Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

HUBUNGAN SIKAP RESPONSIF PESERTA DIDIK DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MATERI REDOKS Maria Fatima Timun; Theresia Wariani; Maria Aloisia Uron Leba
Jurnal Education and Development Vol 9 No 4 (2021): Vol.9 No.4 2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.692 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i4.2984

Abstract

Tujuan penelitian ini (1) mengetahui sikap responsif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran pada materi pokok Reaksi Redoks kelas X MIA 2 SMA Plus St.Albertus Agung Weleun tahun pelajaran 2020/2021 (2) mengetahui hasil belajar peserta didik pada materi pokok Reaksi Redoks kelas X MIA 2 SMA Plus St.Albertus Agung Weleun tahun pelajaran 2020/2021 (3) mengetahui hubungan antara sikap responsif terhadap hasil belajar peserta didik. Berdasarkan analisis data dari hasil penelitian ini diperoleh (1) sikap responsif peserta didik dalam kegiatan pembelajaran pada materi pokok Reaksi Redoks kelas X MIA 2 SMA Plus St.Albertus Agung Weleun tahun pejaran 2020/2021 termasuk dalam kategori sangat baik yaitu 84,46%, (2) hasil belajar peserta didik pada materi pokok Reaksi Redoks kelas X MIA 2 SMA Plus St.Albertus Agung Weleun tahun pelajaran 2020/2021tergolong tuntas dengan nilai rata-rata 87, (3) ada hubungan yang signifikan antara sikap responsif terhadap hasil belajar peserta didik yang menerapkan pendekatan discovery learning pada materi pokok Reaksi Redoks kelas X MIA 2 SMA Plus St.Albertus Agung Weleun tahun pelajaran 2020/2021 dengan koefisien korelasi rxy 0,56.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATERI POKOK KOLOID Theresia Wariani; Alfons Bunga Naen; Yustina D. Lawung
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.825 KB)

Abstract

Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana efektifitas pembelajaran kimia dengan menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? Secara terperinci dapat diuraikan sebagai berikut: a. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? b. Bagaimana ketuntasan tujuan pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? b.Bagaimana ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan Model Pembelajaran. Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) a. Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembeajaran termasuk kategori baik dengan skor 3,75. b. Ketuntasan tujuan pembelajaran (KI-3) yang diukur dengan soal kuis sebesar 0,83, dengan tugas rumah 0,82, dan dengan THB berupa soal essay sebesar 0,82. Ketuntasan tujuan keterampilan (KI-4) yang meliputi kemampuan aspek presentasi sebesar 0,90, aspek psikomotor 0,805, dan aspek portofolio sebesar 0,85, aspek proses sebesar 0,79, aspek hasil karya 0,85. c. Ketuntasan hasil belajar meliputi: Ketuntasan hasil belajar KI-3 sebesar 83 %, ketuntasan hasil belajar KI-4 sebesar 83,66 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah efektif diterapkan pada Materi pokok Sistem Koloid. Kata kunci: Model Pembelajaran, Berdasarkan Masalah
KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA PADA BERBAGAI KEMAMPUAN PENALARAN FORMAL Theresia Wariani; Alfons Bunga Naen; Vinsensia H.B. Hayon
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7528.662 KB)

