Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengelolaan Laboratorium Kimia Kimia di SMAN 1 Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) Yanti Rosinda Tinenti; Hironimus Tangi; Yustina D. S. Lawung
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol 5 No 1 (2021): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v5i1.2476

Abstract

Abstract This PKM is conducted at SMA Negeri I Kupang, which is located at JLN. Cak Doko, No. 59, Oetete Village, Oebobo District, Kupang City, NTT Province. The output in this PKM is a well-organized chemical laboratory, producing types of laboratory administration, analyzing the increase in teacher knowledge and skills regarding laboratory administration and governance. The result of this PKM activity was an increase in the value of the ability of teachers in laboratory management and administration which had an impact on the conditions of the chemistry laboratory at SMAN 1 Kupang on 5 governance indicators indicated by N-Gain values ​​and criteria consecutively as follows, planning indicator 0, 62 (moderate), organizing indicator 0.33 (moderate), administration indicator 0.78 (high), laboratory instrument arrangement indicator 1 (high), laboratory material structuring indicator 0.93 (high), and safety indicator 0.67 ( moderate). Thus it can be concluded that this PKM activity can improve teachers' knowledge and skills regarding laboratory governance.
PENINGKATAN PEMAHAMAN TERHADAP ILMU KIMIA MELALUI KEGIATAN PRAKTIKUM KIMIA SEDERHANA DI KOTA SOE Anselmus Boy Baunsele; Maria Benedikta Tukan; Aloisius Masan Kopon; Erly Grisza Boelan; Faderina Komisia; Maria Aloisia Uron Leba; Yustina D. Lawung
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 4 (2020): APTEKMAS Volume 3 Nomor 4 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.053 KB) | DOI: 10.36257/apts.v3i4.2959

Abstract

This community service was carried out on two topiks, there are a simple chemical practicum and the socialization of the risk of Plastik waste in Soe City, East Nusa Tenggara Province. This activity aims to increase the people's understanding of the chemical science which is considered dangerous for the organism. The mistake in understanding of chemical concept causes the chemistry science is to difficult to study, even though chemistry has comprehensive  benefits in life, such as in agriculture for fertilizer production, in pharmacy to synthesis the medicine, for culinary to nutrient content estimated, in the livestock sector to make vaccines, in the marine sector to manage the marine product and for environment to overcome the environmental pollution due to the waste. This activity was initiated by the students and lecturers in the Chemical Education Study Program, of Widya Mandira Catholic University with the target being Junior High School students in the Soe city. Simple practicum is done using natural materials around in order to create an easy chemistry lesson. In addition to practicum activities, there are also has a socialization activities about the risk  of Plastik waste, because Plastik waste is an environment problem in the future.
EDUKASI PEMBUATAN HAND SANITIZER BAGI MASYARAKAT KELURAHAN LILIBA KOTA KUPANG Marianus Jefri Agang; Timotius Nesanto; Aloysius M. Kopon; Maria Benedikta Tukan; Anselmus Boy Baunsele; Maria Aloisia Uron Leba; Faderina Komisia; Erly Grizca Boelan; Yustina D. Lawung
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 4 No 4 (2021): APTEKMAS Volume 4 Nomor 4 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.379 KB) | DOI: 10.36257/apts.v4i4.3548

Abstract

The increasing of Covid-19 spread is certainly a challenge for the community in incounter of COVID-19 pandemic. The implementation of health protocols and public understanding about COVID-19 must to be improved. One form of health protocol is the hand sanitizers utillization. Hand sanitizer can be bought at by various prices. The availability of natural abundance is the basis reason for innovations to be produce the hand sanitizers. Educational activities for the hand sanitizers produce made from betel leaf and aloe vera in the Liliba sub-district, of Kupang city using the video and YouTube as well as socialization to the community aims to provide information for the community to utiliize the natural ingredients to create the hand sanitizers. This is carried out to support the implementation of health protocols. The selection of video tutorial media is because the community can be widely access. In addition the other activities socializing about the hand sanitizers produce and distributing the home made hand sanitizer products. The socialization involved the Liliba sub-district Covid-19 team. The hand sanitizers that have been produced by practical students of chemistry educational study program of Widya Mandira University are then distributed to the audience of the socialization. The hand sanitizer production brochure distributed to the public as a simple way of academics contributing ideas to help the community on COVID-19 pandemic.
EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN HERBAL UNTUK MENINGKATKAN IMUNITAS TUBUH PADA MASYARAKAT KELURAHAN LILIBA Ferdinandus Pantur; Aloisius Masan Kopon; Maria Benedikta Tukan; Anselmus Boy Baunsele; Faderina Komisia; Maria Aloisia Uron Leba; Yustina Lawung; Erly Grizca Boelan
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): APTEKMAS Volume 5 Nomor 2 2022
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v5i2.3581

