penelitian menunjukkan; (1) validasi untuk kelayakan isi  bahan ajar PPKn adalah baik, (2) validasi untuk kelayakan penyajian  bahan ajar PPKn adalah baik, (3) validasi untuk kelayakan isi  bahan ajar adalah baik, (4) validasi untuk kelayakan penyajian bahan ajar adalah baik, (5) validasi untuk kelayakan bahasa bahan ajar adalah baik,  rentang validasi akhir dari bahan ajar PPKn hasil pengembangan adalah baik, yang artinya bahan ajar PPKn hasil pengembangan dinyatakan valid. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bahan ajar PPKn hasil pengembangan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data dimana diperoleh thitung sebesar 8,666  sedangkan ttabel = 2,042 , pada α = 0,05 dengan dk 98 . Hasil perhitungan dimana  thitung > ttabel, thitung yaitu  8,666 >  2,042. Disimpulkan bahwa jumlah rata-rata nilai postes hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan bahan ajar PPKn hasil pengembangan adalah sebesar 80,667 dan lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks, yaitu  sebesar  55,333. Kata Kunci: bahan ajar  pada mata pelajaran PPKn Abstract: Research and pengembagan aims: (1) floating the subjects PPKn instructional materials; (2) determine the effectiveness of the product instructional materials on subjects PPKn developed. The research method is a research and development using the Borg and Gall models. The results showed; (1) validation of the feasibility of the contents of teaching materials PPKn is good, (2) validation of the feasibility of presenting instructional materials PPKn is good, (3) validation of the feasibility of the contents of teaching materials is good, (4) validation of the feasibility of the presentation of teaching materials is good, (5) validation of the feasibility of language teaching materials is good, the ultimate validation range of teaching materials PPKn result of the development is good, which means the development of teaching materials PPKn result declared invalid. Hypothesis testing results prove that there is a significant difference between the learning outcomes of students that learned to use teaching materials PPKn results with the development of student learning outcomes that learned to use textbooks. This is indicated by the data processing which gained tcount of 8.666 while the table = 2.042, at α = 0.05 with 98 hp. The results of calculations where thitung> ttable, thitung namely 8.666> 2.042. It was concluded that the amount of the average value group posttest learning outcomes of students that learned to use teaching materials PPKn development results amounted to 80.667 and was higher than the group of students that learned to use textbooks, which amounted to 55,333. Keywords: teaching materials on subjects PPKn
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS E-LEARNING PADA MATAKULIAH DISAIN INSTRUKSIONAL Sahat Siagian; Binsar Panjaitan; Yasaratodo Wau
JURNAL PENELITIAN BIDANG PENDIDIKAN Vol 22, No 2 (2016)
Publisher : LPPM Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpbp.v22i2.6561

Abstract

This research aims to develop a model of Interactive Learning-based elearning-assisted program Edmodo on Subject of Design Instructional, this research is expected to produce (1) Generate Model Interactive Learning Based eLearning proper use, easy to learn and can be used for individual learning and learning material that refers to competencies that have been established, (2) To know the results of the implementation of Model Interactive learning Based elearning subject on the design of instructional as well as the right strategies used in learning design instructional, (3) To determine the effectiveness of Model Interactive learning Based e-learning subject of developed in instructional design and to determine the model of interactive learning that is effective and efficient. This research was conducted three stages. In the first stage in the first year to do an analysis of the interactive learning model that is most appropriate to use in learning instructional design, through a survey of preliminary studies, including the identification of learning needs and determine the competency standards subjects, analysis of learning. Identified characteristic and early behavior of students, basic competence and indicator writing, writing reference benchmark tests, preparing instructional strategies, develop learning materials. Then proceed with the initial design manufacture moodel based learning, instructional design based e-learning, and develop story board.