This Author published in this journals
All Journal JURNAL KOULUTUS
Rufaidah Mama
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MA’HAD ISLAM THAILAND. (STUDI KASUS: MA’HAD ASSAADAH JUJOR PROVINSI NARATHIWAT THAILAND SELATAN) Rufaidah Mama; Katni Katni; Sigit Dwi Laksana
JURNAL KOULUTUS Vol. 1 No. 2 (2018): Jurnal Koulutus
Publisher : LPPM Universitas Kahuripan Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.807 KB)

Abstract

Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Meskipun masyarakat Islam menjadi minoritas muslim di Thailand, masyarakat tidak pernah putus asa dan tetap berkeyakinan bahawa pendidikan sangatlah penting bagi masa dapan yang akan datang, karena hal tersebut peneliti menganbil judul Model Pendidikan Agama Islam Di Ma’had Islam Thailand.(StudiKasus: Ma’had Assaadah Jujor Provinsi Narathiwat Thailand Selatan). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis secara kritis tentang pendidikan agama Islam di Ma’had Assaadah Jujor Provinsi Narathiwat Thailan Selatan (Tujuan Model dan Metode pendidikan di thailand). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil data di Ma’had Assaadah Jujor Provinsi Narathiwat Thailan Selatan. Pengumpulan data menggunakan beberapa metode yaitu observasi, intetview dan dokumentasi. Kemudian analisis data dengan memberikan makna terhadap data yang berhasil di kumpulkan. Subjek penelitian yang menjadi subjek dan sekaligus sumber informasi, adalah Kepala Ma’had Assaadah, ustaz ustazah dan peserta didik. Hasil Penelitianmenunjuk bahwa 1) Model pendidikan Agama Islam yang digunakan baik dari bidang keagamaan, bidang bahasa dan sosial. 2) pelaksanaan metode yang dilaksanakan oleh para guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, adalah metode ceramah, tanya jawab, hafalan, diskusi, pemberian tugas, kisah. Namun metode yang sering digunakan oleh para ustaz dan ustazah adalah metode ceramah dan metode tanya jawab. 3) evaluasi pembelajaran sebagai tolak ukur dari kemampuan siswa untuk memahami materi dalam kelas. evaluasi yang dilakukan untuk kehadiran, tugas dan keaktifan masing-masing bernilai 10% ,untuk hafalan atau makalah bernilai 20% sedangkan ujian akhir sebesar 50% dari total nilai 100% diantaranya evaluasi kelas, ujian akhir dan ujian nasional. Kata kunci: Model Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, Evaluasi Penbelajaran