Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SOLAR CHARGING CONTROLLER DENGAN TOPOLOGI CUK CONVERTER MENGGUNAKAN KONTROL LOGIKA FUZZY Gita Kartika Rizqofani; Denda Dewatama; Mila Fauziyah
TESLA: Jurnal Teknik Elektro Vol 24, No 1 (2022): TESLA: Jurnal Teknik Elektro
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tesla.v24i1.16950

Abstract

Solar energy as an alternative way of anticipating the crisis of electrical energy. The output voltage of solar energy is unstable depends on the intensity of solar radiation and temperature. Solar energy obtained needs to be stored in batteries. On the other hand, battery charging system requires constant voltage, dc-dc converter is the right solution. Cuk converter is one of dc-dc converter topology that has the advantage of stable continuous current at input and output.. The purpose of this research to design and realize a battery charging system with fuzzy logic controller on the cuk converter. The fuzzy logic controller method to generate Pulse Width Modulation (PWM) so that the output voltage is 14 Volt. Fuzzy logic control uses the Mamdani method with 5 error membership functions and 5 delta error membership functions, as well as 5 output membership functions that is single tone. The results of the research that has been done for the response signal graph generated from fuzzy logic control parameters are for Response time (tr) = 0.74 seconds, Peak time (tp) = 1.243 seconds, % over shoot = 0%, Settling time (ts) = 1,243 seconds, Error (ess) = 0.17. the conclusion of this research is that the output of the singletone fuzzy control system response (-4, -2, 0, 2, 4) for the parameters applied shows a stable output value and can work well acording to the design.ABSTRAK:Energi surya sebagai cara alternatif dalam mengantisipasi krisis energi listrik. Tegangan keluaran dari energi surya tidak stabil tergantung dari intensitas dari radiasi matahari dan suhu. Energi surya yang diperoleh perlu disimpan pada baterai. Disisi lain, sistem pengisisan baterai membutuhkan tegangan konstan, dengan menggunakan dc-dc konverter adalah solusi yang tepat. Cuk converter merupakan salah satu topologi dc-dc konverter yang memiliki keunggulan arus kontinyu yang stabil pada input dan output-nya. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang dan merealisasikan sistem pengisisan baterai dengan kontrol logika fuzzy pada cuk converter. Metode kontrol logika fuzzy berfungsi untuk membangkitkan Pulse Width Modulation (PWM) sehingga tegangan keluarannya yaitu 14 Volt. Kontrol logika fuzzy dengan metode Mamdani dengan 5 fungsi keanggotaan error dan 5 fungsi keanggotaan delta error, serta 5 fungsi keanggotaan keluaran berupa single tone. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan untuk grafik sinyal respon yang dihasilkan dari parameter kontrol logika fuzzy untuk Response time (tr) = 0.74 detik, Peak time (tp) = 1.243 detik, % over shoot = 0%, Settling time (ts) = 1,243 detik, Error (ess) = 0.17. Kesimpulan dari penelitian ini untuk keluaran respon sistem kontrol fuzzy singletone (-4, -2, 0, 2, 4) pada parameter yang diterapkan menunjukkan nilai keluaran yang stabil dan dapat bekerja dengan baik sesuai dengan perancangan
Sistem Kendali Suhu Ruangan pada Inkubator Anak Ayam Broilerday Old Chick (DOC) Tahap Starter pada Umur 1-15 Hari dengan Metode Fuzzy Logic Robby Chafidya; Denda Dewatama; Ari Murtono
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 4, No 2 (2017): Elkolind Volume 4 No 2 (Juli 2017)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v4i2.113

Abstract

Perkembangan teknologi dan otomatisi industrymendorong manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengancepat, khususnya dibidang peternakan. Sebagai contoh ayamras pedginga tau yang disebut juga ayam broiler, yangmerupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari bangsabangsa ayam yang memiliki daya produktivitas yang tinggi,terutama dalam memproduksi daging ayam.Pada umumnyadalam menuju ayam potong siap jual melewati tahapstarter.Tahap starter adalah dimana ayam lahir hingga 15 hari,sedangkan untuk melawati tahap tersebut dibutuhkan suhuyang optimal. Berkisar antara 29 - 35ºC pada umumnya.Sehingga dibuatlah teknologi untuk membantu danmeringankan pekerjaan manusia pada tahap stater, yaitusebuah inkubator.Inkubatorini memiliki kemampuan untukmengatur suhu yang diinginkan secara otomatis, denganmenggunakan coil heater sebagai sumber suhu panas danpemanfaat blower sebagai penyirkulasi udara ruanganinkubator. Sistem ini mengendalikan suhu akibatperpindahan kalor yang disebabkan oleh fan yang berputardengan kecepatan stabil. Secara keseluruhan system inimenggunakan metode fuzzy logic.
Aplikasi Logika Fuzzy pada Penurunan Kadar Air dalam Susu dengan Metode Evaporasi Hamdan Cahyo Irianto; Hariyadi Singgih; Denda Dewatama
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 5, No 2 (2018): Elkolind Volume 5 No 2 (Juli 2018)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v5i2.129

