Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Nurse Readiness in Disaster Preparedness During Pandemic Covid-19 Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Sarwono Sarwono; Hendri Tamara Yuda
Proceedings Series on Health & Medical Sciences Vol. 2 (2021): Proceedings of the 2nd International Nursing and Health Sciences Universitas Muhammad
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.706 KB) | DOI: 10.30595/pshms.v2i.238

Abstract

Nurses have a role to take part in disaster situations. The development of a theoretical for disaster nursing is very much needed, but there are not many articles that discuss disaster nursing. This can happen because the nature of disasters experienced by humans cannot be predicted when they will occur and Health professionals need to concentrate on these activities. There have not been many in-depth studies related to how prepared nurses are in dealing with disasters, given their important role, especially in providing physical and psychological handling and assistance to victims when a disaster occurs. The COVID-19 pandemic situation as it is now is also a challenge for health workers, especially nurses. This study was conducted to determine the relationship between knowledge and nurse readiness in disaster preparedness through the 8 dimensions contained in the Emergency Preparedness Information Questionnaire (EPIQ) for nurse readiness in disaster preparedness, and 40 questionnaires for knowledge about disasters. The sample is a nurse in a hospital, active in disaster activities, aged 21-60 years, and willing to become research respondents. The total number of nurses is 66 people. The data collection technique was carried out on all nurses who worked and were active in disaster activities at the PKU Muhammadiyah Hospital in Kebumen. Data was taken through an online recap and analyzed using SPSS 25. The results showed average knowledge is 61.4 with Std Dev 12.97 (38-88) and Nurse readiness 76.4 with Std Dev 6.62 (61-89). The results of the Pearson correlation test showed that there was a relationship between knowledge and nurse readiness in disaster preparedness (p = 0.000). Massive and continuous education process will improve nurses' preparedness in dealing with the COVID-19 disaster
Knowledge and Anxiety of the Covid-19 Vaccination Program for Teachers and Employees of SD Kreatif Muhammadiyah Gombong Hendri Tamara Yuda; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Laeli Fitriyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.574 KB)

Abstract

Latar Belakang : Pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease- 2019) menjadi peristiwa yang mengancam kesehatan masyarakat secara umum. Saat ini perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi. Salah satu penerima vaksin adalah para bapak ibu guru di Indonesia. Guru merupakan target primer sasaran kampanye komunikasi vaksinasi untuk menyampaikan pengetahuan tentang program vaksinasi tersebut. Namun banyak berita simpang siur dan hoax yang membuat masyarakat takut dan cemas terhadap program vaksinasi dari pemerintah Tujuan penelitian: penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan kecemasan program vaksinas Covid-19 pada guru dan karyawan. Metode penelitian: Metode penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Non Eksperimen Sampel. Penelitian ini menggunakan Teknik total sampling. Jumlah sampel 24 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Tempat penelitian di SD Kreatif Muhammadiyah Gombong Hasil penelitian: Pengetahuan responden tentang Vaksinasi Covid-19 yaitu baik sebanyak 21 responden (87,5 %) dan cukup sebanyak 3 responden (12,5 %). Sejumlah 6 responden (25 %) mengalami kecemasan ringan, 5 responden (20,8 %) kecemasan sedang dan 13 responden (54,2 %) kecemasan berat. Kesimpulan: Penelitian ini menghasilkan data bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang vaksinasi covid-19 dan sebagian besar responden memiliki kecemasan yang berat dalam program vaksinasi covid-19.
Pengetahuan Masyarakat Tentang Penerapan Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Isma Yuniar; Anis Chabibah; Putra Agina Widyaswara Suwaryo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.418 KB)

