Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Tema Metafora Galaksi Pada PErancangan Sekolah Tinggi Astronomi di Kabupaten Bandung Barat Sunarto Sunarto; Utami Utami
REKA KARSA Vol 1, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i2.286

Abstract

Abstrak Kabupaten Bandung Barat merupakan wilayah yang sedang berkembang dan melakukan pembangunan dari berbagai aspek. Untuk memajukan kawasan Kabupaten Bandung Barat ini diperlukan sarana pendidikan yang memadai, salah satunya dengan didirikan Sekolah Tinggi Astronomi. Dengan Adanya Sekolah Tinggi Astronomi ini dapat memberikan fasilitas pendidikan bagi masyarakat serta turut mewujudkan visi misi Kabupaten Bandung Barat dengan meningkatkan kualitas SDM di bidang Astronomi. Tema galaksi sebagai metafora dari disain rancangan arsitektur Sekolah Tinggi Astronomi sesuai dengan ilmu astronomi. Pemilihan tema tersebut dipakai untuk memadukan ciri-ciri bentuk dan pola dari galaksi kedalam perancangan arsitektur sehingga dihasilkan rancangan yang memberikan nilai arsitektur yang spesifik dan unik. Permasalahannya, bagaimana menerapkan tema tersebut dalam tapak yang berkontur. Metoda yang dipakai dalam merancang adalah metoda kualitatif dan observasi lapangan. Hasil dari perancangan disain arsitektur Sekolah Tinggi Astronomi ini dapat dilihat dari pola tatanan massa dan bangunan yang mengadopsi filosofi karakter galaksi dengan pola terpusat dan massa – massa pendukung disekitarnya. Kata kunci: Pusat pendidikan, Sekolah Tinggi Astronomi, Metafora Galaksi, Abstract West Bandung Regency is a growing area and the construction of various aspects. To advance this area of ​​West Bandung regency required adequate educational facilities, one with established College of Astronomy. By The High School Astronomy can provide educational facilities for the community and contribute to realizing the vision and mission of West Bandung regency with improving the quality of human resources in the field of Astronomy. Galaxy theme as a metaphor of architecture design design High School Astronomy in accordance with the science of astronomy. The selection of the theme used to combine the characteristics of galaxy shapes and patterns into architectural design to produce a design that gives the value of the specific and unique architecture. The problem is, how to apply the theme within the contoured tread. The method is used in designing qualitative methods and field observations. Results of design architectural design High School Astronomy can be seen from the pattern of mass order and adopted the philosophy that building character galaxies with centralized patterns of galaxies with masses of supporters around them. Keywords: Education center, High School Astronomy, Galaxies metaphor
PENGARUH LAHAN BERKONTUR TERHADAP TATANAN RUANG LUAR DAN RUANG DALAM PADA DESAIN RUMAH TINGGAL Utami Utami; Yosa Gunawan Oktavianus; Hanung Norenza Putera; Rahmat Permadi Yogo Hardianto
REKA KARSA Vol 2, No 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i2.493

