Chusnul Chotimal
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Determinan Kejadian Overload pada Klien Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa RS Universitas Kristen Indonesia Achmad Fauzi; Rini Nurdini; Chusnul Chotimal; Abdul Khamid
JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA Vol 6 No 2 (2020): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : UP3M AKPER-AKBID BHAKTI HUSADA CIKARANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pasien gagal ginjal yang berada pada stadium akhir memerlukan terapi penggantian fungsi ginjal untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya seperti transplantasi ginjal, hemodialisis dan terapi Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD). Kegagalan fungsi ginjal dapat menyebabkan komplikasi overload. Untuk menghindari komplikasi dari kelebihan beban, tindakan pencegahan yang baik harus dilakukan, yaitu kepatuhan untuk membatasi cairan. Kepatuhan harus didasarkan pada tingkat pengetahuan individu itu sendiri. Semakin tinggi tingkat pengetahuan semakin terbuka dengan melakukan kepatuhan pembatasan cairan pada gagal ginjal kronik dengan hemodialisa. Tujuan Utama : Mengetahui Determinan Kejadian Overload Pada Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa di RS Universitas Kristen Indonesia Tahun 2019. Metode Penelitian : Metode Analisis, sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasien gagal ginjal kronik yang melakukan hemodialisa rutin di RS Hemodialisa UKI pada bulan Februari 2019 dan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebanyak 56 responden. Jadi metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Hasil : Dari hasil uji Chi Squere peneliti memperoleh p-value < 0,05 artinya ada hubungan antara umur, jenis kelamin, jenis kelamin, pendidikan, lama hemodialisa, pengetahuan dan kepatuhan terhadap overload. Saran : Diharapkan petugas kesehatan di ruang HD RS Universitas Kristen memberikan pengetahuan kepada klien dan keluarga melalui penyuluhan dan edukasi rutin tentang gagal ginjal overload dan resiko jika tidak mematuhi pembatasan cairan. Jika klien memiliki pengetahuan tentang kelebihan beban, kepatuhan cairan akan lebih besar.