Abstract

COVID-19 merupakan penyakit yang sedanf mewabah di dunia termasuk di Indonesia. Adanya pandemic ini menyebabkan kegiatan di semua sector terganggu, sehingga upaya pencegahan penyebaran virus ini mutlah dilakukan. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman pengetahuan tentang COVID-19 dan pemanfaatan tanaman herbal sebagai ramuan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Sasaran utama dari kegiatan ini adalah masyarakat Kelurahan Liliba Kecamatan Oebobo-Nusa Tenggara Timur, dengan metode sosialisasi dan edukasi. Tahapan pelaksanaan kegiatan berupa tahapan persiapan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan TIM KKN melakukan audiensi dengan pemerintah setempat dan studi literatur. Pada tahap pelaksanaan dilakukan sosialisasi mengenai COVID-19 dan potensi tanaman herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh serta cara pembuatannya. Hasil dari kegiatan ini dapat adalah masyarakat mendapatkan pengetahuan tambahan tentang COVID-19 serta potensi tanaman herbal yang ada disekitar dalam meningkatkan imunitas tubuh.
Pengaruh Respon Tentang Media Video Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Materi Larutan Elektrolit Non Elektrolit SMA Gelekat Lewo Boru Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores Timur Tahun 2020/2021 Veronika D. L. Tukan; Yanti Rosinda Tinenti; Yustina D. Lawung
WAHANA Vol 74 No 1 (2022): Wahana : Tridarma Perguruan Tinggi
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/wahana.v74i1.4197

Abstract

Tujuan utama penelitian ini adalah (1) Mengetahui validitas media video pembelajaran materi larutan elektrolit dan non elektrolit. (2) Mengetahui respon peserta didik tentang video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. (3) Mengetahui hasil belajar peserta didik yang menggunakan video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. (4) Mengetahui hubungan respon peserta didik tentang media video pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik setelah menggunakan video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. (5) Mengetahui pengaruh respon peserta didik tentang media video pembelajaran terhadap hasil belajar peserta didik setelah menggunakan video pembelajaran pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa (1) Media video pembelajaran dinyatakan valid dengan nilai validitasnya sebesar 92,5.(2)Respon peserta didik kelas X IPA SMA Gelekat Lewo Boru Tahun Ajaran 2020/2021 termasuk dalam kategori sangat baik dengan presentase rata-rata sebesar 83%.(3)Hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA Gelekat Lewo Boru Tahun Ajaran 2020/2021 dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 85.(4)Ada hubungan yang signifikan antara respon dengan hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA Gelekat Lewo Boru Tahun Ajaran 2020/2021 dengan koefisien korelasi sebesar 0,55(5)Ada pengaruh yang signifikan antara respon dengan hasil belajar peserta didik kelas X IPA SMA Gelekat Lewo Boru Tahun Ajaran 2020/2021 dengan persamaan regresi sederhana sebesar = 57,64+ 0,33x.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA MATERI POKOK KOLOID Theresia Wariani; Alfons Bunga Naen; Yustina D. Lawung
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.825 KB)

Abstract

Masalah utama penelitian ini adalah bagaimana efektifitas pembelajaran kimia dengan menggunakan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? Secara terperinci dapat diuraikan sebagai berikut: a. Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? b. Bagaimana ketuntasan tujuan pembelajaran dengan menerapkan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? b.Bagaimana ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan Model Pembelajaran. Berdasarkan Masalah pada materi pokok Koloid? Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1) a. Kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembeajaran termasuk kategori baik dengan skor 3,75. b. Ketuntasan tujuan pembelajaran (KI-3) yang diukur dengan soal kuis sebesar 0,83, dengan tugas rumah 0,82, dan dengan THB berupa soal essay sebesar 0,82. Ketuntasan tujuan keterampilan (KI-4) yang meliputi kemampuan aspek presentasi sebesar 0,90, aspek psikomotor 0,805, dan aspek portofolio sebesar 0,85, aspek proses sebesar 0,79, aspek hasil karya 0,85. c. Ketuntasan hasil belajar meliputi: Ketuntasan hasil belajar KI-3 sebesar 83 %, ketuntasan hasil belajar KI-4 sebesar 83,66 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah efektif diterapkan pada Materi pokok Sistem Koloid. Kata kunci: Model Pembelajaran, Berdasarkan Masalah
Analisis Hasil Belajar Materi Larutan Penyangga Melalui Pendekatan Discovery Learning Trifiani A.B Ena; Hironimus C. Tangi; Yustina D. Lawung; Erly Grizca Boelan
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : LPPM STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v12i3.695

