Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Rekayasa Kebutuhan Aplikasi Monitoring Kinerja Tenaga Penjual Produk Kredit Bank XYZ Menggunakan Model System Engineering Life Cycle Bangkalang, Dwi Hosanna; Setiyawati, Nina
Jurnal SITECH : Sistem Informasi dan Teknologi Vol 2, No 1 (2019): JURNAL SITECH VOLUME 2 NO 1 TAHUN 2019
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.562 KB) | DOI: 10.24176/sitech.v2i1.3362

Abstract

Peran tenaga penjual besar bagi suatu perusahaan, oleh karena itu perlu dilakukan pengawasan terhadap kinerja tenaga penjual untuk menjaga tenaga penjual bergerak di arah yang tepat sesuai dengan yang telah direncanakan sehingga dapat dipastikan tujuan perusahaan tercapai. Untuk menjalankan fungsinya dalam menarik dan mengeluarkan uang dalam masyarakat, terutama memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang, Bank memiliki tenaga penjual baik untuk produk simpanan maupun kredit, dimana tenaga penjual salah satu tugasnya adalah mencari nasabah untuk menggunakan produk tersebut, sehingga membuat tenaga penjual akan banyak turun ke lapangan. Untuk mempermudah dalam pengawasan dibutuhkan aplikasi monitoring kinerja tenaga penjual. Dalam membangun suatu aplikasi, tahapan yang esensial adalah rekayasa kebutuhan karena jika dilakukan dengan kurang baik maka pembangunan aplikasi menjadi sangat rentan. Pada paper ini disajikan proses rekayasa kebutuhan aplikasi monitoring kinerja tenaga penjual berdasarkan model System Engineering Life Cycle yaitu concept development, yang terdiri dari fase needs analysis, concept exploration, and concept definition.
Implementasi dan Pelatihan Aplikasi Kasir Online Berbasis Android Pada UMKM Marikh Salatiga Nina Setiyawati; Dwi Hosanna Bangkalang
IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijecs.v1i2.967

Abstract

Marikh Salatiga adalah salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Salatiga yang bergerak di bidang kuliner di mana pencatatan transaksinya masih dilakukan secara manual. Hal ini mengakibatkan beberapa permasalahan seperti data transaksi tidak terkelola dan tidak tersimpan dengan baik. Melihat permasalahan tersebut maka Marikh Salatiga membutuhkan sebuah sistem informasi khususnya transaction processing system di mana salah satu contohnya adalah aplikasi kasir untuk mengakomodasi proses pencatatan transaksi rutin harian yang diperlukan guna menjalankan bisnis. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pembangunan dan implementasi aplikasi kasir online berbasis Android yang diharapkan dapat mengakomodasi pencatatan transaksi di Marikh Salatiga. Adapun aplikasi yang dibangun memberikan dampak positif bagi Marikh Salatiga yaitu membantu efisiensi operasional serta mendukung pengambilan keputusan strategi yang berbasis data. Kata kunci: Aplikasi kasir, transaction processing system, Android, UMKM
The Impact of Flearn Usefulness and Ease of Use Perception on FTI UKSW Students Learning Motivation Using Technology Acceptance Model Meiselia Ekawati Asoney Fina; Hanna Prillysca Chernovita; Dwi Hosanna Bangkalang
Journal of Information System and Informatics Vol 3 No 4 (2021): Journal of Information Systems and Informatics
Publisher : Universitas Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51519/journalisi.v3i4.214

Abstract

Fakultas Teknologi Informasi (FTI) merupakan salah satu fakultas pengguna Flearn di UKSW, Flearn digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bersifat kuantitatif bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan Flearn terhadap motivasi belajar mahasiswa FTI UKSW menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) serta software SPSS versi 22 sebagai alat untuk mengolah data. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu persepsi kemanfaatan (PU) dan persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) serta satu variabel terikat yaitu motivasi belajar (Y). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 90 mahasiswa FTI UKSW angkatan 2018, 2019, dan 2020. Hasil pengujian hipotesis dengan uji T pada variabel persepsi kemanfaatan (PU) terhadap variabel motivasi belajar (Y) menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai t-hitung sebesar 5.091 > 1.991, uji T pada variabel persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) terhadap variabel motivasi belajar (Y) menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.102 > 0.05 dan nilai t-hitung sebesar 1.655 < 1.991, selanjutnya uji F pada variabel persepsi kemanfaatan (PU) dan variabel persepsi kemudahan penggunaan (PEOU) secara simultan terhadap variabel motivasi belajar (Y) menunjukan nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dan nilai f-hitung sebesar 48.067 > 3.10.
Penerapan Metode Two Step Cluster dalam Analisis Menu Engineering pada Usaha Kuliner Nina Setiyawati; Dwi Hosanna Bangkalang
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 7, No 2: April 2020
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2020722012

