Farahdibha Tenrilemba
Universitas Respati Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Kualitatif Program Promosi Kesehatan Terhadap Pecandu Narkoba Di Klinik Pratama BNN Kota Jakarta Timur Tahun 2018 Ema Afriani; Farahdibha Tenrilemba
Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS)
Publisher : LPPM Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.701 KB) | DOI: 10.52643/jukmas.v2i2.584

Abstract

Prevalensi penyalahguna narkoba sebesar 2.20%, dan 60 % pecandu narkoba yang telah menjalani rehabilitasi dapat relaps (kambuh) kembali. Angka relaps pecandu narkoba ini menunjukkan program promosi kesehatan masih belum sepenuhnya berhasil. Tujuan untuk mempelajari dan menjelaskan Program Promosi Kesehatan tehadap Pecandu Narkoba di Klinik Pratama BNN Kota Jakarta Timur Tahun 2018. Metode dari penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan informan yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam. Advokasi melalui kegiatan penyuluhan, & sosialisasi. Outputnya semakin banyak masyarakat yang memahami bahaya narkoba. Perlu adanya informasi mengenai bahaya penyakit menular karena pecandu mempunyai penyakit penyerta, kelengkapan fasilitas promkes yang masih ada keterbatasan fasilitas. Belum ada SDM Khusus Promkes.Tidak semua Yankes memiliki layanan narkotika. Dana Pomkes belum mencukupi. Evaluasi Promkes dengan Monitoring & Evaluasi. Program Promosi Kesehatan di Klinik Pratama BNN Kota Jakarta Timur adalah Advokasi, Dukungan Sosial, dan Pemberdayaan Masyarakat. Kegiatan advokasi belum berjalan dengan efektive karena kurang menjalin kerjasama dengan lintas sektoral di bidang rehabilitasi narkoba. Media Promosi Kesehatan menggunakan leafleat. Outcome klien yang sudah Pulih dan Produktif setelah menjalani rehabilitasi dan mendapatkan promosi kesehatan sebanyak 2 orang. Sedangkan klien yang sudah pulih tetapi belum produktif setelah menjalani rehabilitasi dan program promosi kesehatan sebanyak 3 orang.Keywords: Promkes, Pecandu Narkoba, Rehabilitasi.