Damanhuri Damanhuri
UIN Raden Intan Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE QUEST FOR AN “INTEGRATED AND INTERCONNECTED” PARADIGM OF ISLAMIC STUDIES IN INDONESIA: A HISTORICAL ACCOUNT Damanhuri Damanhuri
Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam Vol 21 No 1 (2021): Juni
Publisher : LP3M Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/mq.v21i1.1913

Abstract

Method of Islamic studies has been a perpetually contested issue among scholars of Islam in both Western universities and Muslim academia as well. Taking the long-standing experience of Indonesian Islamic higher institution as a case study where contestations have been taking place, this paper aims at depicting the dynamic of Islamic studies from its early development to its contemporary and cutting-edge transformation. Drawing on Travelling Theory as its theoretical lens as well as employing Critical Discourse Analysis (CDA) as its method for analyzing the available textual data, this paper argues that an integrated and interconnected paradigm—instead of dualistic or dichotomist ones—of Islamic studies has been increasingly predominant among those engaging in Indonesian Islamic scholarship
Book Review Lived Islam: Agama Koloqial dalam Tradisi Kosmopolitan Damanhuri Damanhuri
Indonesian Journal of Islamic Theology and Philosophy Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/ijitp.v4i2.17577

Abstract

Dua fakta yang tampak seolah-olah kontradiktif selalu muncul ketika peneliti mencoba mengkaji Islam: pertama, adanya keberbagaian variasi yang menakjubkan dari praktik-praktik dan keyakinan-keyakinan Islam; kedua, kaum muslim, terlepas dari beragam perbedaan nyata dalam praktik maupun keyakinan tersebut, tetap saling memperlakukan dan menganggap satu dengan lainnya sebagai sesama pemeluk Islam yang berbeda dari pemeluk agama lain. Buku ini merupakan hasil ikhtiar akademik A. Kevin Reinhart yang mencoba menyodorkan sebuah tawaran pendekatan dalam mengkaji dua realitas keislaman yang kerap membingungkan sebagian para peneliti tersebut sembari tak lupa mengklarifikasi dan menjernihkan ulang makna sesungguhnya terma “Islam” ketika para peneliti menggunakannya. Sebab, menurut Kevin Reinhart, ada kecenderungan umum di kalangan sebagian para pengkaji Islam untuk meletakkan “Islam” sebagai kata yang kabur, samar, dan bahkan tanpa makna. Padahal, kajian Islam sangat bergantung pada pemahaman ihwal kata “Islam” tersebut: apakah Islam yang dikaji adalah yang dianggap sebagai suatu esensi yang stabil, atau Islam yang merupakan sesuatu yang berbeda sesuai dengan tempat di mana dan untuk siapa ia hadir, atau Islam sebagai “diskursus” dalam pengertian yang ditawarkan Talal Asad,  misalnya? Saat dihadapkan pada ekspresi praktik dan keyakinan Islam yang sangat majemuk pada tempat dan waktu yang berbeda-beda, sebagian peneliti, di satu sisi, menilai praktik-praktik tertentu sebagai sesuatu yang benar-benar islami (authentically or essentially Islamic); di sisi lain, sebagian praktik-praktik keislaman kaum muslim mereka nilai sebagai sesuatu yang tidak islami karena terkontaminasi aspek-aspek asing dari keyakinan maupun kebudayaan lokal. Para peneliti, pada titik ini, sebenarnya sedang mengambil alih peran dan tugas para agamawan atau teolog.