p-Index From 2018 - 2023
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ners
LIZA ANDRIANI
Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA (0-59) BULAN DI NAGARI BALINGKA KECAMATAN IV KOTO KABUPATEN AGAM TAHUN 2021 ARWINDA ZALUKHU; KARTIKA MARIYONA; LIZA ANDRIANI
Jurnal Ners Vol. 6 No. 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i1.3867

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi yang menggambarkan status gizi kurang. Prevalensi stunting di Indonesia sebesar 30,8%, di Provinsi Sumatera Barat 40,8%, Kabupaten Agam sebesar 22,1% Nagari Balingka sebanyak 139 orang dari 507 anak balita. Mengingat angka kejadian stunting yang semakin sulit diatasi maka perlu dilakukan studi untuk mengetahui apakah sanitasi lingkungan ada hubungannya dengan meningkatnya angka kejadian stunting di Nagari Balingka. Tujuan : Mengetahui adanya hubungan antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada anak balita (0-59) bulan di Nagari balingka, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam. Metode : Metode penelitian ini menggunakan deskriptif analitik, dengan sampel sebanyak 22 orang anak balita stunting dan 30 orang anak balita normal dengan jumlah keseluruhan sampel sebanyak 52 orang. Pengambilan sampelnya menggunakan teknik simple random sampling(terdiri dari 8 Posyandu yang tersebar di 3 Jorong). Determinan yang diteliti yaitu ketersediaan air minum bersih, kebersihan jamban, pembuangan sampah, pemeliharaan binatang ternak. Instrumen penelitian dengan kuesioner dan wawancara. Hasil : Distribusi frekuensi sanitasi lingkungan didapatkan bahwa (44,3%) sanitasi lingkungan di Nagari Balingka tergolong tidak baik dan 55,8% responden dengan sanitasi lingkungan baik di Nagari Balingka Kecamatan IV Koto Kabupaten Agam. Kesimpulan : Frekuensi kejadian stunting pada responden yang sanitasi lingkunganya tidak baik sebesar (30,4%). Setelah dilakukan analisis bivariat correlationsp-value (≥ 0,05) didapatkan tidak ada hubungan yang bermakna antara sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting pada anak balita di Nagari Balingka.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DAN KOMUNIKASI KELUARGA MENGENAI PERILAKU SEKSUAL PADA REMAJA PENYANDANG DISABILITAS DI KOMUNITAS UMBRELA DISABILITY PROJECT (UDP) KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2021 RESI OKTAVIA; LIZA ANDRIANI; CHYKA FEBRIA
Jurnal Ners Vol. 6 No. 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i1.3889

Abstract

Menurut WHO (2018), remaja adalah penduduk dalam rentang usia 12-19 tahun, menurut hasil survei penduduk antar sensus 2018 menunjukan bahwa penduduk usia 12-19 tahun mencapai 1,2 milyar atau 18% dari jumlah penduduk dunia Remaja adalah penduduk dalam rentang usia 12-18 tahun dan menurut badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) tentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah. Tujuan penelitianDiketahui gambaran tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan komunikasi keluarga mengenai prilaku seksual pada penyandang disabilitas di komunitas Umbrela Disability Project (UDP) Kota Bukittinggi tahun 2021. Metode Penelitian ini ditujukan untuk memperoleh gambaran secara kuantitatif, tentang karakteristik responden di dapatkan hasil bahwa lebih dari setengah (60.0) responden memiliki tingkat pendidikan tamat SMA, kemudian hampir semua responden mendapatkan pendidikan kesehatan (), dan setengan dari responden mendapatkan pendidikan dari internet (50.0%). Keterbatasan pada penelitian ini yaitu responden tidak hadir semua dan harus melakukan penelitian door to door dengan di damping oleh pengurus komunitas bapak Robert dan selain itu kurangnya tingkat komunikasi antara responden dan peneliti sehingga dalam melakukan pengisian kuesioner penelitian dibantu oleh pihak komunitas untuk menjelaskan beberapa pertanyaan yang di rasa sulit untuk dipahami oleh responden. Kata kunci : Tingkat Penegetahuan , Seksual Remaja
Gambaran Tingkat Kepuasan Dan Persepsi Tentang Pelayanan Antenatal pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Komunitas Umbrella Disability Community Project (UDP) Bukittinggi SHINTYA ADELLA; LIZA ANDRIANI; YULIZA ANGGRAINI
Jurnal Ners Vol. 6 No. 1 (2022): APRIL 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v6i1.3910

Abstract

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pengesahan Konvensi Hak Penyandang Disabilitas khususnya pasal 25 bahwa mereka berhak memperoleh jaminan kesehatan. Ketidakmampuan perempuan penyandang disabilitas untuk menjadi ibu menyebabkan mereka enggan untuk melakukan kunjungan antenatal. Selain itu faktor komunikasi saat memberikan pendidikan kesehatan tentang kehamilan membuat pelayanan antenatal tidak berkualitas sehingga memiliki persepsi dan tingkat kepuasan yang kurang terhadap pelayanan kebidanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kepuasan dan persepsi tentang Pelayanan Antenatal PUS Disabilitas pada Komunitas Proyek Payung Disabilitas Kota Bukittinggi. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Populasinya adalah seluruh PUS di komunitas disabilitas sebanyak 12 responden dan pengambilan sampel secara total sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2021 dengan teknik wawancara menggunakan angket dan lembar observasi. Saat melakukan wawancara, peneliti didampingi oleh pengurus komunitas UDP sebagai penerjemah. Hasil penelitian ini lebih dari separuh (58,3%) responden memiliki tingkat pendidikan SMA, lebih dari separuh (66,7%) menerima pelayanan antenatal care, lebih dari separuh (75,0%) puas dengan pelayanan Antenatal Care dan lebih dari separuh (58,7%) memiliki persepsi baik terhadap pelayanan Antenatal Care. Berdasarkan asumsi peneliti, faktor komunikasi informatif yang paling berpengaruh dalam memberikan kepuasan dan persepsi yang baik terhadap pelayanan kehamilan bagi wanita disabilitas adalah didampingi oleh keluarga atau suaminya. Kata Kunci : pelayanan antenatal, tingkat kepuasan, persepsi dan disabilitas