Rully Rudianto
Program Studi Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN BULLYING DI TEMPAT KERJA TERHADAP DISTRESS PSIKOLOGIS DAN KEPUASAN HIDUP PEKERJA PELAYANAN KESEHATAN Rully Rudianto; Dadan Erwandi; Fatma Lestari; Abdul Kadir
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i2.2422

Abstract

AbstractWorkers who are working in the health care sector have to deal with a work condition that is high-risk for bullying from various parties that come from, among others, the expectation of excellent performance. This study aimed to assess the association between Workplace Bullying, Psychological Distress, and Satisfaction with Life among workers in health care sector.  This is a cross-sectional study on 310 respondents consisting of workers who work on various health care services. Data were collected using a randomly distributed questionnaire and processed using a frequency distribution table. The association between variables were then analyzed using the Spearman correlation test. The results of this study showed associations between Workplace Bullying, Psychological Distress, and Satisfaction with Life. The majority of workers in the health care sector did not experience bullying and stress. For the satisfaction with life in this sector, the study showed a high satisfaction level. This study concludes that there is an association between bullying and stress level among workers in health care sector. A higher bullying and stress level will trigger dissatisfaction with life. Despite the low bullying incidence in this sector, management still has to be aware and perform prompt actions to identify and prevent negative actions. This is important to prevent bullying by implementing an appropriate anti-bullying program in the workplace, that the stress level will not increase and the satisfaction of the workers is maintained. Keywords: bullying, health care sector, level of distress, and satisfaction with life AbstrakPekerja sektor Pelayanan Kesehatan  merupakan pekerja yang harus menghadapi situasi kerja yang sangat berisiko terjadinya kejadian bullying dari berbagai pihak dan menuntut perfoma yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan bullying di tempat kerja, distres psikologis, dan kepuasan hidup pada pekerja di sektor pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara acak kepada kelompok pekerja yang bekerja di berbagai sektor pelayanan kesehatan dengan jumlah responden sebanyak 310. Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan tabel distribusi frekuensi dan dianalisis hubungannya dengan metode uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara bullying di tempat kerja, distres psikologis, dan kepuasan hidup. Pekerja di sektor pelayanan kesehatan mayoritas tidak mengalami kejadian bullying dan mayoritas juga tidak mengalami stres. Terkait tingkat kepuasan bekerja di pelayanan kesehatan, hasil studi menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan tersebut menunjukkan semakin tinggi kejadian bullying dan tingkat stres di sektor pelayanan kesehatan akan memicu ketidakpuasan terhadap kehidupan para pekerjanya. Walaupun didapatkan kejadian bullying yang rendah di sektor pelayanan kesehatan, manajemen harus tetap waspada dan segera bertindak untuk mengidentifikasi dan mencegah terjadinya perilaku negatif. Hal ini penting untuk mencegah terjadinya korban bullying dan penerapan program anti bullying yang tepat di tempat kerja, sehingga tingkat stres tidak meningkat dan kepuasan bekerja tetap terjaga. Kata kunci : Bullying, distress level, kepuasan hidup, dan pelayanan kesehatanÂ