Abstract

Dalam usaha kuliner, analisis menu perlu dilakukan untuk melihat keseimbangan antara food cost, harga menu, popularitas item, juga pertimbangan finansial dan pemasaran. Menu engineering merupakan metodologi untuk mengelompokkan menu berdasar pada margin kontribusi dan popularitas. Pada penelitian ini dilakukan analisis menu engineering pada suatu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Salatiga yang bergerak di bidang kuliner menggunakan Two-Step Cluster yang dapat menggali cluster alami sesuai dengan kumpulan data menu yang ada sehingga akan ditemukan jumlah cluster yang optimal. Two-Step Cluster adalah metode yang dapat menangani variabel kategori dan kontinu, oleh karena itu dilakukanlah adaptasi model menu engineering yang diusulkan Kasavana dan Smith (1982) dengan menambahkan variabel category, sehingga dengan menggunakan Two-Step Cluster dapat dilihat mayoritas kategori menu yang menjadi anggota pada setiap cluster. Adaptasi juga dilakukan dalam kelompok variabel kontinu, yaitu dengan menambahkan variabel revenue yang digunakan untuk perbandingan pada hasil cluster. Dengan indikator Schwarz's Bayesian Information Criterion (BIC) dihasilkanlah jumlah cluster optimal yaitu 4 cluster dengan anggota paling sedikit pada cluster “popularitas tinggi dan mempunyai margin kontribusi yang berada di atas rata-rata”. Pengujian clustering dilakukan dengan menggunakan metode Silhoutte dan menunjukkan kualitas cluster yang dihasilkan memiliki nilai Silhoutte yang besar yaitu 0,7. Hal ini membuktikan cluster-cluster yang terbentuk telah terklasterisasi dengan baik. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah didapatkannya rekomendasi kebijakan baru untuk setiap cluster yang dihasilkan sehingga dapat digunakan  pemilik UMKM dalam upaya peningkatan revenue usaha. AbstractIn culinary business, menu analysis is needed to see the balance of food cost, menu item prices, item popularity, as well as the financial and marketing considerations. Menu engineering is a method to group menu according to the contribution margin and popularity. The present study conducts a menu analysis to a Small Medium Enterprise (SME) in culinary business in Salatiga by implementing Two-Step Cluster analysis. It aims to find the natural clusters based on the existing menu data set to discover the optimal cluster number. Two-Step Cluster is a method that can be used to process categorical and continuous variables. In this study, the menu engineering model by Kasavana and Smith (1982) was adapted by adding the categorical variable. Therefore, by using the Two-Step Cluster method, the majority of menu category in each cluster can be seen. This adaption was also implemented in the continuous variable group by adding the revenue variable used for the comparison of the cluster results. With Schwarz's Bayesian Information Criterion (BIC) indicator, the results of the study show there are four clusters, in which “the highest popularity and the contribution margin above the average” cluster has the least members. Using Silhouette method, clustering testing was conducted, indicating the cluster quality result with 0,7 Silhouette value. As for the benefit of the study, new strategic recommendations can be generated for the resulted clusters based on which SME owners can improve their revenue. 
PEMBANGUNAN APLIKASI MONITORING KINERJA SURVEYOR PRODUK KREDIT BANK XYZ BERDASARKAN TAHAPAN ENGINEERING DEVELOPMENT Dwi Hosanna Bangkalang
CESS (Journal of Computer Engineering, System and Science) Vol 4, No 2 (2019): JULI 2019
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.689 KB) | DOI: 10.24114/cess.v4i2.13856