Abstract

Penyakit akibat virus corona saat ini jadi permasalahan kesehatan dunia yang menjadi sorotan. Badan Kesehatan Dunia atau WHO sudah menetapkan Coronavirus Disease-19 menjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia, untuk itu diperlukan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku penerapan protokol kesehatan agar covid-19 tidak semakin meluas. Protokol kesehatan dapat dilakukan dengan benar dan tepat apabila masyarakat memahami bagaimana penyebaran virus Covid-19 terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Desa Karangrau Kecamatan Banyumas. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional, sejumlah 361 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan 35% menerapkan protokol kesehatan dengan kategori baik, sebanyak 45% kategori sedang dan 20% dengan kategori kurang. Dari hasil penelitian ini disarankan membuat kebijakan terkait penerapan protokol kesehatan di wilayah lingkungan setempat, dan meningkatkan program kerja untuk peningkatan dan penerapan protokol kesehatan
PENINGKATAN PENGETAHUAN MITIGASI BENCANA DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR Barkah Waladani; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Agus Suliyanti
Jurnal Salingka Abdimas Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.365 KB) | DOI: 10.31869/jsam.v2i2.3826

Abstract

Mitigasi bencana menjadi bagian penting dalam manajemen bencana ditahap pra bencana. Paradigma masyarakat saat ini sudah mulai diarahkan kepada pengurangan risiko bencana, dimana bencana merupakan sesuai yang tidak dapat diprediksi dan mengharuskan masyarakat untuk bisa beradaptasi, terutama yang memiliki tempat tinggal rawan bencana. Bencana tanah longsor menjadi salah satu bencana yang kerap terjadi tiap tahun dimana musim hujan mulai datang. Edukasi Kesehatan tentang mitigasi bencana menjadi pondasi awal untuk masyarakat mengetahui pentingnya pengetahuan tentang bencana. Kegiatan dilakukan di Desa Bandingan, Kecamatan Rakit, Kabupaten Banjarnegara, yang diikuti oleh 30 orang. Edukasi dilakukan dengan memberikan materi tentang mitigasi bencana dan pengurangan risiko bencana tanah longsor yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Hasil kegiatan didapatkan perubahan tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah edukasi, dimana rata-rata nilai pre test sebelum edukasi yaitu 35 dan setelah edukasi 90. Edukasi yang dilakukan efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang mitigasi bencana dalam pengurangan risiko bencana tanah longsor. Kegiatan serupa bisa dilakukan dengan jenis bencana lain sesuai dengan risiko bencana yang terjadi diwilayah tersebut
PENGARUH MODEL EDUKASI DAN SIMULASI GLADI RUANG DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN TATALAKSANA KORBAN BENCANA PADA PERAWAT Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Hendri Tamara Yuda
Jurnal Kesehatan Vol 15 No 2 (2022): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v15i2.25410

