Silvia Fransisca Anggada
Universita Ciputra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESAIN INTERIOR MODERN BERKONSEP AVENUE DI DALAM KANTOR DAN SHOWROOM GRANITO TILE Silvia Fransisca Anggada; Freddy H. Istanto; Rani Prihatmanti
Aksen : Journal of Design and Creative Industry Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Ciputra Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1267.59 KB) | DOI: 10.37715/aksen.v2i1.236

Abstract

Pertumbuhan penduduk kian meningkat dari tahun ke tahun. Meningkatnya populasi berdampak pada meningkatnya pembangunan. Dengan meningkatnya pembangunan, maka kebutuhan jasa desain interior pun meningkat. Untuk melakukan aktivitas, khususnya di dalam ruang, manusia membutuhkan fasilitas yang baik dan nyaman untuk dirinya. Oleh karena itu, desainer interior dibutuhkan mengingat tren zaman ini adalah tidak hanya ruang yang efektif dan efesien melainkan estetika juga diperhatikan. ROBUST Interior Design didirikan untuk menjawab permintaan yang terus meningkat. Servis merupakan salah satu pertimbangan klien untuk memilih perusahaan untuk dibeli jasanya. Klien yang tidak hanya menginginkan desain yang baik, melainkan pelayanan yang maksimal. Oleh karena itu, perusahaan ini memiliki sebuah prinsip yang disebut CARE; yang berarti memberikan pelayanan yang terbaik tidak hanya bagi para klien dan pihak-pihak luar yang juga berkaitan dengan perusahaan, tetapi juga pihak internal perusahaan. Kantor dan showroom GRANITO Tile adalah salah satu karya desain perusahaan. Proyek ini bertujuan untuk menjawab permintaan klien, memberikan solusi yang menyelesaikan permasalahan yang ada, dan memastikan keseluruhan desain sesuai dengan identitas perusahaan. Desain ini memiliki sebuah konsep “Modern Avenue” dimana membagi ruang-ruang sesuai dengan kebutuhan dan akivitas pengguna dengan sirkulasi yang linear pada kantor dan radial pada showroom. Konsep Avenue memberi dampak pada pengguna kantor yang diharusnya untuk mengelilingi area untuk mencapai tujuan serta memastikan kepentingan maupun aktivitas antar divisi tidak bertentangan. Sementara pada showroom, reception area menjadi pusat dari ruangan. Pengunjung diajak untuk berkeliling melihat display produk melalui penataan furnitur dan pola lantai. Sementara, gaya modern diterapkan pada furnitur dan dekorasi dengan bentuk geometris dengan warna-warna dasar dan natural yang sesuai dengan identitas perusahaan.