Febriana Muchtar
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi konsumsi suplemen di masa pandemi covid-19 dengan media leaflet di kelurahan Tahoa Kecamatan Kolaka Kabupaten Kolaka Febriana Muchtar; Devi Savitri Effendy; Hariati Lestari; Hartati Bahar
Abdi Masyarakat Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v3i2.2751

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus corona jenis baru yaitu severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Di Indonesia, Covid-19 pertama kali dilaporkan pada 2 Maret 2020. Penyebaran virus corona yang cepat dan telah menyebar hampir seluruh negara maka organisasi kesehatan dunia (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global pada tanggal  11 Maret 2020. Respon setiap orang berbeda terhadap covid-19 dengan tingkat keparahan rendah, sedang sampai berat dengan gejala umum seperti deman 38ºC, batuk kering dan sesak napas. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan Covid-19 adalah menjaga imunitas tubuh. Pemenuhan zat gizi yang paling tepat adalah melalui pola makan bergizi seimbang. Namun, jika kecukupan zat gizi tidak dapat dipenuhi dari makanan maka konsumsi suplemen dapat membantu memenuhi kecukupan zat gizi tubuh. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan informasi tentang konsumsi suplemen yang tepat dengan media leaflet pada masyarakat di Kelurahan Tahoa Kecamatan Kolaka Kabupten Kolaka. Kegiatan pengabdian sangat direspon oleh masyarakat dengan memberikan informasi mengenai konsumsi suplemen yang tepat khususnya di masa pandemi covid-19.
Pemanfaatan Protein Hewani Melalui Pengolahan Nugget Ikan Tuna Di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara Febriana Muchtar; Hartati Bahar; Hariati Lestari
Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/abdi.v2i1.1177

Abstract

Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Buton Utara dengan sektor perikanan sebagai sektor unggulan, dan merupakan wilayah sentra pengolahan ikan asap. Potensi perikanan yang dimiliki dapat memberikan manfaat finansial bagi penduduk setempat. Ikan memiliki potensi zat gizi yang sangat penting, khususnya sebagai sumber protein. Telah terbukti bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang berkualitas. Tujuan pelaksanaan Kegiatan Pengabdian pada masyarakat di Desa Malalanda Kecamatan Kulisusu adalah memberikan pengetahuan tentang diversifikasi pangan sumber protein hewani berbahan dasar ikan tuna dan meningkatkan nilai tambah produk olahan ikan tuna. Metode pelaksanaan pengabdian melalui penyuluhan pembuatan nugget ikan tuna yang  diawali dengan observasi dan sosialisasi. Pelaksanaan kegiatan ini khususnya ditujukan untuk ibu rumah tangga dan remaja putri. Hasil yang diperolah dari kegiatan pengabdian masyarakat adalah bertambahnya pengetahuan tentang diversifikasi produk berbahan baku ikan tuna. Kegiatan pengabdian masyarakat berjalan lancar dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta.
Pengukuran status gizi remaja putri sebagai upaya pencegahan masalah gizi di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe Febriana Muchtar; Sabrin Sabrin; Devi Savitri Effendy; Hariati Lestari; Hartati Bahar
Abdi Masyarakat Vol 4, No 1 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i1.3782

Abstract

Remaja putri termasuk golongan yang rentan mengalami masalah gizi. Masalah gizi yang terjadi pada masa remaja akan berlanjut hingga usia dewasa jikatidak dilakukan upaya pencegahan. Pengukuran status gizi dlakukan untuk memantau status gizi remaja agar dapat dilakukan upaya preventif untuk mencegah masalah gizi pada remaja. Tujuan kegiatan pengabdian adalah melakukan pengukuran status gizi remaja putri di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan cara pemeriksaan antropometri yaitu pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) untuk mendapatkan gambaran status gizi remaja putri. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar dan sangat diapresiasi oleh pemerintah Desa Mekar.  Berdasarkan hasil pengukuran status gizi berdasarkan IMT/U diperoleh hasil bahwa terdapat 1 orang remaja putri dengan status gizi kurang, 1 orang status gizi lebih dan 8 orang dengan statu gizi baik. Perlu dilakukan edukasi pengukuran status gizi secara teratur pada remaja putri melalui instansi terkait dan dilakukan edukasi untuk pengukuran status gizi mandiri.Kata kunci: Status gizi, remaja putri, berat badan, tinggi badan
Pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah menggunakan indeks massa tubuh menurut umur Febriana Muchtar; Sri Rejeki; Hastian Hastian
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.4098

