Penelitian bertujuan menguji pengaruh kepemimpinan dan pengembangan karir pada perusahaan penggilingan baja di kabupaten Bekasi terhadap niat untuk tinggal dengan keterikatan kerja sebagai intervening. Data diperoleh dari kuesioner yang diberikan kepada 61 karyawan. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan penelitian kuantitatif dengan analisis struktural menggunakan Smart PLS 3. Penelitian menemukan bahwa pengembangan karir berpengaruh terhadap keterikatan kerja dan ikut mempengaruhi niat untuk tinggal. Kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap keterikatan kerja dan niat untuk tinggal, tetapi hal ini perlu menjadi perhatian khusus bagi perusahaan. This study aims to examine the influence of leadership and career development in steel milling companies in Bekasi district on the intention to stay with work engagement as an intervening. Data obtained from questionnaires given to 61 employees. The approach taken is quantitative research with structural analysis using Smart PLS 3. The study found that career development affects work engagement and also influences the intention to stay. The leadership does not affect work engagement and the intention to stay, but this needs special attention for the company.