Rahmiyati Saleh
STIA Bina Taruna Gorontalo

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGELOLAAN USAHA PENYEDIAAN AIR ISI ULANG DI DEPOT AQUA REST DESA CISADANE KECAMATAN KWANDANG KABUPATEN GORONTALO UTARA Rahmiyati Saleh
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 4 No 1 (2017): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v4i1.47

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui tentang Pengelolaan Usaha Penyediaan Air Minum Isi Ulang di Depot Aqua Rest Desa Cisadane Kecamatan Kwandang. Penelitian ini difokuskan melalui pada Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengawasan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kurangnya perencanaan dalam pengadaan mesin produksi air minum isi ulang yang berkualitas. Hal ini nampak pada mesin produksi yang beroperasi tidak menggunakan jenis teknologi Reverse Osmosis (RO) yang dapat menyaring hingga 99% potula/bakteri didalam air. Hal tersebut berdampak pada kualitas air isi ulang hanya dalam waktu 2 hari sudah berubah warnanya menjadi keruh, rasa yang berbeda dari biasanya bahkan seringkali terdapat jentik-jentik nyamuk. Sehingga mesin produksi yang digunakan saat ini seringkali menghasilkan kualitas air yang kurang baik untuk di konsumsi. Pelaksanaan pengemasan produksi air minum isi ulang di Depot Aqua Rest Desa Cisadane Kecamatan Kwandang perawatannya belum maksimal. Sehingga kebersihan alat penampung serta galon air tidak terjamin. Kurangnya pengawasan dari pemilik Depot Aqua Rest terhadap proses produksi air minum isi ulang. Kenyataannya belum adanya tanggung jawab karyawan yang ditugaskan dalam mengelola, merawat dan menjaga peralatan. Sehingga hasil dari kualitas airnya kurang baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Kata Kunci: Pengelolaan, Usaha, Air Isi Ulang
KOORDINASI KEPALA DESA DALAM PELAKSANAAN PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DI DESA YOSONEGORO KECAMATAN LIMBOTO BARAT KABUPATEN GORONTALO Rahmiyati Saleh
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 3 No 1 (2016): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v3i1.65

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai Koordinasi Kepala Desa dalam Pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana di Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Jenis penelitian ini adalah penilitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada tiga tahapan yaitu komunikasi, kerjasama dan sikronisasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh simpulan bahwa koordinasi kepala desa dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasara di Desa Yosonegoro Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo masih kurang. Hal ini tampak pada pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana yaitu Kurangnya komunikasi antara aparat desa dengan BPD maupun masyarakat, disebabkan terjadi miskomunikasi dari kepala desa dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana dan ketidakterbukaan kepala desa dalam pengambilan kebijakan pada proses pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana di Desa Yosonegoro. Masih kurangnya kerja sama yang terjalin antara pemerintah desa dengan BPD, maupun masyarakat Yosonegoro, kepala desa belum mampu merangkul masyarakat untuk bekerja sama dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana di Desa Yosonegoro. Dalam upaya sinkronisasi kepala desa dinilai masih kurang dalam menyatukan tindakan dengan masyarakat, sehingga belum ada keserasian antara kepala desa dengan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana di Desa Yosonegoro. Untuk itu disarankan kepada pemeritah desa dalam hal ini Kepala Desa agar dapat membangun komunikasi yang baik, terbuka dan menerima saran-saran dengan BPD maupun masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana di Desa Yosonegoro. Kata Kunci: Koordinasi, Pelaksanaan, Pembangunan, Desa
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT IMPLEMENTASI KTP ELEKTRONIK (e-KTP) DI KECAMATAN KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Rahmiyati Saleh
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 2 No 1 (2015): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v2i1.82

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini terdiri dari satu variabel (variable tunggal) yaitu Faktor-faktor Penghambat Implementasi KTP Elektronik (e-KTP) dengan jenis penelitian adalah penelitian deskriptif yang dilakukan di Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor Penghambat Implementasi KTP Elektronik (e-KTP). Data hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan skala likert bergradasi 5 (lima) melalui sistim pembobotan kuesioner. Variabel penelitian ini dijabarkan ke dalam 4 (empat) indikator utama, meliputi: faktor komunikasi, sumber daya, sikap pelaksana dan struktur birokrasi. Keempat indikator tersebut dijabarkan kedalam 12 pernyataan kuesioner yang disebarkan kepada 34 orang responden. Hasil penelitian secara umum pelaksanaan implementasi e-KTP di Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo belum terlaksana secara maksimal, yang ditunjukkan dengan banyaknya masyarakat yang belum melakukan perekaman. Berdasarkan simpulan tersebut maka disaran agar Pemerintah Kecamatan Kota Timur harus lebih meningkatkan ketepatan informasi yang disampaikan kepada masyarakat sehingga implementasi e-KTP dapat terlaksana dengan maksimal, melakukan penyeleksian lebih khusus kepada tenaga ahli komputer dengan melakukan pelatihan-pelatihan. Hal tersebut akan menunjang keberhasilan pelaksanaan implementasi e-KTP di Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Kata Kunci: Implementasi, Kartu, Tanda, Penduduk, Elektronik
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, PEREMPUAN, DAN KELUARGA BERENCANA KOTA GORONTALO Rahmiyati Saleh
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 1 No 2 (2014): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v1i2.100

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklim organisasi terhadap kinerja karyawan di Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Gorontalo. Maka peneliti merumuskan hipotesis "ada pengaruh signifikan iklim organisasi terhadap kinerja karyawan karyawan di Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana kota Gorontalo." Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana kota Gorontalo, yang berjumlah 45 orang. Populasi sampel dari penelitian ini adalah jumlah total 45 karyawan. Dalam penelitian ini menggunakan teknik uji korelasional deskriptif dengan alat pengumpulan data karena kedua variabel tersebut adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi. Data penelitian menguji hipotesis dengan menggunakan persamaan regresi linier sederhana dan korelasi sederhana. Berdasarkan analisis data yang diperoleh oleh hasil dari mereka, bentuk persamaan regresi linier Y = 12,48 + 0,77x dan koefisien korelasi harga (r) diperoleh dengan koefisien determinasi 0,775 r2 = 0,601 atau variabel Y 60,1% dipengaruhi oleh variabel X , sedangkan sisanya 39,9% dipengaruhi oleh faktor lain. Hasil pengujian signifikansi koefisien korelasi dapat>> 8,05> 2,02 yang membuktikan bahwa koefisien korelasi antara variabel X dan Y adalah signifikan (rata-rata). Dan dari analisis dilakukan hipotesis penelitian bahwa "ada pengaruh yang signifikan dari iklim organisasi terhadap kinerja karyawan" yang diterima pada tingkat nyata = 0,05. Kata Kunci: Iklim, Organisasi, Kinerja, Karyawan