Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

STUDI METODE PENAMBAHAN PERAK NITRAT PADA SARINGAN KERAMIK TERHADAP Escherichia coli PADA AIR MINUM Nugroho, Ariyanto; Sutomo, Adi Heru; Iravati, Susi; Sarto, Sarto; Wijaya, Yulia Rina
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2015): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (KEMAS) JANUARY 2015
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v10i2.3386

Abstract

Problematika air tercemar mikrobiologis di Yogyakarta berdasar hasil pemantauan rutin oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta pada tahun 2011 menunjukkan bahwa pada parameter mikrobiologis terdapat 596 (67%) sumber air bersih (sumur) penduduk belum memenuhi syarat sesuai Permenkes 492/MENKES/PER/IV/2010, demikian juga pada tahun 2010 dan 2009 masing masing 68,8% dan 63,2% dari sampel yang diperiksa, sedangkan untuk pemeriksaan terhadap air perpipaan (PDAM) pada tahun 2011 masih terdapat 8,9 % dari sampel yang tidak memenuhi syarat. Hal tersebut terjadi pada pemukiman padat penduduk yang disebabkan keterbatasan lahan sehingga jarak antara peresapan jamban dengan sumur penduduk kurang dari persyaratan.  Penggunaan Filter Keramik sebagai pengolahan air pada tingkat rumah tangga telah banyak dipelajari dan diteliti Riset filter keramik dikembangkan untuk persiapan keadaan darurat bencana dan pemukiman padat penduduk. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013-2014 dengan menggunakan rancangan analitik observasional, dengan pendekatan pre test-postest group design dengan analisis kuantitatif eksperimen dilaksanakan didalam laboratorium. Hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada metode penambahan perak nitrat ke dalam saringan keramik, sehingga pengembangan saringan keramik lebih mudah dan sangat memungkinkan menjadi alternatif untuk penyediaan air bersih dan layak konsumsi terutama pada keadaan darurat kebencanaanProblems of microbiologically contaminated water in Yogyakarta based on the results of routine monitoring by the City Health Office Yogyakarta in 2011 showed that the microbiological parameters are 596 (67%) of clean water sources (wells) population is not eligible in accordance Permenkes 492 / Menkes / Per / IV / 2010 , as well as in 2010 and 2009, respectively 68.8% and 63.2% of the samples examined, while for the examination of water piped (PDAM) in 2011, there are 8.9% of the sample were not eligible. It occurs in a densely populated residential area due to limited so that the distance between the infiltration wells latrine with a population less than the requirement. Use of Ceramic Filter as water treatment at household level has been widely studied and researched Research ceramic filters developed for the preparation of emergency response and densely populated area. This study used observational analytic design, the pretest-posttest approach to group design with quantitative analysis experiments were carried out in the laboratory. The results showed no difference in the method of adding silver nitrate into the ceramic filters, so that the development of ceramic filters easier and it is possible to be an alternative to the provision of clean and potable water, especially in an emergency disaster.
STUDI METODE PENAMBAHAN PERAK NITRAT PADA SARINGAN KERAMIK TERHADAP Escherichia coli PADA AIR MINUM Nugroho, Ariyanto; Sutomo, Adi Heru; Iravati, Susi; Sarto, Sarto; Wijaya, Yulia Rina
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 10, No 2 (2015)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v10i2.3386

