p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Integrated Lab Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN NILAI BOD DAN COD LIMBAH CAIR INLET LABORATORIUM PENGUJIAN FISIS POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA Eko Nuraini; Tantri Fauziah; Fajar Lestari
Integrated Lab Journal Vol. 7 No. 2 (2019): Integrated Lab Journal
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.356 KB) | DOI: 10.14421/ilj.2019.20197206

Abstract

Kegiatan di laboratorium salah satunya menghasilkan hasil samping berupa limbah baik itu padatan, cairan ataupun bentuk gas. Laboratorium pengujian fisis dalam kegiatannya menghasilkan limbah tidak hanya betuk padatan akan tetapi menghasilkan limbah cair dari hasil pengujian Shrinkage Leather dan Pengujian Kemasakan Kulit. Selama ini limbah hasil praktikum langsung dibuang di tempat bak pencucian sehingga dengan berjalannya waktu akan mencemari lingkungan sekitar. Sebagai pranata laboratorium yang bekerja di laboratorium bertugas untuk mengolah sebelum limbah di buang, akan tetapi sebelum dilakukan pengolahan limbah inlet perlu diketahui karakteristiknya sehingga nantinya bisa diketahui metode yang akan digunakan untuk mengolah. Penulis memilih parameter BOD dan CODĀ  digunakan untuk pengujian sampel limbah inlet hal ini karena pengujian BOD dan COD bisa digunakan sebagai penduga adanya pencemaran dalam limbah walaupun bukan sebagai penentu. Metode yang digunakanĀ  menggunakan yodometri untuk BOD dan reflux untuk pengujian COD. Hasil pengujian mendapatkan 64,36 mg/L dan 195127,2 mg/L. Dengan melihat nilai hasil uji yang masih tinggi sebaiknya limbah inlet diolah secara kimia sebelum dibuang.
Penggunaan Mesin Tensil Strengh Pada Pengujian Kulit Kambing Pickel Dengan Metode SNI 06-1795-1990 Eko Nuraini
Integrated Lab Journal Vol. 8 No. 2 (2020)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ilj.2020.080203

Abstract

Program studi yang ada di Politeknik ATK tiap semester menjalankan praktikum di Laboratorium Pengujian Fisis. Pranata Laboratorium Pendidikan yang menempati Laboratorium tersebut harus kompeten dalam mengoperasikan peralatan yang ada. Selain itu juga mampu memahami sifat maupun karakter dari bahan yang digunakan untuk praktikum maupun penelitian dosen. Kegiatan praktikum Pengujian Mekanik meliputii kuat tarik, elongation dan Modulus Young.Material yang digunakan sebagai bahan praktikum pengujian meliputi raw material berupa kulit dan produk yang sudah jadi.Uji mekanik kuat tarik merupakan kemampuan bahan atau sampel uji menerima beban tanpa adanya kerusakan dari sampel tersebut. Elongation merupakan salah satu bagian uji mekanik yaitu terjadinya pertambahan panjang maksimum sampel bahan uji sebelum putus sedangkan Modulus Young merupakan ukuran kekakuan suatu bahan atau material yang merupakan perbandingan antara tegangan dengan regangan aksial dalam deformasi yang elastis dinyatakan dalam satuam MPa.Tujuan pengujian mekanik untuk mengetahui sifat mekanis sehingga diketuahui kekuatan dan kualitas dari sampel nantinya sebelum di buat produk barang Bahan penelitian adalah kulit pickel sebagai sampel pungujian yang telah mengalami perlakuan modifikasi nanopartikel dengan N.Ag dan penambahan MMTS. Kulit setelah ada perlakukan kemudian dilakukan uji mekanik meliputi pengujian kuat tarik, elongation dan Modulus Young. Sampel bahan di buat specimen sesuai dengan metode SNI. 06.1795-1990. Alat yang digunakan Tensil Strength merk Gester, caliper, Thicknes,penggaris, tinta perak,cutter,cuttingmat.Hasil pengujian didapat untuk pengujian kuat tarik kulit pickle sebagai blanko 3,46, elongation 36,34,Modulus Young 9,52. Sampel pickel N.Ag kuat tarik 9,32, elongation 33,47, Modulus Young 27,83. Pickel -MMTS kuat tarik 3.43, elongation 52.30, Modulus Young 6,57. Pickel-N Ag MMTS kuat tarik 0,35, elongation 22,59, Modulus Young 1,57 dan pickel MMTS-N.Ag kuat tarik 1,88, elongation 2,84 dan Modulus Young 66,12. Kesimpulan yang diperoleh penambahan MTMS pada kulit pickel akan mempengaruhi kemuluran kulit dan penambahan N-Ag MTMS mempengaruhi kekuatan mekanik Modulus Young.