Mude, Acing Habibie
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Surgical and Definitive Obturator after Hemimaxillectomy of the Palate Tumor Rifai, Yusalvi; Rhamdani, Riezki; Mude, Acing Habibie
Indonesian Journal of Prosthodontic Special Issue 2021
Publisher : Indonesia Prosthodontic Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.776 KB) | DOI: 10.46934/ijp.v2i0.99

Abstract

Patient chief complaint: A 53-year-old female patient came to the UNHAS RSGM upon a referral from an ENT specialist, patient was planned to undergo surgical removal of the left upper jaw due to the presence of a tumor, the patient needed a prosthesis. Patient status: Clinical examination, there was enlargement with hard palpation of the left hard palate with involvement of teeth 21 to 27, caries in 18, 12, 38, 37 and root remnants in 17, 16, 26, 27, and 36. Patient will undergo hemimaxillectomy surgery in the area. On the panoramic radiograph, a radiopaque mass extends over the right hard palate. Treatment plan: The patient was planned to undergo surgical removal of the left upper jaw due to the presence of a tumor, needed a prosthesis (surgical obturator) after removal of the tumor for her oral cavity. Details of therapy: Then an initial impression was also performed using irreversible hydrocolloid material to obtain a diagnostic model for the maxilla and mandible. Multidisciplinary discussion was conducted with the ENT specialist. The surgical obturator was made of heat cured acrylic material, equipped with artificial teeth elements and clasps. All the abutment teeth were gripped with the half Jackson type. The clasps were placed on 18, 15, 11, and 28. the position of the obturator base in contact with the tissue. Clinical significance: The use of an obturator can help patients in swallowing, masticating, and speaking, as well as helping to restore aesthetic function.
Pengaruh penambahan pati beras ketan putih (Oryza sativa L Var. Glutinosa) pada bahan cetak alginat terhadap stabilitas dimensi: Effect of addition of white glutinous rice starch (Oryza sativa L Var. Glutinosa) in alginate impression materials to dimensional stability Muhammad Ikbal; Acing Habibie Mude; Siti Baiq Gadisha; Achmad Putra Pradana
Makassar Dental Journal Vol. 8 No. 2 (2019): Vol 8 No 2 Agustus 2019
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.414 KB) | DOI: 10.35856/mdj.v8i2.281

Abstract

Latar Belakang: Alginat merupakan bahan cetak dengan stabilitas dimensi yang cepat berubah. Penambahan bahan alami akan memberikan pengaruh terhadap stabilitas dimensi alginat. Pati beras ketan putih (Oryza sativa L var. Glutinosa) merupakan bahan alami substrat bubuk hasil gerusan beras ketan putih yang mengandung senyawa amilopektin yang tinggi, bersifat lengket. Tujuan: Mengetahui pengaruh penambahan pati beras ketan putih terhadap stabilitas dimensi bahan cetak alginat. Metode: Penelitian jenis eksperimen laboratorium ini menggunakan 24 sampel cetakan dibagi menjadi 6 kelompok. Hasil cetakan diukur dengan menggunakan jangka sorong untuk mendapatkan nilai stabilitas dimensi. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna (p <0,05) pada kelompok alginat 80% ditambahkan pati beras ketan putih 20%, alginat 70% ditambahkan pati beras ketan putih 30% dan alginat 50% ditambahkan pati beras ketan putih 50%; sedangkan kelompok alginat 100%, alginat 90% ditambahkan pati beras ketan putih 10% dan alginat 60% ditambahkan pati beras ketan putih 40% menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna (p>0,05). Simpulan: Terdapat pengaruh penambahan pati beras ketan putih sebanyak 50% ke dalam bahan cetak alginat sebanyak 50%.
The effectiveness of using stabilization appliance in patients with temporomandibular joint disorder (case report): Efektivitas pemakaian stabilization appliance pada penderita gangguan sendi temporomandibula (laporan kasus) Muhammad Ikbal; Acing Habibie Mude; Irfan Dammar; Eri H. Jubhari
Makassar Dental Journal Vol. 8 No. 3 (2019): Vol 8 No 3 Desember 2019
Publisher : Makassar Dental Journal PDGI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.74 KB)

Abstract

Latar belakang: Penanganan pada gangguan sendi temporomandibula (GSTM) sangat bervariasi dan masih kurang dipahami oleh sebagian dokter gigi. Tujuan : Memberikan gambaran dan pengetahuan penanganan kasus GSTM) menggunakan stabilization appliance (SA), Laporan kasus: Seorang pasien datang dengan keluhan rahang sebelah kanan terasa sakit saat membuka mulut dan terdapat bunyi klik pada rahang sebelah kanan saat membuka mulut. Pasien sedang memakai SA sejak 4 tahun yang lalu dengan kondisi SA sebelah kanan patah dan sebelah kiri sangat tipis, rahang pegal saat SA dilepas. Perawatan yang dilakukan pada pasien adalah edukasi, self-physical regulation dan SA. Setelah empat minggu pertama gejala nyeri otot dan bunyi klik berangsur-angsur hilang. Simpulan: Penggunaan stabilization appliance efektif pada kasus GSTM.
Pengaruh Perendaman Dalam Granul Effervescent Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao L.) 6,5% Terhadap Kekasaran Permukaan Plat Resin Akrilik Polimerisasi Panas Amanah Pertiwisari; Mohammad Dharma Utama; Edy Machmud; Bahruddin Thalib; Ike Damayanti Habar; Acing Habibie Mude
Sinnun Maxillofacial Journal Vol. 4 No. 02 (2022): Oktober 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/smj.v4i02.89

Abstract

Pendahuluan: Kekasaran permukaan merupakan faktor penting yang mempengaruhi secara langsung terhadap retensi plak bakteri dan stain. Pemakaian denture cleanser sehari-hari dapat mempengaruhi sifat resin akrilik seperti perubahan warna, kekasaran permukaan, kekerasan, dan kekuatan transversal, maka dari itu memerlukan bahan alternatif sebagai bahan pembersih gigi tiruan salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai pembersih gigi tiruan adalah granul effervescent kulit kakao 6,5%. Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh perendaman granul effervescent kulit buah kakao (Theobroma Cacao L.) terhadap kekasaran permukaan plat resin akrilik polimerisasi panas. Bahan dan Metode: Penelitian bersifat True Experimental, sampel yang digunakan sebanyak 16 plat resin akrilik yang telah direndam dalam granul effervescent ekstrak kulit kakao 6,5% dan kemudian dilakukan perhitungan kekasaran permukaan dengan alat Confocal laser scaning microscope. Hasil: Melalui hasil Uji independent t-test diperoleh nilai kekasaran sebelum perendaman sebesar 0,206 dan sesudah perendaman sebesar 0,210. Kesimpulan: Perendaman dalam granul effervescent kulit buah kakao 6,5% tidak berpengaruh terhadap kekasaran plat resin akrilik polimerisasi panas.