Abstract

Problematika air tercemar mikrobiologis di Yogyakarta berdasar hasil pemantauan rutin oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta pada tahun 2011 menunjukkan bahwa pada parameter mikrobiologis terdapat 596 (67%) sumber air bersih (sumur) penduduk belum memenuhi syarat sesuai Permenkes 492/MENKES/PER/IV/2010, demikian juga pada tahun 2010 dan 2009 masing masing 68,8% dan 63,2% dari sampel yang diperiksa, sedangkan untuk pemeriksaan terhadap air perpipaan (PDAM) pada tahun 2011 masih terdapat 8,9 % dari sampel yang tidak memenuhi syarat. Hal tersebut terjadi pada pemukiman padat penduduk yang disebabkan keterbatasan lahan sehingga jarak antara peresapan jamban dengan sumur penduduk kurang dari persyaratan.  Penggunaan Filter Keramik sebagai pengolahan air pada tingkat rumah tangga telah banyak dipelajari dan diteliti Riset filter keramik dikembangkan untuk persiapan keadaan darurat bencana dan pemukiman padat penduduk. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2013-2014 dengan menggunakan rancangan analitik observasional, dengan pendekatan pre test-postest group design dengan analisis kuantitatif eksperimen dilaksanakan didalam laboratorium. Hasil menunjukkan tidak terdapat perbedaan pada metode penambahan perak nitrat ke dalam saringan keramik, sehingga pengembangan saringan keramik lebih mudah dan sangat memungkinkan menjadi alternatif untuk penyediaan air bersih dan layak konsumsi terutama pada keadaan darurat kebencanaanProblems of microbiologically contaminated water in Yogyakarta based on the results of routine monitoring by the City Health Office Yogyakarta in 2011 showed that the microbiological parameters are 596 (67%) of clean water sources (wells) population is not eligible in accordance Permenkes 492 / Menkes / Per / IV / 2010 , as well as in 2010 and 2009, respectively 68.8% and 63.2% of the samples examined, while for the examination of water piped (PDAM) in 2011, there are 8.9% of the sample were not eligible. It occurs in a densely populated residential area due to limited so that the distance between the infiltration wells latrine with a population less than the requirement. Use of Ceramic Filter as water treatment at household level has been widely studied and researched Research ceramic filters developed for the preparation of emergency response and densely populated area. This study used observational analytic design, the pretest-posttest approach to group design with quantitative analysis experiments were carried out in the laboratory. The results showed no difference in the method of adding silver nitrate into the ceramic filters, so that the development of ceramic filters easier and it is possible to be an alternative to the provision of clean and potable water, especially in an emergency disaster.
KAJIAN FAKTOR RISIKO KEHAMILAN SEBAGAI PREDIKSI GAWAT DARURAT OBSTETRIK PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN BANTUL Rusyani, Yelli Yani; Susanto, Nugroho; Nugroho, Ariyanto
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.156 KB) | DOI: 10.35842/formil.v1i1.11

Abstract

SARINGAN KERAMIK: SOLUSI KEBUTUHAN AIR MINUM MASA DEPAN Nugroho, Ariyanto; Sutomo, Adi Heru; Iravati, Susi; Sarto, Sarto; Wijaya, Yulia Rina
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.361 KB) | DOI: 10.35842/formil.v1i1.7

Abstract

PELAKSANAAN BUDAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PERUSAHAAN DI SLEMAN YOGYAKARTA Nugroho, Ariyanto; Trisnowati, Heni; Puspitawati, Theresia; Pratiwi, Rini; Landis, Maria Viligieni; Bu'u, Natalia Menge; Saputra, Josi Akbar
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.766 KB) | DOI: 10.35842/formil.v2i2.71

Abstract

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ELEKTRONIK AUDIT MUTU INTERNAL (E-Audit) UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA (Studi Kasus : Badan Penjaminan Mutu) Marselina Endah Hiswati, Catur Paryadi, Sri Hasta Mulyani, Ariyanto Nugroho,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 1, No 2 (2019): Prosiding Seminar Nasional : Pemanfaatan Literasi Digital Dalam Publikasi Ilmiah
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu tahapan pelaksanaan dari Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) adalah melaksanakan audit. Audit Mutu Internal (AMI) dilaksanakan untuk bidang akademik dan non akadmeik. Bidang akadmeik meliputi seluruh Program Studi sedangkan bidang non akdemik meliputi Dekanat, Badan, Pusat dan Biro-Biro yang berada di lingkungan Univeristas Respati Yogyakarta. Pada penelitian ini akan dilakukan pengembangan sistem informasi evaluasi mutu internal yang saat ini dijalankan di Badan Penjaminan Mutu UNRIYO, yang belum mampu memenuhi kebutuhan institusi terutama untuk dokumentasi akreditasi. Pengembangan sistem menggunakan framework CodeIgniter dengan pengujiannya menggunakan browser google chrome. Hasil yang diharapkan adalah suatu sistem informasi elektronik Audit Mutu Internal (E-Audit) yang mengacu pada komponen isian borang akreditasi institusi dan dapat menyimpan dokumen-dokumen secara digital.
PENGEMBANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN Ariyanto Nugroho, Azir Alfanan,
Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Vol 2, No 1 (2020): Tetap Produktif dan Eksis Selama dan Pasca Pandemi COVID-19
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang. Setiap tahun terdapat lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja mengalami penyakit akibat kerja. Kecelakaan kerja yang fatal pada fasilitas pelayan kesehatan pernah beberapa kali terjadi. Salah satu upaya untuk mengendalikan potensi bahaya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja adalah dengan mengembangkan SMK3. Tujuan. Agar fasilitas pelayanan kesehatan dapat mengembangkan SMK3 sebagai upaya untuk mengendalikan potensi bahaya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Metode. Kegiatan dilakukan pada salah satu fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Yogyakarta dengan memberikan pelatihan tentang SMK3 kepada SDM di fasilitas pelayanan kesehatan dengan metode ceramah dan diskusi ikuti oleh 31 peserta kemudian menindaklanjutinya dengan memberikan bimbingan teknis pengembangan SMK3. Hasil. Adanya komitmen dari pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan untuk mengembangkan SMK3 dengan mengikutsertakan seluruh SDM dalam pelatihan SMK3 dan menunjuk penanggungjawab K3 sebagai salah satu syarat pengorganisasian K3. Kesimpulan. Pengembangan SMK3 di Fasyankes telah dimulai dengan adanya komitmen K3 dari pimpinan dan penunjukan penanggungjawab K3
Shift Kerja dan Masa Kerja Terhadap Kelelahan Kerja pada Pengemudi Angkutan Batu Bara Maulani, H Akhmad; Sukismanto, Suksmanto; Yuningrum, Hesti; Nugroho, Ariyanto
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 1 No 1 (2020): JPPKMI: Juni 2020
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jppkmi.v1i1.41423