Abstract

Salah satu elemen penting sales management adalah pengawasan yang merupakan pemeriksaan secara teratur pada kegiatan penjualan agar dipastikan telah bergerak pada arah yang benar sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan. Salah satu penjualan yang dilakukan pada bank adalah penjualan produk kredit yang memberikan beberapa manfaat kepada bank seperti bunga yang didapat yang berpengaruh terhadap peningkatan profitabilitas bank, serta secara sinergi akan membantu pemasaran produk lain. Melihat pentingnya produk kredit, Bank XYZ memberikan perhatian yang besar terhadap proses penjualan produk kredit yang dilakukan oleh surveyor. Untuk memudahkan pengawasannya, maka dibangun aplikasi monitoring kinerja surveyor produk kredit dengan penerapan teknologi Location Based Service untuk memantau lokasi real time surveyor dan Google Map API untuk visualisasi pemetaan nasabah berdasar pada rekayasa kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya. Adapun proses pembangunan aplikasi berdasar pada tahapan Engineering Development yang merupakan salah satu tahapan dari model System Engineering Life Cycle.
A REQUIREMENT ENGINEERING IN REPORTING AND COUNSELING-BASED ASSISTANCE APPLICATION FOR VICTIMS OF VIOLENCE AGAINST WOMEN Dwi Hosanna Bangkalang; Nina Setiyawati; Radius Tanone; Hanna P. Chernovita; Yuliana T. B. Tacoh
Jurnal Riset Informatika Vol 3 No 4 (2021): Period of September 2021
Publisher : Kresnamedia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1066.744 KB) | DOI: 10.34288/jri.v3i4.256

Abstract

Requirements engineering is the initial phase of the software development life cycle it is a critical aspect of application development since it has a significant impact on the results of the product being created. This article focuses on the engineering requirements of the web-based application development process for reporting and assisting victims of violence against women using the Loucopoulos and Kanakostas Iterative Requirements Engineering Process Model. The application was created to contribute to the solution of the problem of violence against women in Indonesia, where violence against women is an iceberg phenomenon because not all incidents are reported. Furthermore, victims of violence against women require support in receiving emotional support in the form of counseling, which can be done online via chat or video calls. The results of these requirements engineering are alternative solutions, application feature design, database design, system modeling using UML, and application architecture design. The validation of requirements engineering was carried out using a low fidelity prototype
YUK LES: INFORMATION SYSTEMS ON ONLINE PRIVATE COURSE SERVICES BASED ON MOBILE APPLICATION Lydia Liliana; Adam Surya Wijaya; Nico Fernando; Henny Hartono; Dwi Hosanna Bangkalang
JBASE - Journal of Business and Audit Information Systems Vol 2, No 2 (2019): JBASE - Journal of Business and Audit Information Systems
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/jbase.v2i2.1726

Abstract

One way to improve students' academic and non-academic abilities is by taking tutoring. Tutoring is an effort to achieve maximum learning outcomes in accordance with the field of interest. In the era of technological revolution 4.0, we are always demanded to be up to date on their abilities in non-academic / soft skills such as video editing, programming, dance, music, multimedia, etc. Education 4.0 should be able to provide easy access to education and mobility in learning formal and non-formal fields. The application "Yuk Les" brings together the community / students who need private tutoring and people who have abilities in various non-academic fields based on Android. With this application, it is expected to facilitate the public in finding private lessons in accordance with the needs of the field of interest and opening new jobs for the community / students who have abilities in non-academic fields.
Analisis Pengaruh Kawasan Industri Besar Sedang Terhadap Mata Pencarian Penduduk dan Sarana Perekonomian di Kec.bergas Kab. Semarang Dwi Hosanna; Fictor Imanuel Tanesab; Sri Yulianto Prasetyo
AITI Vol 15 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.038 KB) | DOI: 10.24246/aiti.v15i1.75-83