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk ini adalah: 1) Untuk mengetahui keterlaksanaan pendekatan discovery learning pada materi larutan penyangga; 2) Untuk mengetahui hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang terhadap pendekatan discovery learning pada materi larutan penyangga, 3) Untuk mengetahui angket kepuasan peserta didik terhadap penerapan pendekatan discovery learning pada materi larutan penyangga; 4) Untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang; dan 5) Untuk mengetahui hubungan penerapan pendekatan discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik pada materi larutan penyangga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif. Sampel pada penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 SMAK Sint. Carolus Kupang yang berjumlah 30 peserta didik. Dari hasil penelitian dan pengolahan data didapti bahwa: 1) penerapan pendekatan discovery learning pada materi larutan penyangga pada kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang termasuk dalam kategori baik dengan nilai reliabilitasnya yaitu 98%; 2) Hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 8; 3) Angket kepuasan peserta didik terhadap penerapan pendekatan discovery learning pada materi larutan penyangga termasuk kategori sangat baik dengan persentase 82%; 4) Adanya hubungan yang signifikan terhadap penerapan pendekatan discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik pada materi larutan penyangga dengan koefisien korelasi sebesar 0,40; 5) Adanya pengaruh yang signifikan terhadap penerapan pendekatan discovery learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI IPA SMAK Sint Carolus Kupang dengan persamaan regresi sederhana sebesar Y = 70,338 + 0,173x.
Aplication of Turmeric Rhizome Pigmen as Acid-Base Titration Indicator Maria Aloisia Uron Leba; Aloisius Masan Kopon; Yustina Dwisofiani Lawung; Anjelina Derci Jenimat; Faderina Komisia; Maria Benedikta Tukan; Erly Grizca Boelan; Anselmus Boy Baunsele
JURNAL SAINS NATURAL Vol. 12 No. 4 (2022): Sains Natural
Publisher : Universitas Nusa Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31938/jsn.v12i4.431

Abstract

Turmeric rhizome is a source of natural yellow pigment which can be applied as a pH indicator. This pigment was extracted from turmeric rhizomes using ethanol as a solvent. The purpose of this study was to examine the application of turmeric rhizome pigment extract (TRPE) as an indicator to determine the concentration of H+, the precision and accuracy of the use of TRPE as an indicator of acid base titration. As a comparison, in this study used also a standard indicator, such as phenolphthalein (PP) and methyl red (MR). Titration was carried out on samples without spike and spike samples. The result showed that the rendement of TRPE was 35.72%. The concentration of H+ on the sample without spikes in the titration of strong acid-strong base (SASB) and strong acid-weak base (SAWB) using TRPE, PP and MR indicators gave the same result, namely 0.041 M. The concentration of H+ on spike samples in SASB and SAWB titrations using TRPE, PP and MM indicators gave the same result, namely 0.165 M. The use of TRPE in the titration of SASB, SAWB, weak acid-strong base (WASB) and weak acid-weak base (WAWB) provided good precision with the coefficient of variation (CV) obtained in the titration of samples without spikes and titrations of spike samples, respectively are 1.2% and 0.35%, but only give good accuracy in SASB and SAWB titration with the recovery in the range of 102.3%-102.7%.Keywords: accuracy; acid base; precision; titration; turmeric ABSTRAKAplikasi Pigmen Rimpang Kunyit Sebagai Indikator Titrasi Asam-BasaRimpang kunyit merupakan salah satu sumber pigmen kuning alami yang dapat diaplikasikan sebagai indikator pH. Pigmen ini diperoleh dengan cara mengekstraksinya dari rimpang kunyit menggunakan pelarut etanol. Penelitian ini bertujuan untuk  mengkaji aplikasi ekstrak pigmen rimpang kunyit (EPRK) sebagai indikator untuk menentukan konsentrasi H+ dalam sampel, presisi dan akurasi dari penggunaan EPRK sebagai indikator titrasi asam basa. Sebagai pembanding maka dalam penelitian ini digunakan pula indikator standar yakni fenolftalin (PP) dan metil merah (MM). Titrasi dilakukan terhadap sampel tanpa spike dan sampel spike. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh rendemen EPRK sebanyak 35,72%. Konsentrasi H+ dalam sampel  tanpa spike pada titrasi asam kuat-basa kuat (AKBK) dan asam kuat-basa lemah (AKBL)  menggunakan indikator EPRK, PP dan MM memberikan hasil yang sama yaitu 0,041 M.  Konsentrasi H+ dalam sampel  spike pada titrasi AKBK dan AKBL menggunakan indikator EPRK, PP dan MM memberikan hasil yang sama yaitu 0,165 M.  Penggunaan EPRK dalam titrasi AKBK, AKBL, asam lemah-basa kuat (ALBK) dan asam lemah-basa lemah (ALBL) memberikan presisi yang baik dengan coefficient of variation (CV) yang diperoleh  pada titrasi sampel tanpa spike dan titrasi sampel spike berturut-turut adalah ˂ 1,2%  dan  ˂ 0,35%, tetapi hanya memberikan akurasi yang baik pada titrasi AKBK dan AKBL dengan recovery yang diperoleh adalah pada kisaran 102,3%-102,7%.Kata Kunci: akurasi; asam basa; presisi; titrasi; kunyit
Pengembangan LKPD Dengan Memanfaatkan Indikator Alami Berbasis Inkuiri Terbimbing Pada Materi Titrasi Asam Basa Sebdiel Boimau; Maria B. Tukan; Yustina D. Lawung; Erly Grizca Boelan
Educativo: Jurnal Pendidikan Vol 1 No 2 (2022): Educativo: Jurnal Pendidikan
Publisher : PT. Marosk Zada Cemerlang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.175 KB) | DOI: 10.56248/educativo.v1i2.45

