K Khazmie
STIA Bina Banua Banjarmasin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Kompetensi Dan Profesionalisme Pustakawan Non Sarjana Perpustakaan Di Uin Antasari Banjarmasin K Khazmie; Ade Hermawan
Administraus Vol. 4 No. 1 (2020): Vol 4 No 1 (2020): Administraus Jurnal Ilmu Administrasi dan Manajemen
Publisher : STIA Bina Banua Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.872 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan : Untuk mengetahui pengembangan kompetensi, profesionalisme, dan implikasi pengembangan kompetensi dan profesionalisme pustakawan non sarjana perpustakaan di UIN Antasari Banjarmasin. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuanlitatif. Informan penelitian adalah Pustakawan Non Sarjana Perpustakaan dengan jumlah 3 (tiga) dan key informan adalah kepala perpustakaan. Data pokok penelitian yakni kompetensi dan profesionalisme serta implikasi pengembangan kompetensi dan profesionalisme. Tekni pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan sumber, metode/teknik, dan waktu. Analisa data dengan deskriptif kualitatif, penarikan simpulan dengan menggunakan metode induktif, yaitu menarik simpulan ke sifat yang umum. Hasil penelitian bahwa pengembangan kompetensi berupa pengembangan manajerial, pengelolaan informasi, kependidikan, kepribadian, sosial dan pengembangan profesi telah dilaksanakan dan dipraktikan oleh pustakawan non sarjana perpustakaan dengan tetap mendapat bimbingan, arahan, panduan, dan monitoring dari key informan. Pengembangan profesionalisme berupa pengetahuan dan keterampilan, kemandirian, bekerjasama, orientasi jasa, kode etik, dan visioner ke depan telah dilaksanakan oleh pustakawan non sarjana perpustakaan yang dapat dilihat dan diukur pada peningkatan layanan terutama pada layanan prima dan menjadi lembaga lebih baik lagi. Implikasi/dampak pengambangan kompetensi dan profesionalisme pustakawan non sarjana perpustakaan, sehingga memiliki cara kerja pelayanan dengan berprinsip pada people based service (berbasis pengguna) dan service excellence (layanan prima) yang hasilnya diharapkan dapat memenuhi kepuasan penggunanya. Dampak positifnya adalah peran pustakawan semakin diapresiasi oleh banyak kalangan dan citra lembaganya perpustakaan UIN Antasari secara khusus dan lembaga Universitas secara umum. Saran : Tenaga pustakawan non sarjana perpustakaan dan kepala perpustkaan lebih mempererat kerja tim yang solid untuk dapat memberikan pelatihan kepada pemustaka, dengan latihan pemanfaatan teknologi informasi