Abstract

Kab. Semarang merupakan salah satu wilayah yang ada di jawa Tengah. Kab. Semarang juga sering disebut sebagai kawasan industri karena terdapat banyak industri yang terus bermunculan. Salah satu kawasan industri terbesar yaitu terdapat di Kec. Bergas. Banyaknya jumlah industri di Kec. Bergas juga mempengaruhi roda perekonomian di wilayah tersebut. Oleh karena itu. pada penelitian ini dilakukan analisis spasial untuk melihat daerah yang paling banyak industri, sarana perekonomian, dan banyaknya tenaga kerja industri. Kemudian, dilakukan interpolasi pada perkembangan sarana perekonomian dengan menggunakan data perkembangan dari tahun 2009-2015 juga penyebaran tenaga kerja industri pada tahun 2015.
MODEL SCRUM UNTUK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI GEREJA BERBASIS MOBILE PADA GEREJA TORAJA JEMAAT TARONDON Ivana Lara Royani; Penidas Fiodinggo Tanaem; Dwi Hosanna Bangkalang
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol 6 No 1 (2022): JATI Vol. 6 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v6i1.4699

Abstract

Gereja Toraja Jemaat Tarondon merupakan gereja yang berada di Klasis Makale Selatan, Makale, TanaToraja dimana proses pengolahan data masih dilakukan dengan cara manual dalam bentuk penulisan tanganpada buku album. Akibatnya, proses penyampaian informasi menjadi tidak efektif dan efisien. Sebagai solusipermasalahan tersebut, dibutuhkan sistem informasi yang dapat diakses dengan mudah oleh warga gereja untukmendapatkan informasi terbaru dalam pelayanan Gereja. Oleh karena itu, dibuat perancangan sistem informasiberbasis mobile menggunakan metode agile dengan model scrum yang bertujuan untuk memudahkan wargajemaat untuk mendapatkan informasi kegiatan dan pelayanan gereja. Adapun hasil dari penelitian ini adalahsebuah Sistem yang dapat dimanfaatkan sebagai media dalam mengelola data untuk pemeliharaan data danmeminimalisir kesalahan.
PERANCANGAN UI/UX APLIKASI KTM MULTIFUNGSI MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING Herdin Yohnes Madawara; Penidas Fiodinggo Tanaem; Dwi Hosanna Bangkalang
Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI) Edisi Nopember 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Informatika, Universitas Citra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/jukanti.v5i2.560

Abstract

Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) merupakan identitas bagi mahasiswa yang telah dinyatakan aktif pada universitas serta setiap mahasiswa yang telah terdaftar pada perguruan tinggi harus memiliki nomor induk. Identitas yang terdaftar antara lain nama lengkap, Nomor Induk Mahasiswa (NIM), program studi, dan nama universitas. Melalui kondisi yang ditemui mengenai Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dirasa belum optimal, antara lain permasalahan dirangkum sebagai berikut 1) mengenai absensi yang dimana masih menggunakan kertas 2) layanan parkiran kampus yang dimana masih menggunakan kartu parkir 3) perlu adanya terobosan baru mengenai Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang terintegrasi pada fitur parkir dan absensi. Melalui ulasan sebelumnya maka penulis melakukan penelitian yang berjudul Perancangan UI/UX Aplikasi KTM Multifungsi Menggunakan Metode Design Thinking dengan tujuan ialah merancang design aplikasi dan prototype sebagai penentuan proses design yang telah dibuat serta melalui tahapan prototype penulis dapat mengetahui informasi feedback dari pengguna (mahasiswa) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Metode yang digunakan dari penilitian ini adalah design thinking. Design thinking memiliki 5 tahapan, antara lain empathize, define, ideate, prototype, dan testing sehingga awal dari penelitian ini penulis mencari permasalahan dari beberapa mahasiswa, selanjutnya yaitu penentuan topik permasalahan yang akan diangkat sehingga menjadi solusi guna merancang sebuah perancangan design interface serta diakhir perancangan adalah uji coba sistem sebagai tahapan akhir dari metode design thinking. Kesimpulan dari penelitian ini penulis menggunakan System Usability Scale (SUS) untuk mengetahui hasil akhir rata-rata dari Perancangan UI/UX Aplikasi Multifungsi Menggunakan Metode Design Thinking yaitu 75,75 dengan demikian pengujian prototype berhasil atau terbilang baik “B”. Mengacu pada penelitian yang telah dilaksanakan maka perlu adanya penelitian lanjutan yang berfocus pada penerapan design aplikasi.