Nasokah Nasokah
Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UNSIQ Wonosobo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONSEP PEMIKIRAN AL-GHAZALI TENTANG PENDIDIKAN ANAK DALAM ISLAM (Studi Kitab Ihya’ Ulumuddin) Nasokah Nasokah
Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam Vol 19 No 2 (2019): Desember
Publisher : LP3M Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/mq.v19i2.1607

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pendidikan anak dalam Islam menurut konsep yang dicetuskan oleh al-Ghozali, dimana al-Ghozali memahami bahwa pendidikan merupakan satu-satunya jalan untuk menyebar luaskan keutamaan, mengangkat harkat dan martabat manusia, ditanamkan nilai kemanusiaan. Sehingga dapat dikatakan kemakmuran dan kejayaan suatu masyarakat atau bangsa sangat tergantung pada sejauh mana keberhasilan dalam bidang pendidikan dan pengajaran. Al-Ghazali adalah termasuk diantara salah satu orang yang alim dan sumbangannya kepada pemikiran muslim terletak pada kemauannya mengenai batas-batas yang terdapat didalam akal pikiran seseorang sebagai alat pengetahuannya dan pusat yang terpenting dari hati sebagai tempat berpijak dari seluruh pengetahuan dan pengalamannya. Pemikiran al-Ghazali ditinjau dari cara pengelompokannya, tampak seperti pemikiran yang terpisah satu dengan yang lainnya, akan tetapi secara organik merupakan subyek-subyek yang saling berhubungan. Dalam hal ini kita lihat bahwa disana, menyangkut suatu sistem epistimologi, terutama dikalangan para intelektual modern pada saat ini. Al-Ghazali mengistilahkan Psikologi Pendidikan anak, dengan konsep metode pendidikan antara lain: Pendidikan keteladanan, pendidikan pembiasaan, pendidikan nasihat, pendidikan ganjaran dan hukuman. Konsep pemikiran al-Ghazali tentang pendidikan anak yang dikaji terutama dalam karyanya yang terkenal yakni; “Ihya’ Ulum al-Dhin” belum dibahas secara sistematis, rinci dan panjang lebar, akan tetapi masih berupa konsep yang bersifat global yang dinuqil dari al-Qur’an maupun al-Hadits. Oleh Karena itu masih perlu dikembangkan dan dikaji secara tersendiri, sehingga menjadi karya ilmiah yang spesialis dalam kajian pendidikan anak.