Abstract

Anak usia sekolah termasuk kelompok umur yang rentan mengalami masalah gizi. Status gizi anak usia sekolah perlu diperhatikan karena merupakan faktor penting yang mendukung kemampuan kognitif dan status kesehatan. Pengukuran dan penilaian status gizi sebagai langkah pencegahan terjadinya masalah gizi pada anak usia sekolah. Tujuan kegiatan pengabdian adalah melakukan pengukuran dan penilaian status gizi anak usia sekolah dasar. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) menggunakan metode antropometri kemudian dilakukan penilaian status gizi untuk mendapatkan gambaran status gizi anak usia sekolah berdasarkan IMT/U. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berjalan lancar, diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi SDN 51 Kendari dan sangat diapresiasi oleh pihak sekolah. Hasil pengukuran dan penilaian status gizi diperoleh terdapat 1 anak usia sekolah mengalami obesitas, 2 anak usia sekolah mengalami status gizi kurang dan 18 anak usia sekolah berstatus gizi baik. Perlu diadakan pengukuran status gizi secara berkala pada anak usia sekolah dengan melibatkan instansi terkait serta tindakan intervensi terhadap masalah gizi pada anak usia sekolah. 
ANALISIS BAHAYA DAN PENGENDALIAN TITIK KRITIS (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) PADA RUMAH MAKAN DI KOTA KENDARI Nurmaladewi Nurmaladewi; Febriana Muchtar; Agnes Mersatika Hartoyo
Preventif Journal Vol 7, No 1 (2022): Preventif Journal
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v7i1.28732

Abstract

AbstrakMakanan adalah kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan manusia agar dapat melangsungkan kehidupan sehari- hari. Masalah sanitasi makanan sangatlah penting, terutama di tempat-tempat umum yang erat kaitannya dengan banyaknya pelayanan salah satunya yaitu rumah makan yang merupakan tempat umum yang menyediakan makanan olahan yang ramai dikunjungi masyarakat sehingga higiene dan sanitasinya menjadi hal yang sangat pernting untuk diperhatikan. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis penerapan Hazard Analysis Critical Control Point dan menganalisis faktor penyebab bahaya dalam penyelenggaraan makanan pada rumah makan siap saji di Kota Kendari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menggali atau memperoleh segala informasi yang rinci mengenai penerapan sistem analisis dan pengendalian titik kritis (HACCP). Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di beberapa Rumah Makan siap saji Kota Kendari. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh rumah makan siap saji yang tidak memiliki sertifikat laik sehat yang ada di Kota Kendari. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian rumah makan siap saji yang tidak memiliki sertifikat laik sehat berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Kendari. Berdasarkan hasil observasi dan kuesioner yang dilakukan, penerapan HACCP dalam penyelenggaraan makanan khususnya makanan siap saji di rumah-rumah makan masih belum efektif disebabkan rumah makan yang belum menerapkan prinsip HACCP sepenuhnya dan hasil jawaban kuesioner terdapat perbedaan jawaban. Faktor penyebab bahaya yang teridentifikasi bahaya lebih dominan pada pengolahan makanan siap saji di rumah-rumah makan di Kota Kendari adalah cemaran biologi yang diperkirakan adanya bakteri atau patogen yang melebihi baku mutu tetapi tidak menyebabkan perubahan pada warna, rasa dan bau pada makanan jadi. Kata kunci: HACCP, makanan, bahaya