Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERBEDAAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG MEMPEROLEH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY-TWO STRAY (TS-TS) DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS VII SMP ISLAM AL-FALAH JAMBI Putri Mulyani; Zulyadaini Zulyadaini; Eni Defitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.114 KB) | DOI: 10.33087/phi.v2i2.41

Abstract

This research was motivated by the low mathematical problem-solving ability of the seventh grade students of Al-Falah Islamic Junior High School Jambi. This research is a quasi-experimental study with Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design design and a pattern that is all students of Al-Falah Islamic Middle School in the academic year 2017/2018. Sampling used purposive sampling, which is a sample consisting of three classes namely class VII.1, VII.2 and VII.4 where the given sample is different. The instruments used in this study are teaching materials and mathematical solution ability tests. The research data were analyzed using non parametric Kruskal Wallis H. statistical results. The results showed that there were differences faced by students who studied with two types of Two Stay-Two Stray (TS-TS), Problem Based Learning (PBL) learning models, and models conventional learning. After further using the Games-Howell test, the differences in the TS-TS class and PBL class then become PBL classes and Conventional classes.Keywords: Mathematical problem solving ability, Two stay-Two Stray (TS-TS), Problem Based Learning (PBL).
PROFIL HABITS OF MIND MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS BATANGHARI JAMBI Eni Defitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.081 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i2.67

Abstract

Habits of Mind memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran dan perkembangan individu dalam memecahkan masalah. Kebiasaan ini yang menjadi akar kekuatan siswa dalam melatih kemampuan mereka dalam menemukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil habits of mind mahasiswa prodi pendidikan matematika. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa prodi pendidikan matematika FKIP UNBARI. Sampel terdiri dari 33 orang yang dipilih secara stratified random. Instrumen yang digunakan adalah angket HoM yang disebar secara online. Analisis data dilakukan secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa habits of mind mahasiswa berada pada kategori baik dengan persentase 75,39% Kata kunci :Habits of Mind, Profil
PERBANDINGAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONECTING ORGANIZING REFLECTING EXTENDING (CORE) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DI KELAS VIII SMP NEGERI 15 KOTA JAMBI Anggara Novia Noka Saputra; Hasan Basri Said; Eni Defitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.143 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i1.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kemampuan koneksi matematis siswa antara yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Conecting Organizing Reflecting Extending (CORE) dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan desain eksperimen Posttest Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Kota Jambi yang terdiri dari delapan kelas. Sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VIII D sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII H sebagai kelas kontrol yang diambil secara random sampling. Teknik analisis data menggunakan Uji t. Hasil diperoleh dari hasil analisis data yang dilakukan pada dua sampel diperoleh nilai rata-rata kemampuan koneksi matematis kelas eksperimen 16,43 dengan simpangan baku 11,94 dan nilai rata-rata kemampuan koneksi matematis kelas kontrol 14,28 dengan simpangan baku 11,93, serta hasil uji hipotesis diperoleh  2,32 dan  1,67 pada taraf nyata  yaitu 0,05. Dari hasil perhitungan tersebut terlihat bahwa  lebih besar dari , maka  ditolak dan  diterima. Berdasarkan hasil akhir dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Conecting Organizing Reflecting Extending (CORE) lebih tinggi dari pada kemampuan koneksi matematis siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Kata kunci :Kemampuan Koneksi Matematis, Model Pembelajaran Conecting Organizing Reflecting Extending (CORE), Model Pembelajaran Konvensional.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA YANG MEMPEROLEH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI KELAS VII SMP NEGERI 14 KOTA JAMBI Sondang Dongoran; Hasan Basri Said; Eni Defitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2019): Edisi April 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.496 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i1.62

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP N 14 Kota Jambi yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang kurang optimal dari siswa yang tidak paham terhadap matematika. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model pembeajaran Problem Based Learning (PBL) di Kelas VII SMP N 14 Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Postest-Only Control Group Design. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa SMP N 14 Kota Jambi tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, eksperimen dan kontrol dengan teknik cluster random sampling. Pada Data dianalisis dengan menggunakan uji-t. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Kata kunci :Model Pembelajaran Creative Problem Solving (CPS), Model pembelajaran Problem Based Learning  (PBL), Pemahaman Konsep Matematis
DIFFERENTIATED INSTRUCTION: APA, MENGAPA DAN BAGAIMANA PENERAPANNYA Eni Defitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.379 KB) | DOI: 10.33087/phi.v2i2.38