Abstract

Abstrak Kota bandung mengalami pertumbuhan di semua bidang. Terutama di bidang  pembangunan infrastruktur. Dengan tingginya laju pertumbuhan penduduk, merubah   lahan – lahan hijau  menjadi daerah pemukiman. Daerah lahan hijau mempunyai fungsi yang penting sebagai lahan resapan untuk mencegah banjir. Seperti pada kasus analisa bangunan rumah tinggal tipe alea di Pramestha Resort Town di Dago Giri Bandung, di bangun di daerah perbukitan dengan kondisi berkontur yang sebenarnya fungsi dari kawasan seputar Dago Giri  adalah sebagai lahan terbuka hijau. Oleh karena itu, bangunan ini diperlukan agar dapat diketahui bagaimana pengaruh dari pengolahan lahan di daerah berkontur terhadap tatanan  ruang  di dalam dan di luar bangunan, secara khusus pada bangunan  rumah tinggal agar fungsi dari kawasan sebagai lahan resapan air hujan tetap terjaga. Dengan Metoda penelitian analisis deskriptif, yaitu penggambaran suatu kondisi sesuai dengan kenyataan melalui pengamatan (observasi) dan studi documenter. Dari hasil analisa, ditemukan beberapa kekurangan dalam perencanaan bangunan ini. Seperti luas koefisien dasar bangunan (KDB) bangunan yang melebihi acuan dari pemerintah daerah, tingginya biaya konstruksi yang diakibatkan oleh perencanaan yang kurang matang dan kurang terpenuhinya acuan Green Building yang ditetapkan oleh Green Building Council Indonesia. dapat disimpulkan bahwa perencanaan bangunan di lahan berkontur sebaiknya memiliki data lahan secara lengkap seperti, kondisi tanah, kontur, akses dengan lingkungan sekitar. Hal ini diperlukan agar setiap informasi yang didapat dapat diolah dan diterapkan sesuai dengan  acuan perencanaan terutama tata ruang dan prinsip arsitektur berkelanjutan. Sehingga bangunan yang terbangun akan menjadi sesuai dengan acuan tata ruang dan prinsip arsitektur berkelanjutan dengan baik. Kata kunci : lahan berkontur,rumah tinggal, tatanan ruang, arsitektur berkelanjutan  Abstract Bandung city experienced growth in all areas . Especially in infrastructure development . With the high rate of population growth , changing green land into residential areas . The area of green land has an important function as a catchment area to prevent flooding . As in the case of the analysis of residential building types in Pramestha Alea Resort Town in Dago Bandung Giri , built on hilly terrain with a contoured shape that the actual function of the area around Dago Giri is as green open land . Therefore , the building is necessary in order to know how the influence of land management in the area contoured to the fabric of space inside and outside the building , particularly in residential buildings that region as a function of land - resa rain water pan is maintained. With descriptive analysis method , namely the depiction of  reality through observation ( observation ) and documentary studies . From the analysis , it was found several deficiencies in the planning of this building . Such as building a building coverage area ( BCR ) buildings that exceed the reference of local government , the high cost of construction diakibat - right by poor planning and lack of fulfillment of reference set by the Green Building Green Building Council Indonesia . it can be concluded that the building plans in contoured land should have a complete data field , soil conditions , contour , access to the surrounding environment . This is necessary so that any information obtained can be processed and applied in accordance with the planning especially spatial reference and the principle of sustainable architecture . So the building that is built will be in accordance with the spatial reference and the principle of sustainable architecture well . Keywords : contoured land , residential , room configuration , sustainable architecture
Kajian Pengaruh Aspek Mitologi Pada Pola Tatanan Tapak Di Kampung Naga Utami Utami; Dian Nugraha; Eka Nugraha; Amalia Mardia; Eddy Supriatna
REKA KARSA Vol 2, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i3.599