Abstract

Penatalaksanaan tanggap darurat bencana merupakan tanggung jawab bagi berbagai pihak, juga petugas kesehatan, salah satunya tenaga medis. Simulasi gladi ruang merupakan salah satu metode simulasi yang saat ini dikembangkan dan dimodifikasi dengan menggunakan media papan bergambar daerah bencana sehingga lebih komunikatif, menyenangkan serta meningkatkan motivasi dalam pembelajaran peserta didik didalam ruangan. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh model edukasi dan simulasi gladi ruang terhadap kemampuan perawat dalam tatalaksana korban bencana. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimental with non equivalent control group. Subjek penelitian adalah perawat yang masuk dalam tim medis berjumlah 60 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan pemberian tindakan edukasi pada kelompok kontrol serta simulasi gladi ruang menggunakan media papan bergambar pada kelompok intervensi. Observasi dilakukan selama subjek penelitian mengikuti kegiatan yang terdiri dari 3 parameter yaitu komunikasi, triase korban, pertolongan pertama pada korban dan keputusan rujukan. Hasil didapatkan perbedaan dalam melakukan tanggap darurat atau tatalaksana korban bencana antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi p = 0.000 (p<0.005). Kelompok yang diberikan simulasi gladi ruang memiliki nilai rata-rata lebih tinggi daripada kelompok kontrol yang diberikan edukasi (77.75). Simulasi memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu, karena melibatkan beberapa panca indera, seperti penglihatan dan pendengaran sekaligus, serta melakukan tindakan sebagai bentuk belajar langsung dari ilmu yang sudah didapatkan. Kesimpulan didapatkan bahwa simulasi gladi ruang terbukti lebih efektif meningkatkan kemampuan peserta pelatihan dalam tatalaksana korban bencana pada situasi tanggap darurat oleh perawat.
Pengaruh Media Pembelajaran Komik Siaga Bencana (Kosiba) dan Kesiapsiagaan Bencana Banjir pada Siswa Mi Muhammadiyah Mujur Lor Fina Dwi Utami; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Isma Yuniar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bencana banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia yang disebabkan karena faktor alam dan non alam. Melalui edukasi kebencanaan menggunakan media Komik Siaga Bencana di sekolah siswa dapat memahami tentang pengetahuan dan tindakan apa saja yang harus dilakukan saat terjadi bencana pada siswa usia 10-12 tahun. Tujuan untuk mengetahui Pengaruh Media Komik Siaga Bencana (KOSIBA) terhadap Pengetahuan dan Kesiapsiagaan Bencana Banjir pada Siswa MI Muhammadiyah Mujur Lor. Penelitian ini menggunakan design penelitian quasy eksperiment one group pre-test – post-test design. Jumlah sampel sebanyak 45 responden, dengan treatment intervensi diberikan edukasi menggunakan media komik siaga bencana (KOSIBA) dengan waktu 60 menit. Analisa data menggunakan Uji Wilcoxon. Sebagian besar siswa yang mengalami peningkatan pengetahuan sebanyak 24 siswa dengan rata-rata peningkatan sebesar 14.52, Sedangkan siswa yang mengalami peningkatan kesiapsiagaan bencana banjir sebanyak 30 siswa dengan rata-rata peningkatan sebesar 19.83. Dengan demikian terdapat pengaruh sebelum dan sesudah diedukasi dengan nilai signifikansi 0.004 atau p < 0.05 dan kesiapsiagaan tentang bencana banjir dengan hasil nilai signifikansi 0.000 atau p < 0.05. Terdapat pengaruh Media Komik Siaga Bencana (KOSIBA) terhadap pengetahuan dan kesiapsiagaan bencana banjir pada siswa MI Muhammadiyah Mujur Lor. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan KOSIBAsebagai referensi dalam mengembangkan bentuk-bentuk media pembelajaran lain tentang kesiapsiagaan bencana.
Pengurangan Risiko Bencana Kekeringan Melalui Peningkatan Kapasitas Remaja di Lingkungan Sekolah Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Podo Yuwono; Akhmad Wildan Zikro
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v2i1.2061

Abstract

Kekeringan merupakan fenomen alam yang tidak dapat dielakkan dan menjadi variasi normal dari cuaca yang perlu mendapat perhatian. Kekeringan menyebabkan beberapa wilayah di Kebumen mengalami keterbatasan air minum. Dampak kekeringan sangat luas dan dapat mempengaruhi sektor lain seperti ekonomi, Kesehatan, sosial dan Pendidikan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kapasitas remaja dalam perannya mengambil bagian program penguranan bencana di lingkungan sekolah. Kegiatan ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Kegiatan diikuti oleh 38 peserta yaitu siswa SMA Muhammadiyah Gombong, yang dilaksanakan pada Oktober - November 2022. Metode yang digunakan yaitu edukasi dengan pre-post test untuk mengetahui perubahan pengetahuan setelah dilakukan edukasi. Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan yang berisi tentang pengurangan risiko bencana kekeringan. Hasil pengabdian masyarakat didapatkan peningkatkan pengetahuan rata-rata mencapai 74% dengan rata nilai post test 90,78. Konsep pengurangan risiko bencana yang dilakukan kepada remaja bisa memberikan kesadaran dan dampak untuk ikut berperan serta dalam mengatasi bencana
Peningkatan Kapasitas Relawan MDMC Kebumen dalam Memberikan Tindakan Kegawatan Henti Jantung pada Korban Bencana Hendri Tamara Yuda; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Muhammad Agus Afif; Kukuh Alfiano Wibowo; Syahrul Gunawan; Ahmad Anwar Rosyidi; Kuntoro Ihsan
Jurnal Pengabdian Perawat Vol. 2 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32584/jpp.v2i1.2139

