Beauty Anggraheny Ikawanty
Unknown Affiliation

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : SENTIA 2015

OTOMATISASI CANTING LISTRIK UNTUK PEMBUATAN BATIK TULIS PROBOLINGGO Beauty Anggraheny Ikawanty; Muhamad Rifa’i; Tundung Subali Patma
SENTIA 2015 Vol 7, No 1 (2015)
Publisher : SENTIA 2015

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.376 KB)

Abstract

Sebagai warisan budaya, hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki batik dengan motif tertentu yang menjadi ciri khas daerah tersebut, salah satunya yaitu batik Probolinggo. Kota Probolinggo memiliki beberapa corak dan motif batik diantaranya adalah motif batik manggur. Batik adalah gambar yang dihasilkan dengan menggunakan alat canting atau sejenisnya dengan bahan lilin sebagai penahan masuknya warna yang dikuaskan pada kain. Bahan lilin dipanaskan dengan suhu tertentu dengan alat berupa wajan kecil dan kompor, dikerjakan secara manual. Dengan cara ini tentunya pekerjaan membatik menjadi kurang efektif dan efisien yang akan mempengaruhi kualitas batik yang dihasilkan. Sehingga diperlukan inovasi teknologi pada kompor pemanasan lilin dengan pengaturan suhu. Maka dari itu dibuat canting listrik yang otomatis untuk memudahkan pengrajinbatik untuk menjaga kestabilan suhu demi menjaga kualitas lelehan malam yang sesuai dengan asumsi para pengerajin batik. Pada penelitian ini dijelaskan bagaimana membuat sistem kontrol pengatur kestabilan suhu pada lilin malambatik dengan pengaturan otomatis pada canting elektrik yang saat ini pengaturan pemanasnya masih menggunakan asumsi pengerajin batik itu sendiri. Sistem kontrol disini memiliki fungsi untuk menjaga kestabilan suhu pada lilin atau malam batik agar sesuai dengan yang diharapkan kelelehan lilin malamnya, proses kontrolnya menggunakan metode PI (Proposional Integral).Dari hasil pengujian dapat dianalisa bahwa respon suhu berpengaruh terhadap hasil kelelehan lilin malam pada proses membatik. Dibandingkan antara dua kondisi dimana proses pelelehan tanpa menggunakan kontrol dan dengan proses yang menggunakan kontrol dimana kedua proses ini di beri masukan setpoint sebesar 60 oC, didapat hasil bahwa pada kondisi pengaturan dengan kontroler hasil pelelehan lebih baik tingkat keencerannya dengan waktu pelelehan yang lebih cepat. Kontroller PI mampu mempertahankan suhu dengan baik. Dengan metode Ziegler-Nichols didapatkan nilai konstanta P-I yang baik untuk alat pengontrol suhu lilin malam ini yaitu: nilai Kp=5.33, Ki=0.757 menghasilkan respon transien kecepatan suhu terhadap waktu dengan rise time, settling time yang cukup cepat dan cukup stabil walaupun masih terdapat overshoot 3% dan error steady statesebesar 21.28 %.