Abstract

Lembar Kerja Peserta Didik adalah suatu bahan ajar cetak berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi, ringkasan, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan oleh peserta didik dengan mengacu pada kompetensi dasar yang harus di capai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas lembar kerja peserta didik, untuk mengetahui hasil belajar peserta didik, untuk mengetahui respon peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (resarch & development). Populasi dalam penelitan ini adalah kelas X1 IPA SMA Negeri Kuanfatu. Hasil validasi ahli materi yang diperoleh berkategori layak dengan persentase 80%, hasil validasi ahli media yang diperoleh berkategori sangat layak dengan persentase 97%, hasil validasi angket respon peserta didik yang diperoleh berkategori sangat layak dengan persentase 92%, hasil belajar peserta didik untuk aspek pengetahuan (KI-3), dan keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas dengan rata-rata ketuntasan hasil belajar secara keseluruhan yang diperoleh dari 26 siswa sebesar 85, dan hasil persentase respon peserta didik yang diperoleh 92%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing dikategorikan baik.
Pigmen Umbi Ubi Jalar Ungu dan Rimpang Kunyit: Indikator Ramah Lingkungan dan Murah untuk Eksperimen Titrasi Asam-Basa Maria Aloisia Uron Leba; Sisilia Daeng Bakka Mau; Erly Grizca Boelan; Maximus M. Taek; Juvencio de Castro Ruas; Yustina D. Lawung; Adilson de Castro Ruas; Aloisius Masan Kopon; Noemia A. Ruas
Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry Vol. 15 No. 2 (2023): Journal of The Indonesian Society of Integrated Chemistry
Publisher : Pendidikan Kimia FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jisic.v15i2.28648

Abstract

[Pigments of Purple Sweet Potato and Turmeric Rhizome: Eco-Friendly and Cheap Indicators for Acid-Base Titration Experiment] Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji karakter pigmen umbi ubi jalar ungu (PUUJU) dan pigmen rimpang kunyit (PRK) pada larutan uji dan penggunaannya sebagai indikator titrasi asam basa dibandingkan dengan indikator fenolftalein. PRK diekstraksi dengan pelarut etanol sedangkan PUUJU diekstraksi dengan pelarut etanol dalam suasana asam. PUUJU dan PRK diuji karakter perubahan warnanya dan digunakan sebagai indikator titrasi HCl-NaOH dan CH3COOH-NaOH. Hasil penelitian menunjukkan PUUJU berwarna merah pada pH 1, pink pada pH 2-6, ungu pada pH 7, biru pada pH 8-9, hijau pada pH 10-11 dan kuning pada pH 12-14. PRK menunjukkan warna kuning pada pH 1-7, merah bata pudar pada pH 8 dan semakin pekat seiring naiknya nilai pH larutan. Kedua pigmen ini mampu menunjukkan perubahan warna yang jelas pada titik akhir titrasi layaknya indikator fenolftalien. Diperoleh konsentrasi HCl pada titrasi menggunakan indikator PP, PUUJU dan PRK berturut-turut adalah 0,1031 M, 0,1045 M dan 0,1025 M sedangkan konsentrasi CH3COOH berturut-turut adalah 0,0876 M, 0,0869 M dan 0,0853 M. Berdasarkan data-data ini, PUUJU dan PRK dapat digunakan sebagai indikator titrasi HCl-NaOH dan CH3COOOH-NaOH dalam praktikum kimia di kelas. Kata kunci/keyword: Volumetri, pigmen alami, ubi jalar ungu, kunyit, volumetry, natural pigment, purple sweet potato, turmeric rhizome.