Abstract

Penalaran formal adalah suatu proses berpikir untuk melakukan penarikan sebuah konklusi atau kesimpulan terhadap suatu masalah yang berupa pengetahuan.Tujuan dari penellitian ini yaitu untuk ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa pada berbagai kemampuan penalaran formal. Jenis penelitian yang digunakan adalah komparatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar pada pokok bahasan Termokimia dan Tes Kemampuan Penalaran Formal. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa (1) Siswa kelas XI IPA 1 dan 2 SMAK Sint Carolus Kupang yang memiliki 23 siswa dengan penalaran formal, 19 siswa dengan awal penalaran, 17 siswa dengan penalaran transisi, 2 siswa dengan penalaran konkrit. (2) Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa pada berbagai kemampuan penalaran formal pada materi Pokok Termokimia siswa kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang tahun pelajaran 2017/2018 Kata kunci: komparasi, hasil belajar, kemampuan penalaran formal
PENGARUH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN BERPIKIR KRITIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING Alfons Bunga Naen; Theresia Wariani; Vinsensia H.B. Hayon; Cornelis Bria
JURNAL KOULUTUS Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Inkuiri, dan mendeskripsikan pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis terhadap hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan adalah Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Tes Berpikir Kritis dan Tes Hasil Belajar. Hasil yang diperoleh adalah rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi 83,5, termasuk pada kategori sangat baik, rata-rata kemampuan berpikir kritis 82,4termasuk pada kategori sangat baik dan rata-rata hasil belajar 87,8 termasuk pada kategori tuntas. Dengan menerapkan pendekatan inkuiri, kemampuan berpikir tingkat tinggi dan kemampuan berpikir kritis siswa dapat dioptimalkan, dan pada akhirnya hasil belajar siswa juga dapat optimal. Ada hubungan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi dengan hasil belajar dengan nilai koefisien korelasi r x1y = 0,796, ada hubungan antara berpikir kritis dengan hasil belajar, dengan nilai koefisien korelasi r x2y = 0,711, ada hubungan antara kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis dengan hasil belajar, dengan nilai koefisien korelasi r x1x2y= 0,864. Ada pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi terhadap hasil belajar, ditunjukkan dengan persamaan garis regressi Y = -17,85+1,267X, ada pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar, ditunjukkan dengan persamaan garis regressi Y = -13,704 = 1,232X, ada pengaruh kemampuan berpikir tingkat tinggi dan berpikir kritis terhadap hasil belajar, ditunjukkan dengan persamaan garis regressi Y = -20,524+1,136X1+0,165 X2 Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi, Kemampuan Berpikir Kritis, Hasil Belajar AbstractThis research is aimed to describe the high level of thinking and critical thinking on the students by applying the inquiry approach teaching method and to describe the implementation of inquiry teaching method and the influence it the method to the student studying result. The instruments used were the high level of thinking test, the critical thinking test, and studying result test. The result of the high level thinking test was 83.5 which was categorized into very good. The result of critical thinking test was 82,4 categorized into very good and the average score for the studying test was 87,8 categorized into complete. By applying the inquiry methods of high level of thinking and critical thinking, the result of the study was optimally gained. The correlation of the high level thinking and the studying result was found with the score of the correlation coefficient is r x1y = 0,796, the correlation of critical thinking and the studying result with the correlation coefficient is r x2y = 0,711. There is a correlation of the ability of high level thinking, the critical thinking and the studying result with score r x1x2y= 0,864. The correlation is of high level thinking and the critical thinking to the studying result is found. It is shown by the linearity on the regression line: Y = -17,85+1,267X, there is a influence of the high level of thinking with the critical thinking to the studying level to the result of the studying. It is shown by the linearity of the similarity of regression line: Y = - 20,524+1,136X1+0,165 X2.
KOMPARASI HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA BERBAGAI GAYA BELAJAR PADA MATA KULIAH KIMIA DASAR II MAHASISWA SEMESTER II PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNWIRA KUPANG TAHUN AJARAN 2017/2018 Theresia Wariani; Vinsensia H.B Hayon; Alfons Bunga Naen
JURNAL KOULUTUS Vol. 3 No. 1 (2020): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui berbagai gaya belajar dan ada tidaknya perbedaan hasil belajar Kimia Dasar 2 dari berbagai gaya belajar pada mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Kimia Unwira Kupang Tahun Ajaran 2017/2018. Kesimpulan dari penelitian adalah : 1) Gaya belajar dari 54 mahasiswa semester II Program Studi Pendidikan Kimia tahun ajaran 2017/2018 terdiri dari 10 orang mahasiswa memiliki gaya belajar accomodator, 11 orang mahasiswa memiliki gaya belajar assimilator, 23 orang mahasiswa memiliki gaya belajar convergen, dan 10 orang mahasiswa memiliki gaya belajar divergen. 2) Tidak ada perbedaan hasil belajar antara gaya belajar accomodator dan gaya belajar assimilator, sedangkan ada perbedaan hasil belajar antara gaya belajar accomodator dan gaya belajar covergen, gaya belajar accomodator dan gaya belajar divergen, gaya belajar assimilator dan gaya belajar covergen, gaya belajar assimilator dan gaya belajar divergen, dan gaya belajar convergen dan gaya belajar divergen. Kata Kunci: gaya belajar, accomodator, assimilator, convergen, divergen, hasil belajar. ABSTRACTThe objective of the study is to find the various learning styles of the second semester students and the different result of them in learning basic chemistry 2. The research design is a descriptive comparative study with questionnaire and test as the research instruments. The research found that 1). the learning styles of 54 student are 10 students has 10 students with accommodator learning styles, 11 students with assimilators learning styles, 23 students with convergent learning styles, and 10 students with divergent learning styles. 2) There is no different studying result inbetween accommodators and convergent, assimilator and convergent, assimilator and divergent, and convergent and divergent. Key words: learning style, accommodator, assimilator, convergent, divergent, studying style
PENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI KESETIMBANGAN KIMIA MELALUI PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING DI SMA NEGERI 1 KUPANG Giofana Efi Raga; Yanti Rosinda Tinenti; Theresia Wariani
JURNAL KOULUTUS Vol. 3 No. 2 (2020): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTujuan dalam skripsi ini adalah 1) Mengetahui efektivitas penerapan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan menerapkan pendekatan discovery learning pada materi pokok kesetimbangan kimia 2) Mengetahui motivasi berprestasi 3) Mengetahuihubungan dan pengaruh antara motivasi berprestasi terhadap hasil belajar peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA 5 SMA Negeri 1 Kupang berjumlah 35 orang. Jenis Penelitian ini adalah asosiatif. Hasil analisis data diperoleh bahwa 1) pembelajaran dengan menggunakan Pendekatan Pembelajaran discovery learning yang diterapkan pada materi pokok kesetimbangan kimia adalah Efektif. Secara rinci dapat dismpulkan bahwa guru sudah mampu mengelola pembelajaran dengan rata-rata skor 79,16 dengan kategori baik. Ketuntasan hasil belajar diperoleh nilai rata-rata 82. Ketuntasan setiap soal proporsi yang diperoleh sebesar 0,84. 2) Motivasi berprestasi dengan persentase rata-rata 83 termasuk kategori sangat baik. 3) Hubungan motivasi berprestasi peserta didik sebesar rxy = 0,599 4) Pengaruh motivasi berprestasi sebesar Ŷ = 38,72+ 0,52????. Kata Kunci: Motivasi Berprestasi, Pendekatan Discovery Learning, Hasil Belajar ABSTRACTThe objectives in this study are 1) Knowing the effectiveness of the application of learning tools developed by applying the discovery learning approach to the subject matter of chemical equilibrium 2) Knowing achievement motivation 3) Knowing the relationship and influence between achievement motivation on student learning outcomes. The sample in this study were 35 XI MIPA 5 students of SMA Negeri 1 Kupang. The type of this research is Associative Research Type. The results of data analysis showed that 1) learning using discovery learning approach that is applied to the subject matter of chemical equilibrium is effective. In detail it can be concluded that the teacher has been able to manage learning with an average score of 79.16 with good categories. Mastery learning outcomes obtained an average value of 82. Completeness of each question the proportion obtained was 0.84. 2) Achievement motivation with an average percentage of 83 included in the excellent category. 3) The relationship of students' achievement motivation is rxy = 0.599 4) the effect of achievement motivation is Ŷ = 38.72 + 0.52X Keywords: Achievement Motivation, Discovery Learning Approach, Learning Outcomes.
PENGARUH KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI POKOK LARUTAN PENYANGGA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC Deby C Porumau; Vinsensia H. B. Hayon; Theresia Wariani
JURNAL KOULUTUS Vol. 4 No. 1 (2021): JURNAL KOULUTUS
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51158/koulutus.v4i1.519