Abstract

Kelelahan kerja yang tinggi merupakan faktor resiko terjadinya kecelakaan kerja. Faktor kelelahan kerja karena jam kerja dan masa kerja yang lama. Sehingga tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara shift kerja dan masa kerja dengan kelelahan kerja pada pengemudi angkutan batu bara. Metode Penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil dengan simple random sampling pada pengemudi angkutan batu bara di PT. Bukit Makmur Kalimantan Selatan yang berjumlah 71 orang dan dianalisis dengan menggunakan uji Mann- Whitney tingkat kepercayaan 95%. Hasil menunjukkan responden yang bekerja pada shift malam dan mengalami kelelahan sedang berjumlah 18 orang (25.4%). Berdasarkan analisis bivariat diperoleh nilai p = 0.022 (p<0.05). Responden yang mempunyai masa kerja lama dan mengalami kelelahan sedang berjumlah 22 orang (31.0%). Berdasarkan analisis bivariat diperoleh nilai p = 0.000 (p<0.05). Kesimpulan bahwa shift kerja dan masa kerja merupakan faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja pada pengemudi angkutan batu bara di PT. Bukit Makmur Kalimantan Selatan.
Hubungan Paparan Kebisingan dengan Stres pada Pekerja Bagian Weaving di PC GKBI Medari Sleman Yogyakarta Sinamude, Maria Gasparina; Nugroho, Ariyanto; Alfanan, Azir
Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/formil.v7i1.380

Abstract

Menurut WHO di semua wilayah di Dunia tingkat kebisingan kerja masih menjadi masalah yang tinggi. Seperti di Amerika Serikat (AS), lebih dari 30 juta pekerja terpapar kebisingan berbahaya. Selanjutnya di Jerman, 4 sampai 5 juta orang (12−15% dari angkatan kerja) terpapar pada tingkat kebisingan yang berbahaya. Di Indonesia sendiri Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Pabrik Produksi Makanan Hewan Surabaya, melibatkan 34 responden yang di jadikan sampel penelitian mendapatkan hasil yaitu  dari 34 pekerja, 15% dinyatakan mengalami tingkat stres kerja rendah, 59% dinyatakan mengalami tingkat stres sedang, dan 26% dinyatakan mengalami tingkat stres kerja tinggi. Pada studi pendahuluan yang di lakukan di PC GKBI Medari pekerja yang di berikan kuesioner tentang stres kerja, yaitu pekerja mengalami stres kerja sangat berat, pekerja mengalami stres kerja berat dan pekerja mengalami stres kerja ringan. Serta dilakukan pengukuran kebisingan pada bagian Air Jet Loom (AJL) dengan hasil sebesar 96 dB dan  bagian  Loom 3  sebesar 99,1 dB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paparan  kebisingan dengan stres pada pekerja bagian weaving di  PC GKBI Medari Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif. Jumlah sampel 81 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik Random Sampling. Analisis dalam penelitian ini adalah uji korelasi Kendall Tau. Hasil analisis data di ketahui bahwa, pekerja yang bekerja pada lokasi dengan paparan kebisingan di bawah NAB dan mengalami stres kerja sedang sebanyak 11 orang dengan persentase 13.6%, sedangkan pekerja yang berada pada lokasi dengan paparan kebisingan dibawah NAB dan mengalami stres kerja berat sebanyak 0% orang dengan persentase 0%. Selanjutnya Pekerja yang berada pada lokasi dengan paparan kebisingan diatas NAB dan mengalami stres kerja sedang sebanyak 53 orang dengan persentase 65.4%, sedangkan pekerja yang berada pada lokasi dengan paparan kebisingan diatas NAB dan mengalami stres kerja berat sebanyak 2 orang dengan persentase 2.5%. Hasil perhitungan dengan uji Kandall Tau pada penelitian didapatkan hasil yaitu nilai p value sebesar 0.038 ( < 0.05 ) yang artinya ada hubungan paparan kebisingan terhadap stres kerja, sedangkan nilai Correlation Coefficient sebesar 0.229, berarti keeratan hubungan paparan kebisingan terhadap stres kerja pada pekerja bagian weaving di PC GKBI Medari Yogyakarta adalah sangat lemah.  Hasil ini menunjukan paparan kebisingan yang melebihi ambang batas di lingkungan kerja  dapat menimbulkan stres kerja pada kategori stres kerja sedang. Kesimpulannya ada hubungan paparan kebisingan terhadap stres pada pekeja bagian weaving. 
FLUKTUASI DEMAM BERDARAH DENGUE TERKAIT VARIABILITAS CUACA DI KLATEN, INDONESIA Tri Baskoro Tunggul Satoto; Nur Alvira Pascawati; Ajib Diptyanusa; Luthfan Lazuardi; Alvin Harjono Dwiputro; Ariyanto Nugroho
Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit Vol 13 No 1 (2021): Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/vk.v13i1.4333

