Anya Nur Sari
Universitas Vetean Bangun Nusantara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kesulitan Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Dalam Proses Pembelajaran Daring SMP Negeri 2 Baki Anya Nur Sari
JP2M (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika) Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Bhinneka PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jp2m.v7i2.2076

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kesulitan belajar siswa mata pelajaran matematika dalam proses pembelajaran daring pada siswa kelas VIIB SMP Negeri 2 Baki Sukoharjo Tahun Ajaran 2020/2021. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan pengambilan kebijakan dalam rangka penanganan kesulitan belajar yang dialami siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini berupa angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan sistem daring dipengaruhi oleh faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern penyebab kesulitan belajar yang pertama yaitu aspek minat dengan persentase 76.95% dalam kategori cukup menghambat, hal ini disebabkan karena siswa memilihi pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Kedua yaitu aspek motivasi dengan persentase 70.55% dalam kategori cukup menghambat, hal ini disebabkan karena siswa kurang memiliki usaha untuk belajar. Ketiga dan keempat yaitu aspek bakat dengan persentase 49.16% dalam kategori menghambat dan aspek intelegensi dengan persentase 60.42% dalam kategori menghambat, hal ini disebabkan karena siswa menganggap matematika sebagai mata pelajaran yang sulit. Faktor ekstern penyebab kesulitan belajar yang pertama yaitu aspek sarana/prasarana dari keluarga dengan persentase 72.50% dalam kategori cukup menghambat, hal ini disebabkan karena siswa tidak memiliki sarana/prasarana yang lengkap untuk menunjang pembelajaran daring. Kedua yaitu aspek kualitas guru dengan persentase 74.16% dalam kategori cukup menghambat, hal ini disebabkan oleh kecepatan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Ketiga yaitu aspek metode mengajar guru dengan persentase 70.83% dalam kategori cukup menghambat, disebabkan karena dalam pembelajaran daring hanya menggunakan googleclassroom sebagai sarana pembelajaran.