Abstract

Abstrak Saat ini isu vernakular sedang menjadi bahan perbincangan diseluruh dunia. Vernakular terbentuk karena adanya komunitas yang mempunyai latar belakang budaya dan kepercayaan yang sama. Bangunan vernakular dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti faktor ekologi, budaya, sosial, politik. Kajian ini akan membahas perkampungan adat di Garut yaitu Kampung Naga. Aspek yang diutamakan adalah aspek mitologi setempat yang mempengaruhi terhadap pola tatanan tapak di Kampung Naga. Kajian ini diharapkan kita mendapatkan manfaat, prinsip atau dasar-dasar yang menjadi rujukan saat mendesain pola massa. Secara khususnya dapat digunakan sebagai rujukan untuk mendesain pola tatanan massa yang dilihat dari aspek mitologi. Metoda penelitian yang digunakan dalam kajian ini adalah metoda penelitian survey, literature, dan wawancara. Faktor budaya dan kepercayaan yang ada di Kampung Naga sangat kuat hingga adanya mitos-mitos setempat yang mepengaruhi dan mengatur kehidupan sosial masyarakat yang ada didalamnya. Pengaruh aspek mitologi yang ada di Kampung Naga sangat erat dan kental disamping kehidupan sosial yang dipengaruhi bahkan pengaruh aspek mitologi ini masuk dalam pembentukan pola tatanan tapak yang ada di Kampung Naga. Kata kunci: Vernakualar, Mitologi, Pola Tatanan Tapak. ABSTRACT Nowadays the issue about vernacular is being talked all around the world. Vernacular formed because of the community exixtence that has culture background and the same belief. Vernacular building reviewed by various factors like economic factor, culture, social, and politic. This study will discuss about adat village in Garut named Kampung Naga. Aspect that is prefered is local mythology aspect that is affecting to the pattern of mass order at Kampung Naga. This study is ecpected to be benefit, principle or fundamentals as the reference when designing the pattern of mass order. Particularry it can be used as a reference ro design patterns masses order viewed from the aspect of mythology. The reaserch method that used in this study are survey reasearch method, literature, and interview. Culture factor and belief in Kampung Naga is really strong so the existence of local myths affecting and controling the social life of the people inside. The impact of mithology aspect in Kampung Naga is really close and viscous besides the social life that is effected, even the influence of this mithology aspect is affecting the pattern of mass order at Kampung Naga.   Keywords : Vernacular, Mythology, Mass Order Patterns
Kaitan Antara Bentuk dan Fungsi pada Bangunan Rektorat Unpad Jatinangor Utami Utami; Ady Praverdianto; Maulana Nurrohman; Arif Maulana
REKA KARSA Vol 4, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i1.1404

Abstract

Kaitan Antara Bentuk dan Fungsi pada Bangunan Rektorat Unpad Jatinangor   Utami, Aldy Praverdianto, Maulana Nurrohman, Arif Maulana Jurusan Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   Email: utami_heryadin@yahoo.com   Abstrak Bentuk dan fungsi tidak dapat dihilangkan dari suatu produk arsitektur dan merupakan bagian terpenting dari suatu karya arsitektur. Bentuk pada sebuah bangunan dapat mencerminkan fungsi bangunannya dan dapat mempengaruhi aktifitas di dalam bangunan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menganalisa kembali apakah bangunan dengan bentuk tertentu dapat mewadahi aktivitas penggunanya di dalam bangunan dengan baik atau tidak. Penelitian ini mengambil kasus bangunan Rektorat Unpad Jatinangor yang berbentuk silinder dengan fungsi sebagian besar sebagai kantor pusat administrasi. Metode yang dilakukan melalui metode normatif dengan membandingkan bagaimana seharusnya bangunan tersebut berfungsi secara ideal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk bangunan berpengaruh terhadap aktivitas di dalamnya. Kata kunci: Kaitan; bentuk bangunan; fungsi bangunan Abstract Form and function can not be removed from a product architecture and the most important part of a work of architecture. The shape of a building can reflect the function of the building and can affect activity within the building. This study aims to look back and analyze whether the building with a certain shape can accommodate the users within the building properly or not. This research takes the case of the Rector Building Jatinangor cylindrical with functions mostly as administrative headquarters. The method is performed through normative method by comparing how the building should ideally function. The results showed that the shape of the building affect the activity therein. Keywords : connection; shape of the building; function building
Pola Tatanan Unit Terhadap Perletakan Sirkulasi Vertikal Penghuni Pada Apartemen Casa Grande Residence Utami Utami; Asterina Nurhermaya; Ikhsan Adriansyah; Riri Ayuni Trisia
REKA KARSA Vol 4, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v4i4.1395