Abstract

Pasteurisasi susu merupakan cara untuk mematikanbakteri patogen yang terdapat dalam susu, bakteri pembusukmempertahankan semaksimal mungkin sifat fisik dan kadargizi dari susu. Proses evaporasi atau penguapan merupakanpengambilan sebagian uap air yang bertujuan utukmeningkatkan konsentrasi padatan dari suatu bahan makanancair. Penghilangan kadar air pada susu digunakan untukmenghilangkan pertumbuhan mikroba yang menyebabkandaya simpan susu segar semakin singkat, karena aktifitasmikroba yang menyebab kan susu tersebut menjadi cepat basi.Pengontrol suhu dengan actuator kompor listrik menggunakankontrol fuzzy dengan menggunakan metode mamdani dengansetpoint 800C, diharapkan mampu menjaga kestabian suhuagar sesuai dengan setpoint. Dari hasil pengujian didapatkanhasil susu kental terbaik yaitu pada suhu 800C. Warna susuyang dihasilkan coklat muda, kadar air 27% dan tekstur susukental, dengan respon system yang dihasilkan (td) = 3,4 menit,(tr) = 60 menit, (ts) = 3,4 menit, (tp) = 3,8 menit, (Ess) = 0%
Kontrol Kecepatan Putar Motor pada Proses Pembuatan Arum Manis dengan Metode PID Hafida Marwa Amaroh; Beauty Anggraheny Ikawanty; Denda Dewatama
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 5, No 1 (2018): Elkolind Volume 5 No 1 (Mei 2018)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v5i1.124

Abstract

Arum manis merupakan jajanan tradisional yangmasih diminati banyak orang, baik dari kalangan anak-anak,remaja, maupun orang dewasa. Proses pembuatan arum manisdengan cara yang masih manual tersebut mengakibatkanproses pembuatan arum manis menjadi lama serta arum manisyang dihasilkan menjadi tidak halus. Seiring denganperkembangan teknologi elektronik yang semakin canggih,khususnya pada bidang sistem kontrol, proses pembuatanarum manis secara manual dapat diganti dengan pengontrolankecepatan motor yang diletakkan pada tungku agar putaranyang dihasilkan stabil dan menghasilkan serat arum manisyang lebih halus. Kontroler yang akan digunakan untukmengatur putaran motor adalah PID yang di atur denganmikrokontroler ATMega 8. Motor yang akan digunakanadalah motor DC. Dengan ditambahkannya metode inidiharapkan agar putaran motor tetap stabil dan hasil arummanis menjadi lebih bagus. Untuk mendeteksi kecepatanputaran motor menggunakan sensor hall sebagai sensorkecepatannya. Berdasarkan pengujian didapatkan responsistem dan hasil dari arum manis yang baik yaitu dengankecepatan 1500 rpm menggunakan nilai Kp = 8; Ki = 2; danKd = 0,00001 dengan nilaitr(rise time) sebesar 1,68s, ts (timesettling) sebesar 11s, PO (percent overshoot) sebesar 31%,daness (erroe steady state) sebesar 0%.
Kontrol Suhu Menggunakan Metode PID untuk Proses Pemasakan Nira Pada Alat Pembuat Gula Merah Tebu Brahma Ratih Rahayu Fakhrunnia; Mila Fauziyah; Denda Dewatama
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 2 (2016): Elkolind Volume 3 No 2 (Juli 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i2.76

