Fatkhurrohman Fatkhurrohman
Dosen Tetap UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MOTIVASI BELAJAR DALAM PERSPEKTIF AS-SUNNAH Fatkhurrohman Fatkhurrohman
Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam Vol 19 No 2 (2019): Desember
Publisher : LP3M Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/mq.v19i2.1608

Abstract

Dalam Islam, niat dan motivasi memiliki peran penting untuk menilai kualitas sebuah amal. Bahkan diterima atau ditolaknya amal kebajikan seseorang di sisi Allah Swt sangat ditentukan oleh niat dan motivasinya. Kegiatan belajar (at-ta'allum) merupakan bagian dari amal kebajikan yang wajib bagi setiap muslim dalam rangka memperoleh ilmu (al-'ilm) dan pengetahuan (al-ma'rifah). Oleh karena begitu pentingnya aktifitas belajar, maka niat dan motivasi seseorang dalam belajar dan mencari ilmu mendapatkan perhatian khusus dalam Islam, khususnya yang disampaikan melalui hadits-hadits Rasulullah Saw. Tulisan ini bermaksud mendiskripsikan konsep motivasi belajar menurut hadits-hadits Nabi Saw dan menganalisisnya dengan teori para ahli tentang motivasi belajar, di samping juga mengkaji dan menganalisis sanad hadits-hadits tersebut untuk menentukan kualitas/derajatnya. Hadits-hadits tentang motivasi belajar dan mencari ilmu diriwayatkan oleh banyak perawi dengan beberapa perbedaan baik dalam redaksi matan, cakupan isi kandungan, ataupun sub pokok bahasannya. Perbedaan-perbedaan tersebut bersifat komplementer yang menjadikan konsep motivasi belajar semakin komprehensif. Di sini diketengahkan dua buah hadits tentang motivasi belajar yang bersifat kontradiktif, yakni riwayat At-Tirmidzi dan riwayat Abu Dawud. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan disimpulkan bahwa kedua hadits tersebut memiliki status hadits shahih li ghairi atau hasan-shahih, sehingga keduanya dapat dijadikan dasar kajian tentang motivasi belajar dalam perspektif As-Sunnah. Motivasi belajar menurut hadits-hadits itu dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: motivasi ukhrawi dan motivasi duniawi. Kedua jenis motivasi ini bisa berdiri sendiri-sendiri atau saling berlawanan dan bisa pula berkorelasi positif atau menyatu menjadi motivasi duniawi-ukhrawi.