Abstract

Pola Tatanan Unit Terhadap Perletakan Sirkulasi Vertikal Penghuni Pada Apartemen Casa Grande Residence UTAMI, ASTERINA NURHERMAYA, IKHSAN ADRIANSYAH, RIRI AYUNI T. Jurusan Teknik Arsitektur – Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Nasional   Email : sterinoo@gmail.com ABSTRAK Di kota – kota besar seperti di Jakarta, masyarakat cenderung memiliki aktivitas kerja yang padat dan apartemen menjadi salah satu solusi untuk kebutuhan papan. Pengolahan unit apartemen dapat disesuaikan dengan kebutuhan golongan menengah ke atas. Akibatnya ada pengaruh terhadap perletakan sirkulasi vertikal pada bangunan apartemen untuk menunjang aksesibilitas privasi penghuni. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk mengidentifikasi pengaruh pola tatanan unit terhadap perletakan sirkulasi vertikal berupa lift privat pada perancangan apartemen yang memiliki tingkat privasi tinggi. Studi kasus yang diangkat dalam pembahasan ini yaitu Tower Avalon Apartemen Casa Grande Residence. Metode yang digunakan untuk menganalisa yaitu dengan pendekatan analisis deskriptif secara kualitatif. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa aktivitas penghuni yang memiliki tingkat privasi tinggi ditentukan oleh pola tatanan unit apartemen yang terpusat dengan perletakan sirkulasi vertikal berupa lift privat untuk masing - masing unitnya. Sehingga privasi penghuni dapat terjaga tanpa bertemu langsung dengan penghunit apartemen lainnya. Kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi mahasiswa arsitektur dan arsitek dalam mendesain pola tatanan unit apartemen dan perletakan sirkulasi vertikal berupa lift privat akibat dari pola tatanan unit yang terbentuk. Kata kunci: pola tatanan, sirkulasi vertikal, privasi ABSTRACT In a big city like Jakarta, people tend to have high work activites and apartment is the solution for the primary needs. Apartment unit is created by the middle to upward group needs. As a result is the effect on placing vertical circulation in a apartment building which supports private accessibility of the building occupants.The purpose of this writing is to identify the infulences of a unit pattern ordering to placing vertical circulation of the private elevator on designing apartment which has high privacy with case study in Tower Avalon Apartment Casa Grande Residences. Methods of the study is conducted by descriptive analysis qualitatively. This research produces the occupants activites which has high privacy is supported by centralized apartment unit pattern with placing vertical circulation of the private lift for each unit and the result is the occupants of the apartment are still having their privacy activites wtihout directly meet with the other apartment occupants. This study encouraged architecture student and architect for designing unit pattern of apartment and placing vertical circulation such as private lift which is effected by unit pattern. Keywords: unit pattern, vertical circulation, privacy
Kontekstual Iconik Pada Pengembangan Kampus Institut Teknologi Nasional 2030 Irma Tri Safarina; Utami Utami
REKA KARSA Vol 2, No 3
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v2i3.595

Abstract

ABSTRAK Semakin pentingnya pendidikan tinggi di masa sekarang maka semakin banyak pula orang yang mengikuti jenjang pendidikan tinggi. Semakin meningkatnya populasi yang berminat untuk mengikuti jenjang pendidikan di perguruan tinggi, maka dibutuhkan juga sarana untuk menampung populasi tersebut. Melalui sarana tersebut diharapkan dapat menampung populasi yang ingin mengikuti pendidikan di perguruan tinggi, maka proses pembelajaran pun akan berjalan dengan baik. Namun karena keterbatasan sarana yang ada sekarang dan dengan bertambahnya minat populasi yang ingin mengikuti pendidikan di perguruan tinggi ITENAS maka dilakukanlah Revitalisasi dan Pengembangan Gedung Baru. Konstektual Iconik dipilih sebagai tema dalam perancangan tersebut. Konsep Perancangan pada pengembangan kampus Institut Teknologi Nasional 2030 ini mengacu pada tema “Kontekstual Iconik”. Kontekstul sendiri mempunyai arti segala sesuatu yang berkaitan dengan kondisi keterkaitan. Dengan kata lain konstektual bisa diartikan adanya keterkaitan antara sesuatu dengan sesuatu yang lain. Di bidang arsitektur, dalam sebuah proses perencanaan dan perancangan, perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan karya baru yang direncanakan. Hal-hal yang mempunyai keterkaitan tersebut antara lain adalah lingkungan, budaya, gaya regional, karakter masyarakat, sejarah, dll. Sedangkan istilah Iconik disini diharap bangunan yang didesain menjadi icon dari kampus Institut Teknologi Nasional yang dapat menjadi kebanggan dari seluruh civitas kampus Institut Teknologi Nasional. Kata Kunci: Perguruan tinggi, Pengembangan kampus ITENAS 2030, Kontekstual Iconik   ABSTRACT With the growing importance of higher education in the present, the more are those who follow high education levels. With the increasing population who are interested to participate in a college education, it is also the means needed to accommodate the population.  With the existence of these facilities that can accomodate the population who want to follow a college education, then the learning process will go well. However, due to the limitations of the existing facilities and the increasing interest in the population who wants to enroll in higher education ITENAS we perform the revitalization and development of new building.  Contextual iconik chosen as a theme in the design of the.  The design concept of the development of the National Institute of Technology campus in 2030 refers to the theme of "Contextual Iconik". Kontekstul itself has meaning everything to do with the condition of the relationship. In other words could be interpreted contextual link between something with something else. In the field of architecture, in a process of planning and designing, to consider matters relating to the planned new works. The things that have such linkages include environmental, cultural, regional style, the character of society, history, etc.. While the term Iconik designed buildings here are expected to be the icon of the National Institute of Technology campus that can be the pride of the entire community of National Institute of Technology campus. Keywords: College, Campus development ITENAS 2030, Contextual Iconic
Kajian Bentuk dan Fasad Hotel Gino Feruci Bandung Utami Utami; Mario Wibowo; Abdul Jabbar Faruk
REKA KARSA Vol 1, No 4
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v1i4.357