Abstract

ABSTRAK Pendekatan Scientific adalah proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar siswa secara aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengkomunikasikan konsep, hukum atau prinsip. Kecerdasan Spiritual merupakan kecerdasan untuk menghadapi dan memecahkan masalah persoalan makna dan nilai hidup, menempatkan perilaku dalam konteks makna secara lebih luas dan kaya. Dengan demikian dalam pembelajaran yang menggunakan pendekatan Scientific kecerdasan spiritual siswa diasah untuk dapat menghadaapi dan memecahkan permasalahan hidup yang lebih luas dan kompleks dengan menggunakan proses ilmiah yang baik dan benar. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kecerdasan spiritual terhadap hasil belajar siswa dalam penerapan pendekatan Scientific pada materi pokok Larutan Buffer atau Penyanggasiswakelas XI IPA 2 SMAN 7 Kupang tahun ajaran 2016/2017. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kecerdasan spiritual terhadaphasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan saintifik pada materi pokok Larutan Penyangga siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 7 Kupang tahun pelajaran 2016/2017 yang diperoleh dari persamaan garis regresi Yˆ = 41,67 + 0,523????1 Kata kunci: Kecerdasan Spiritual, Hasil Belajar, Pengaruh ABSTRACT The Scientific Approach is a learning process designed in such a way that students actively construct concepts, laws or principles through the stages of observing (to identify or find problems), formulate problems, propose or formulate hypotheses, collect data using various techniques, analyze data, draw conclusions and communicate a concept, law or principle. Spiritual intelligence is the intelligence to deal with and solve problems of meaning and value in life, placing behavior in a broader and richer context of meaning. Thus in learning that uses the scientific approach, students' spiritual intelligence is sharpened to be able to face and solve life problems that are broader and more complex by using a scientific process that is good and correct. The problem in this study is how the influence of spiritual intelligence on student learning outcomes in the application of the Scientific approach to the subject matter of Buffer Solution or Class XI IPA 2 Senior High School 7 Kupang in the academic year 2016/2017. From the data analysis it can be concluded that there is an effect of spiritual intelligence on student learning outcomes by applying a scientific approach to the subject matter of Buffer Solution for class XI IPA 2 students of SMA Negeri 7 Kupang academic year 2016/2017 which is obtained from the equation of the regression line 41.67 + 0.523X1 Keywords: Spiritual Intelligence, Learning Outcomes, Influence
Pelatihan Penyusunan RPP Ringkas Bermakna bagi Guru SD di Kecamatan Rote Barat Alfons Bunga Naen; Theresia Wariani; Wilfridus Beda Nuba Dosinaeng
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 4 (2022): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v6i4.9605