Abstract

Pemasakan nira merupakan salah satu proses yang dilakukan pada pembuatan gula merah. Proses pemasakan nira merupakan salah satu proses penting dalam pembuatan gula merah yang mengakibatkan terjadinya karamelisasi pada gula yang membuat warna gula menjadi coklat. Proses pemasakan nira pada pembuatan gula merah saat ini masih menggunakan pengontrolan secara manual yang akan menyebabkan suhu pemasakan yang tidak stabil. Suhu pemasakan yang tidak stabil akan mengakibatkan gula merah yang dihasilkan menjadi berwarna terlalu pekat dan memiliki rasa manis yang cenderung pahit. Sehingga dalam proses pemasakan nira diperlukan pengontrolan suhu dengan harapan dapat menghasilkan gula merah dengan kualitas warna dan rasa yang semakin baik. Dalam menjaga kestabilan suhu pada proses pemasakan nira, maka dalam penelitian ini digunakan sebuah metode kontrol. Metode kontrol yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kontrol PID yang ditanamkan pada arduino untuk mengontrol aktuator berupa motor servo yang mendapatkan input dari sensor suhu PT100. Dengan menggunakan metode kontrol PID diperoleh parameter kontrol dengan metode Ziegler Nichols dengan nilai Kp = 5, Ki = 0.1 dan Kd = 538. Dari hasil pengujian sistem terhadap aplikasi kontroler PID dengan metode Ziegler Nicholse ini didapatkan nilai (Tr) = 592 s, waktu tunda (Td) = 334 s, waktu turun (Ts) = 957 s, maksimal overshoot (%Mp) = 0% dan error steady state 1.03%. Berdasarkan data respon PID yang dihasilkan menunjukkan bahwa sistem untuk pengukuran suhu sesuai dengan nilai setpoint yang diberikan.
Desain dan Implementasi Maximum Power Point Tracking (MPPT) menggunakan Topologi Sepic Pada Solar Panel dengan Metode P&O Ilham Akbar Perdana; Denda Dewatama; Subiyantoro Subiyantoro
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 8, No 2 (2021): Elkolind Volume 8 No 2 (Juli 2021)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v8i2.284

Abstract

 Energi Surya merupakan sumber energi yang tidak terbatas, energi ini  dapat di manfaatkan sebagai energi alternatif yang dapat diubah menjadi energi listrik. Solar panel dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang memerlukan energi listrik yang di ambil langsung dari sinar matahari. Solar panel merupakan sebuah perangkat yang mengubah energi sinar matahari menjadi energi listrik dengan proses efek fotovoltaic. Solar panel membutuhkan sebuah Converter yang dapat mengubah tegangan sehingga dapat digunakan oleh barang elektronik lainnya. Salah satu Converternya adalah Sepic Conveter yang dapat mengubah tegangan kemudian di salurakan menuju Aki sebagai media penyimpanan daya. Sistem ini menggunakan metode Maximum Power Point Tracker (MPPT) Perturb and Obeserve (P&O) untuk mengoptimalkan energi matahari yang diperoleh. Sistem ini mempunyai error pembacaan tegangan 25,28%, Pembacaan arus 1,55%. Untuk pengujian MPPT P&O, Input 22,8V dan 1,88mA, Output 14,3V dan 2,2mA.
Kontrol Suhu Proses Pemasakan Bubur Kedelai Menggunakan Metode PID Pada Alat Pembuat Tahu Rizky Abdul Rakhman; Mila Fauziyah; Denda Dewatama
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 6, No 2 (2019): Elkolind Volume 6 No 2 (Juli 2019)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v6i2.160

Abstract

Tahu adalah produk makanan yang dibuat melalui pengolahan kedelai dengan cara pengendapan protein. Kedelai (Glycine max (L) Merril) memiliki sumber protein nabati yang tinggi dibandingkan dengan jenis kacang kacangan lainnya. Salah satu proses pembuatan tahu adalah pemasakan. Suhu pemasakan bubur kedelai berpengaruh pada tahu yang dihasilkan. Suhu yang berlebih akan menyebabkan denaturasi protein dari kedelai namun suhu pemasakan rendah menyebabkan bau langu pada tahu yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada kontrol temperatur pemasakan bubur kedelai dengan setpoint suhu 90 0C adalah metode PID. Pengaturan nilai Kp=37, Ki=292, Kd=73 menghasilkan respon: delay time (td) sebesar 3500s, rise time (tr) 6619s, settling time (ts) 6745s, error setady state 0.6% dan maximum overshoot sebesar 0.5%.
Kontrol Kecepatan Putar Motor Pengaduk Nira Menggunakan Metode PID pada Alat Pembuat Gula Merah Tebu Dian Ayu Widianti; Mila Fauziyah; Denda Dewatama
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 3, No 2 (2016): Elkolind Volume 3 No 2 (Juli 2016)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v3i2.77