Abstract

ABSTRAKDalam perancangan sebuah bangunan, bentuk dan fasad memiliki peran yang sangat penting. Karakteristik yang muncul dari desain bentuk dan fasad sebuah bangunan akan membentuk citra dari bangunan. Kajian ini mengambil Hotel Gino Feruci sebagai obyek studi mengingat bentuknya yang atraktif. Tahap analisis yang dilakukan pada bangunan Hotel Gino Feruci Bandung menggunakan analisis deskriptif dengan membandingkan data-data yang didapat berupa gambar kerja dan hasil dari observasi lapangan terhadap studi literatur. Data-data yang dijadikan landasan dalam perbandingan tersebut meliputi: teori tentang bentuk, perubahan bentuk, teori tentang fasad, komposisi dan elemen fasad, cara pengolahan fasad, dan karakteristik dari fasad. Dari hasil studi dan analisis didapatkan bahwa bangunan Hotel Gino Feruci Bandung merupakan bangunan yang memiliki konsep bentuk dan fasad yang atraktif dan dinamis dengan proporsi dan skala visual yang baik dan memiliki kontekstualitas dengan kawasannya.Kata Kunci : Perancangan Arsitektur, Bentuk, Fasad ABSTRACTIn the design of a building, the shape and the facade has a very important role. Characteristics that arise from the design shape and the facade of a building will form the image of the building. This study took Hotels Gino Feruci as an object of study because their shapes attractive. Phase analysis done on the building Bandung Hotel Gino Feruci using descriptive analysis by comparing the data obtained in the form of working drawings and field observations on the results of the study of literature. The data used as a basis in the comparison include : the theory of forms, change forms, the theory of the facade, the composition and elements of the facade, facade processing methods, and the characteristics of the facade.From the results of the study and the analysis found that building Gino Feruci Hotel Bandung is a building that has a facade concept and attractive shape and proportions and dynamic with good visual scale and has contextuality with the region.Keywords : Architectural Design, Form, facade
PENGARUH LAHAN BERKONTUR TERHADAP TATANAN RUANG DALAM PADA DESAIN RUMAH TINGGAL Utami Utami; Reiza Rida Febrian; Joey Paksi Dirgantara; Uwaesul Khoroni; Rian Akasaputra
REKA KARSA Vol 3, No 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/rekakarsa.v3i1.622