Abstract

Kegawatdaruratan merupakan suatu kejadian yang terjadi secara tiba-tiba yang dapat disebabkan oleh kejadian alam, bencana teknologi, perselisihan atau kejadian yang disebabkan oleh manusia, dan menuntut suatu penanganan segera. Salah satu kejadian gawat darurat saat bencana yaitu kejadian henti jantung. Henti jantung (cardiac arrest) adalah penghentian tiba-tiba aktivitas pompa jantung efektif, mengakibatkan penghentian sirkulasi. Relawan bencana yang terlibat dalam penanganan atau pertolongan pertama pada korban harus memiliki kemampuan dan pengetahuan yang baik . Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan relawan dalam memberikan tindakan kegawatdaruratan henti jantung pada korban bencana. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan simulasi menggunakan phantom RJP. Pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan kepada relawan meliputi pre tes, penyampaian materi, simulasi dan post tes. Hasil pengetahuan dan keterampilan meningkat setelah mengikuti pengabdian masyarakat.
Knowledge and Anxiety of the Covid-19 Vaccination Program for Teachers and Employees of SD Kreatif Muhammadiyah Gombong Hendri Tamara Yuda; Putra Agina Widyaswara Suwaryo; Laeli Fitriyati
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 14th University Research Colloquium 2021: Bidang Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pandemi COVID-19 (Coronavirus Disease- 2019) menjadi peristiwa yang mengancam kesehatan masyarakat secara umum. Saat ini perlu segera dilakukan intervensi tidak hanya dari sisi penerapan protokol kesehatan namun juga diperlukan intervensi lain yang efektif untuk memutuskan mata rantai penularan penyakit, yaitu melalui upaya vaksinasi. Salah satu penerima vaksin adalah para bapak ibu guru di Indonesia. Guru merupakan target primer sasaran kampanye komunikasi vaksinasi untuk menyampaikan pengetahuan tentang program vaksinasi tersebut. Namun banyak berita simpang siur dan hoax yang membuat masyarakat takut dan cemas terhadap program vaksinasi dari pemerintah Tujuan penelitian: penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan kecemasan program vaksinas Covid-19 pada guru dan karyawan. Metode penelitian: Metode penelitian dalam penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan Non Eksperimen Sampel. Penelitian ini menggunakan Teknik total sampling. Jumlah sampel 24 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Tempat penelitian di SD Kreatif Muhammadiyah Gombong Hasil penelitian: Pengetahuan responden tentang Vaksinasi Covid-19 yaitu baik sebanyak 21 responden (87,5 %) dan cukup sebanyak 3 responden (12,5 %). Sejumlah 6 responden (25 %) mengalami kecemasan ringan, 5 responden (20,8 %) kecemasan sedang dan 13 responden (54,2 %) kecemasan berat. Kesimpulan: Penelitian ini menghasilkan data bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang baik tentang vaksinasi covid-19 dan sebagian besar responden memiliki kecemasan yang berat dalam program vaksinasi covid-19.
Pengetahuan Masyarakat Tentang Penerapan Protokol Kesehatan Pada Masa Pandemi Covid-19 Isma Yuniar; Anis Chabibah; Putra Agina Widyaswara Suwaryo
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit akibat virus corona saat ini jadi permasalahan kesehatan dunia yang menjadi sorotan. Badan Kesehatan Dunia atau WHO sudah menetapkan Coronavirus Disease-19 menjadi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia, untuk itu diperlukan upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku penerapan protokol kesehatan agar covid-19 tidak semakin meluas. Protokol kesehatan dapat dilakukan dengan benar dan tepat apabila masyarakat memahami bagaimana penyebaran virus Covid-19 terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Desa Karangrau Kecamatan Banyumas. Desain penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan metode cross sectional, sejumlah 361 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan 35% menerapkan protokol kesehatan dengan kategori baik, sebanyak 45% kategori sedang dan 20% dengan kategori kurang. Dari hasil penelitian ini disarankan membuat kebijakan terkait penerapan protokol kesehatan di wilayah lingkungan setempat, dan meningkatkan program kerja untuk peningkatan dan penerapan protokol kesehatan