Hasil nilai korelasi parsial endorser variabel celebrity (X1) dengan variabel membeli impuls (Y) dari 0,453, yang menunjukkan hubungan antara penggunaan celebrity endorser dalam iklan televisi dengan impulse buying (brand image konstan) adalah moderat, positif dan arah . Ini berarti bahwa jika penggunaan celebrity endorser dalam iklan televisi meningkat, akan meningkatkan impulse buying. Nilai korelasi variabel citra merek parsial (X2) dengan impuls variabel pembelian (Y) dari 0.680, yang menunjukkan hubungan antara citra merek dengan impulse buying (celebrity endorser konstan) adalah kuat, positif dan arah. Ini berarti bahwa ketika citra meningkat merek, akan meningkatkan impulse buying. Hasil perhitungan koefisien korelasi berganda diperoleh nilai 0,881, yang menunjukkan hubungan antara celebrity endorser dan citra merek dengan impulse buying sangat kuat dengan hubungan yang positif dan arah. Ini berarti bahwa jika celebrity endorser dan citra merek secara bersama-sama diberikan oleh baik, maka pembelian impuls akan naik dan sebaliknya. Berdasarkan pengujian hipotesis secara parsial celebrity endorser dan citra merek dengan membeli diperoleh P-nilai impuls dari 0,000, kurang dari tingkat nyata atau 0,000 <0,05, yang berarti bahwa H0 ditolak atau Ha diterima dengan memiliki hubungan dan arah yang positif. Hasil pengujian hipotesis secara simultan diperoleh nilai F 0,000 <0,05 sehingga H0 ditolak atau Ha diterima yang berarti ada secara bersamaan hubungan yang positif dan arah antara celebrity endorser dan citra merek dengan impulse buying. Ini berarti secara bersamaan meningkatkan dan mengurangi penggunaan celebrity endorser dalam iklan televisi dan citra merek akan memiliki dampak positif pada peningkatan dan penurunan impulse buying.