Abstract

Gula merah tebu terbuat dari cairan nira yang dikumpulkan dari tanaman tebu. Pada pengolahan gula merah tebu dipengaruhi oleh kecepatan pengadukan. Pengadukan diperlukan untuk mempercepat penguapan air dari nira dan untuk membentuk kristal gula yang kompak serta menghasilkan warna gula yang seragam. Semakin tinggi kecepatan pengadukan, gula merah yang dihasilkan memiliki kadar air yang semakin rendah, sehingga tekstur (kekerasan) gula merah tebu yang dihasilkan semakin baik. Kecepatan pengadukan yang digunakan yaitu 100 rpm, 110 rpm dan 130 rpm. Pengontrolan kecepatan pengadukan dengan aktuator motor DC menggunakan metode kontrol PID yang ditanamkan pada arduino. Metode kontrol ini diharapkan mampu  menjaga kestabilan putaran motor DC  agar sesuai dengan  setpoint. Dari hasil pengujian didapatkan nilai parameter PID dengan metode tuning Zeigler – Nichols yaitu Kp= 0.3, Ki = 0.4 dan Kd = 0.056. Analisa hasil respon sistem pada setpoint 100 rpm diperoleh delay time (Td) = 0.47 s, rise time (Tr) = 1.7 s, settling time (Ts)= 7.6, peak time (Tp) = 3, Overshoot = 6% dan Error Steady State = 3%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kontrol PID mampu mempertahankan kecepatan sesuai setpoint yang diharapkan. Hasil gula merah terbaik yaitu pada kecepatan pengadukan 100rpm. Warna gula merah yang dihasilkan coklat kekuningan, tekstur gula keras dan rasa yang manis.
Penerapan JST LVQ (Learning Vector Quantization) Pada Pengenalan Pola Wajah Untuk Sistem Pengaman Ruang Dokumen Devira Anggi Maharani; Denda Dewatama; Mila Fauziyah
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 2, No 2 (2015): Elkolind Vol. 2 No. 1 (Mei 2015)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v2i2.40

Abstract

Kontrol Kecepatan Putar MotorPengaduk Selai dengan Menggunakan Metode PI pada Proses Pemasakan Selai Nanas Marsa Atisobhita; Mila Fauziyah; Denda Dewatama
Jurnal Elkolind: Jurnal Elektronika dan Otomasi Industri Vol 4, No 3 (2017): Elkolind Volume 4 No 3 (September 2017)
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/elk.v4i3.116

Abstract

Selai merupakan makanan yang terbuat dari buahyang dihacurkan dan dicampur dengan gula yang kemudiandimasak. Selama proses pemasakan selai nanas harusdilakukan pengadukan agar buah nanas yang sudahdihancurkan dan gula dapat bercampur. Selain itu pengadukanjuga berfungsi untuk menghindari dari kegosongan.Pengadukan pada selai tidak boleh terlalu cepat karena dapatmerusak tekstur selai. Akan tetapi, pengadukan yang masihumum masih bersifat manual atau tradisional yang belumdisertai dengan kontrol pengadukan. Pengaduk yang belumdikontrol akan mempengaruhi hasil produksi selai nanas yaituhasil selai nanas yang berbeda-beda tergantung padakecepatan pengadukan pada setiap produksi. Oleh karena itudiperlukan kontrol kecepatan pengadukan agar selai nanasyang dihasilkan pada setiap produksi sama mengingatpengadukan mempengaruhi hasil selai nanas. Kontrolkecepatan pengaduk yang digunakan adalah kontrol PI.Pengaduk digerakkan oleh motor DC. Dengan adanya kontrolPI ditanamkan pada mikrokontroler diharapkan agar kecepatanputar motor selalu stabil dan sesuai dengan setpoint.Kecepatan pengaduk yang digunakan adalah 44 rpm dengannilai Kp=0,18 dan Ki=0,109 dan hasil pengujian respon motorcukup baik yaitu dengan nilai td (waktu tunda) sebesar 0 detik,tr (waktu naik) sebesar 58 detik, ts (settling time) sebesar 76,5detik, tp (waktu puncak) sebsar 3 detik, Mo (Overshootmaksimum) sebesar 47 rpm dan ess (error stady state) sebesar0%.