Abstract

Berdasarkan hasil pengamatan, para guru SD di Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao mengalami kesulitan dalam menyusun RPP sehingga para guru hanya menulis atau mencetak Kembali RPP tanpa berusaha memahami apa yang harus ditulis di dalamnya. Tujuan kegiatan ini yaitu meningkatkan kualitas sumber daya para guru agar mampu: (1) memahami dan menyusun RPP yang ringkas dan bermakna; (2) mengimplementasikan RPP yang telah disusunnya sendiri. Sasaran kegiatan ini yaitu para guru SD di sembilan sekolah Binaan YPA-MDR di kecamatan Rote Barat kabupaten Rote-Ndao. Kegiatan dilakukan dalam dua bagian yaitu: 1) pelatihan penyusunan RPP yang ringkas dan bermakna; dan 2) pendampingan implementasi RPP yang telah disusun sebelumnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para guru telah mengalami peningkatan kualitas sumber daya yang ditunjukkan dengan: 1)para guru mampu Menyusun RPP ringkas bermakna dan mengimplementasikannya; 2) peserta didik tuntas belajar saat implementasi RPP karena memperoleh nilai di atas KKM sekolah.
PENGGUNAAN MODUL PRAKTIKUM KIMIA FISIKA I BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Faderina Komisia; Theresia Wariani; Kornelis Bria; Maria Benedikta Tukan; Maria Aloisia Uron Leba
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.385 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4168

Abstract

Kegiatan praktikum yang dilakukan di laboratorium masih menggunakan petunjuk praktikum yang hanya berisi penjelasan secara singkat, alat dan bahan, prosedur percobaan, data hasil pengamatan, dan pertanyaan-pertanyaan, sehingga hasil belajar yang diperoleh mahasiswa belum maksimal. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan modul praktikum kimia fisika I berbasis problem solving (pemecahan masalah) pada mata kuliah praktikum kimia fisika I. Modul praktikum berbasis problem solving merupakan petunjuk praktikum yang didalamnya terdapat tahapan-tahapan pembelajaran model problem solving. Model problem solving merupakan model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga siswa dapat mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut dan sekaligus memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peningkatan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, Unwira setelah menggunakan modul praktikum Kimia Fisika I berbasis Problem Solving pada mata kuliah Praktikum Kimia Fisika I semester ganjil 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain penelitian yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Hasil dari penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan modul praktikum Kimia Fisika I berbasis Problem Solving pada mata kuliah praktikum kimia fisika I tergolong dalam kategori sedang dengan N-Gain skor rata-rata yang diperoleh sebesar 0,52
PENGARUH MINAT TEHADAP HASIL BELAJAR KOLOID DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Roswita Bere; Theresia Wariani; Erly Grizca Boelan
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.1 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4249

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui minat belajar siswa pada materi koloid dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri Makir. (2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada materi koloid dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri Makir (3) Untuk mengetahui hubungan minat belajar dengan hasil belajar siswa pada materi koloid dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri Makir (4) Untuk mengetahui pengaruh minat dan hasil belajar siswa pada materi koloid dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning pada siswa kelas XI IPA 1 SMA Negeri Makir. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa Minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri Makir termasuk dalam kategori minat belajar sangat baik dengan rata-rata yang di peroleh sebesar 82 dan hasil belajar siswa tuntas dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning materi koloid pada siswa kelas XI IPA SMA Negeri Makir tahun tuntas Dengan rata nilai keseluruhan (NA) 86. Ada hubungan antara minat belajar dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri Makir dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning materi koloid dengan nilai korelasi yang diperoleh sebesar 42.25%. Ada pengaruh minat belajar dan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri Makir dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning materi koloid ditunjukkan persamaan regresi sederhana Y= 49.5305 + 0,41