Abstract

Abstrak Kawasan Bandung Utara merupakan daerah pegunungan dengan kondisi kontur yang tajam atau ekstrim menjadi salah satu daerah alternatif untuk tinggal. Tujuan makalah ini membahas bagaimana pengaruh lahan berkontur terhadap tatanan ruang dalam pada desain rumah tinggal. Rumah contoh tipe Amala karya arsitek Tan Tik Lam menjadi objek studi kasus yang menarik untuk dianalisa karena dibangun di atas kontur yang ekstrim dan berpengaruh terhadap tatanan ruang dalam yang meliputi zoning, hubungan antar ruang dan organisasi ruang pada rumah tersebut. Dengan metoda analisis deskriptif komparasi terhadap keadaan lapangan dengan teori ideal tatanan ruang dalam rumah tinggal didapatkan kesimpulan bahwa pengaruh lahan kontur ekstrim akan membawa dampak terhadap tidak terpenuhinya beberapa standar ideal tatanan ruang dalam, sehingga mengurangi kenyaman penghuni untuk beraktifitas, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa olahan ruang dalam menjadi unik dan menarik. Kata kunci: lahan kontur, rumah tinggal,tatanan ruang dalam Abstract The North Bandung is a mountainous area with a sharp contours conditions or extremes and became one of the alternative area to stay. The purpose of this paper is to discusses about the influence of contour level in order to designing interior space for the home. Amala is the sampe housetype, created by an architect Tan Tik Lam and became an interesting object to analyzed because it is built on top of the extreme contour and affect to the interior space which including zoning, connection between the room, and a room organization in the house. With descriptive analysis method in comparasion between ground reality and the theory of the ideal interior space, brings a conclusion that an extreme contour will take effects to the interior space, less than ideal, so that can makes the occupants of the house feels uncomfotable, but there is no denying that interior space become unique and interesting. Keywords: contour, house, interior space
Tradisi Masyarakat Muslim Dalam Membagi Harta Warisan Secara Kekeluargaan (Studi Di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya) Utami Utami
Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol 12, No 2 (2016): JURNAL STUDI AGAMA DAN MASYARAKAT
Publisher : LP2M IAIN Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.814 KB) | DOI: 10.23971/jsam.v12i2.479

Abstract

The background of the tradition of the muslim community in dividing the inheritance amicably was due to advice from one or more of the heirs which the most dominant in the division of inheritance,  because inheritance heir of inadequate if distributed with the way faraid, in addition there are also which based on the message of  inheritor before died to the heirs to share of inheritance the amicably. The purpose of this research was the tradition of the muslim community in dividing. This research uses descriptive qualitative approximation is collect and describe the data and facts matching in with situation which to exist at field and that obtained from the result of observation, interview and documentation. The result of this research demonstrate that The practice of implementation of the division of inheritance traditions amicably, there are two i.e. ways the division which done with the way agreement the family and the based to testament of the inheritor in moment still living, whereas the impact of the division of inheritance with the way amicably which done based on the message of inheritor before died to the heirs to divide of inheritance with the way amicably it is the positively impact.
Adsorpsi Zat Warna Rhodamin B Menggunakan Karbon Aktif Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (Elaeis Guneensis Jacq) Utami Utami; Shinta Elystia; Yelmida Aziz
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari Tahun 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Textile industry is one of the most dominant developed industries in Indonesia. Waste textile industries were dominated by dyes pollution from the production process. One way to pigment used in textile industry is pigment Rhodamin B. Methodt reduce dyes waste pollution is through adsorption. The adsorbent that used was activated carbon from waste palm empty fruit buncheswhich are activation physics in temperature 300oC and chemical activation is done by using H3PO4 activator. This research aims to study the activated carbon capabilities in adsorption Rhodamin B in the variation of the mass of adsorbent 1, 3 and 5 grams, sieve size 0,595-250 mm, 0,250-125 mm and 0,105 mm and a contact time of 15, 30, 45 and 60 minutes.The results showed that the optimum occurs at mass 5 grams, sieve size 0,105 mm and a contact time of 45 minutes with an efficiency of 99,50%. While the lowest efficiency is 27% to mass 5 grams, particle size 0,595-0,250 mm and a contact time 15 minutes.Keywords: Adsorption, Activated carbon palm empty fruit bunches, Adsorbent mass, Sieve size , Contact time, Rhodamin B