Abstract

Setiap siswa unik. Mereka hadir dengan karakteristik yang berbeda. Guru sebagai pemimpin dalam proses pembelajaran, dituntut agar dapat merangkul perbedaan karakteristik tersebut dan mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap siswa. Sehingga, tidak ada siswa yang bodoh. Hanya saja mereka belum menemukan cara belajar yang tepat untuk mengembangkan potensinya. Salah satu cara yang memastikan bahwa semua siswa belajar adalah melalui Differentiated Instruction (DI). DI adalah suatu pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi setiap siswa. DI disusun berdasarkan perbedaan siswa yang meliputi kesiapan belajar, minat, dan profil belajar yang dirancang dengan membedakan isi, proses, dan produk.  Kata kunci: Pembelajaran, Differentiated Instruction
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 24 KOTA JAMBI Carniti Sumarlina; Buyung Buyung; Eni Defitriani
PHI: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.138 KB) | DOI: 10.33087/phi.v3i2.66

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa LKS matematika berbasis discovery learning pada materi aritmatika sosial yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 24 Kota Jambi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa (a) lembar validasi untuk ahli materi, media dan desain berfungsi untuk menentukan kevalidan LKS berbasis discovery learning, (b) angket respon siswa berfungsi untuk menentukan kepraktisan dan (c) soal pre-test dan post-test berfungsi untuk menentukan keefektifan LKS berbasis discovery learning. Hasil penelitian pengembangan menunjukkan LKS berbasis discovery learning pada materi aritmatika sosial valid, praktis dan efektif. Hasil LKS yang valid dilihat dari persentase ahli materi, media dan desain berturut-turut yaitu 78,3% dengan kategori valid, 92,5% dengan kategori sangat valid, 80% dengan kategori valid. Hasil LKS praktis dilihat dari persentase uji coba perorangan, kelompok kecil dan lapangan berturut yaitu 90,6% dengan kategori sangat valid, 84,7% dengan kategori sangat valid dan 87,51% dengan kategori sangat valid. Hasil LKS yang efektif dapat dilihat dari nilai pre-test dan post-test diperoleh thitung sebesar 23,56 sedang ttabel yang diperoleh nilai 2,03, maka dapat dilihat bahwa thitung > ttabel maka disimpulkan bahwa LKS yang digunakan dalam proses pembelajaran dinyatakan efektif.  Kata Kunci : Aritmatika Sosial;  Discovery Learning;  LKS
Analysis of Student's Conceptual and Procedural Knowledge in Solving Mathematics Dita Felia; Eni Defitriani
Journal of Research on Mathematics Instruction (JRMI) Vol 3 No 1 (2021): December
Publisher : Magister Mathematic Education Department Faculty of Teacher Training and Education Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jrmi.v3i1.60

Abstract

This study aims to describe the analysis of students' conceptual and procedural knowledge in solving mathematical problems. The research method used is descriptive qualitative. The subjects in this study were three grade VIII students in a junior high school in Jambi City, who had high, medium, and low math skills. The sampling technique was carried out by purposive sampling. The instrument in this study was the researcher himself and was assisted by other instruments, namely a conceptual-procedural knowledge test and interview guidelines. The results showed that high students had high conceptual and procedural abilities (meets all conceptual and procedural knowledge in solving problems), moderate students had moderate conceptual and procedural abilities (only met two indicators of conceptual knowledge and two indicators of procedural knowledge in solving problems). ), low students have low conceptual and procedural abilities (only fulfill one indicator of conceptual knowledge and do not meet any indicator of procedural knowledge in solving problems).
Akselerasi Kemampuan Literasi Dan Numerasi Siswa SMP Swasta Taman Budaya Kota Jambi Pada Pelaksanaan Kampus Mengajar Angkatan 4 Eni Defitriani
KALANDRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Yayasan Kajian Riset Dan Pengembangan Radisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55266/jurnalkalandra.v2i1.236

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah untuk akselerasi kemampuan literasi dan numerasi siswa SMP Swasta Taman Budaya Kota Jambi pada pelaksanaan kampus mengajar angkatan 4. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu observasi, tahapan perencanaan program, tahapan pelaksanaan, dan tahapan evaluasi. Pada tahapan pelaksanaan kegiatan ini berpedoman pada panduan penguatan literasi dan numerasi di sekolah. Kegiatan ini berfokuskan pada siswa SMP Swasta Taman Budaya Kota Jambi kelas VII dan VII. Dari seluruh program dan kegiatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa SMP Swasta Taman Budaya Kota Jambi sehingga kegiatan ini harus terus dilakukan di masa depan