Andri Sartika
Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan Dan Pelatihan Tanggap Bencana Gempa Pada Guru Dan Siswa Di SMKS 9 Kota Bengkulu Henni Febriawati; Wulan Angraini; Andri Kusuma Wijaya; Andri Sartika; Oktarianita Oktarianita; Sarkawi Sarkawi
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 6, No 1 (2020): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jpmi.v6i1.3736

Abstract

Kota Bengkulu merupakan daerah rawan terhadap bencana alam gempa bumi. Januari hingga Februari 2020 tercatat 168 kali gempa mengguncang Provinsi Bengkulu. Pendidikan dan pelatihan mitigasi merupakan langkah antisipasi yang perlu disiapkan bagi masyarakat di Kota Bengkulu, terutama pada anak sekolah, sebab anak- anak merupakan kelompok rentan dan paling berisiko terkena dampak bencana. dikarenakan keterbatasan pemahaman terhadap risiko yang ada di sekitar mereka. SMKS 9 Muhammadiyah Kota Bengkulu  berada pada wilayah rawan bencana yaitu kelurahan Kebun Kenanga degan jarak ± 2 KM dari bibir pantai. Dengan keadaan tersebut seharusnya dijadikan sebagai salah satu Pilot Project sekolah yang disiagakan dalam menghadapi keadaan bencana di kota Bengkulu, namun SMKS 9 Muhammadiyah Kota Bengkulu ini belum pernah mendapatkan pelatihan apapun dari pihak manapun. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di SMKS 9 Muhammadiyah Bengkulu menggunakan metode observasi, pendidikan dan pelatihan. Observasi dilakukan menentukan titik-titik pemasangan tanda-tanda jalur evakuasi dan titik berkumpul sementara, pendidikan kesiapsiagaan menghadapi bencana gempa di sekolah dan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD)/Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) serta perawatan luka sederhana kepada korban bencana gempa bumi. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat, adanya peningkatan pemahaman, pengetahuan dan kesiapsiagaan siswa dan guru SMKS 9 Muhammadiyah Bengkulu dalam menghadapi bencana gempa di sekolah.