Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang model matematika dinamika penyabaran penyakit HIV/AIDS. Model ini terdiri dari enam kelas populasi yaitu individu yang rentan terinfeksi atau Susceptible (S), individu yang terpapar HIV atau Eksposed (E), individu yang terinfeksi HIV tanpa gejala atau Infected (I), individu yang terinfeksi dengan gejala ringan ( ), individu yang terinfeksi denga gejala berat ( ) dan individu yang terinfeksi AIDS (A). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran penyakit HIV/AIDS menjadi wabah di masyarakat dengan analisis sensitivitas terhadap . Dari hasil sensitivitas yang dilakukan, diperoleh nilai negatif untuk pengaruh parameter pembentukan komisi penanggulangan HIV/AIDS (p) sebagai bentuk pencegahan individu terinfeksi penyakit ini. Makna dari hubungan negatif antara parameter p dan yaitu semakin besar pemberian nilai untuk parameter (p) maka nilai bilangan reproduksi dasar semakin kecil. Kemudian untuk parameter interaksi antara individu terinfeksi dengan individu lain (β), memiliki hubungan positif dengan bilangan reproduksi dasar ( ). Maknanya, semakin besar nilai parameter β maka semakin besar pula nilai namun semakin kecil nilai parameter ini maka nilai bilangan reproduksi dasar juga akan mengecil.