This Author published in this journals
All Journal APTEK
Hendra Agustian
Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MANAGEMENT SIMPANG DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS DAN EKONOMI: Studi Kasus: Simpang RAPP Kabupaten Pelalawan Hendra Agustian; Ari Sandhyavitri; Muhammad Ikhsan
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 12, No. 02, Juli 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v12i2.374

Abstract

Simpang RAPP merupakan salah satu persimpangan empat dengan arus lalu lintas yang paling padat di Kabupaten Pelalawan. Pada simpang ini terjadi pertemuan arus lalu lintas dari Jalan Lintas Timur arah RAPP dan arah Kota Pelalawan, Jalan Langgam RAPP, dan Jalan Lingkar. Komposisi kendaraan terdiri dari sepeda motor, kendaraan ringan, dan kendaraan berat. Pada jam sibuk, terjadi kemacetan dan tundaan yang signifikan terhadap kendaraan dengan antrian yang panjang. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis kinerja simpang bersinyal kondisi aktual berdasarkan MKJI 1997. Kinerja simpang akan dievaluasi berdasarkan parameter derajat kejenuhan dan tundaan rata-rata kendaraan. Setelah evaluasi kondisi simpang aktual, beberapa alternatif perbaikan kineja simpang dilakukan untuk menganalisis pengaruhnya terhadap kinerja simpang. Alternatif perbaikan kinerja simpang tersebut adalah dengan pembebasan hambatan samping, pelarangan gerakan belok kiri langsung (LTOR), kombinasi pembebasan hambatan samping dan pelarangan gerakan LTOR, dan penyesuaian waktu hijau untuk masing-masing fase. Untuk kondisi aktual dan masing-masing kondisi alternatif perbaikan, dihitung juga kerugian finansial operasional kendaraan akibat tundaan pada simpang ini, kemudian dilengkapi dengan analisis biaya operasional kendaraan untuk tiap jenis kendaraan. Dengan diperolehnya data atau parameter ini, kinerja simpang dapat ditentukan dan dievaluasi secara kuantitatif.