Abstract

Klaten Regency is one of the Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) endemic areas in Central Java. Weather conditions can have an impact on vector dynamics, dengue virus development, and interactions between mosquitoes and humans. The purpose of this study was to determine the pattern of dengue transmission in twenty-six sub-districts in Klaten Regency based on wind speed, specific humidity, rainfall, and temperature. This study was conducted using a retrospective cohort design based on Giovanni-National Aeronautics and Space Administration (NASA) data during the last three years (2016-2018). The independent variables in this study were: wind speed (m/s), specific humidity (g/kg), rainfall (mm/month), and temperature (oC), while the dependent variable was the number of dengue cases in 26 sub-districts in 2014-2014. 2016. Data were analyzed based on monthly patterns and regional patterns using correlation and regression tests with =0.05. The results showed that a total of 1,434 dengue cases were reported during this time period. Weather data analysis revealed that DHF fluctuations were correlated with wind speed in four sub-districts, specific humidity in seven sub-districts, rainfall in three sub-districts, and temperature in three sub-districts. Specific humidity variation plays a role of 21.8% as the dominant factor that can explain the case of DHF in the Klaten Regency. The results of this study can be applied to mitigate the transmission of DHF by determining preventive actions according to place and time and increasing the early warning system to deal with the threat of DHF outbreaks. Abstrak Kabupaten Klaten adalah salah satu daerah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jawa Tengah. Kondisi cuaca dapat berdampak pada dinamika vektor, perkembangan virus dengue, dan interaksi antara nyamuk dengan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penularan DBD di dua puluh enam kecamatan yang berada di Kabupaten Klaten berdasarkan kecepatan angin, kelembaban spesifik, curah hujan dan suhu. Penelitian ini dilakukan menggunakan desain kohort retrospektif berdasarkan pada data Giovanni-National Aeronautics and Space Administration (NASA) selama 3 tahun terakhir (2016-2018). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah: kecepatan angin (m/s), kelembaban spesifik (g/kg), curah hujan (mm/bulan) dan suhu (oC), sedangkan variabel terikat adalah jumlah kasus DBD di 26 kecamatan pada tahun 2014-2016. Data dianalisis berdasarkan pola bulanan dan pola wilayah dengan menggunakan uji korelasi dan regresi dengan α=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total sebanyak 1.434 kasus dengue dilaporkan selama periode waktu tersebut. Analisis data cuaca mengungkapkan bahwa fluktuasi DBD berkorelasi dengan kecepatan angin di empat kecamatan, kelembaban spesifik di tujuh kecamatan, curah hujan di tiga kecamatan dan suhu di tiga kecamatan. Variasi kelembaban spesifik berperan sebesar 21,8% sebagai faktor dominan yang dapat menjelaskan kasus DBD di Kabupaten Klaten. Hasil studi ini dapat diaplikasikan untuk mitigasi penularan DBD dengan menentukan tidakan pencegahan menurut tempat dan waktu serta meningkatkan sistem kewaspadaan dini untuk menghadapi ancaman KLB DBD.