Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGGUNAAN INSTRUCTIONAL MATERIALS   UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA   TENTANG SISTEM BAHAN BAKAR ELECTRONIC FUEL INJECTION    Maulana , Sonika ; Widjanarko, Dwi ; Wahyudi , -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun  Instructional  Materials  dan meningkatkan pemahaman mahasiswa  tentang penggunaannya pada  sistem Electronic Fuel  injection pada mata kuliah Perakitan otomotif  II. Desain penelitian adalah quasi experiment dengan pre dan pos  tes. Populasi penelitian adalah mahasiswa Teknik Mesin Unnes yang mengikuti mata kuliah Perakitan otomotif  II yaitu  sejumlah 42 orang yang  terbagi dalam dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa tentang sistem vahan bakar EFI setelah menggunakan Instructional Materials. Hasil belajar rata‐rata pre tes  adalah 60,92 dan rata‐rata pos tes adalah 77,83. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar belajar sebesar 27,77% jika dibandingkan dengan sebelum menggunakan Instructional Materials pada sistem bahan bakar EFI. This  research  aims  to  create  Instructional materials  and  to  increase  students  understanding of  lesson about  the  use  instructional  materials  and  the  fuel  system  Electronic  Fuel  Injection  (EFI)  in  the  Automotive Assembly II lecture, Mechanical Engineering students of State University of Semarang in 2009/2010.  The research used a quasi‐experimental design; it is pre­test­post­test design. The population of this research was students who took  the  Automotive  Assembly  II  lecture,  Mechanical  Engineering  Department,  Semarang  State  University consisting of 42 students in two different group. Because there was only one class for this lecture, all students from the class were chosen to be population. The result of analyzed data is that there is improvement in the fuel system Electronic Fuel Injection (EFI) understanding after the use of  the instructional materials for Automotive Assembly II lecture. The average value before using instructional materials (pre‐test) was 60.92 and the average value after using  instructional  materials  (post‐test)  was  77.83.  Therefore, it can be stated that the use of instructional materials EFI fuel system has been well and effective in accordance with students’ achievements. The achievements mentioned  here  are  the  achievements  of  students who  joined  the  Assembly Automotive  II  lecture  in which  the achievements  value  was  improved  from  27.77%;  the  percentage  before  using  instructional  materials  EFI  fuel system.Keywords: instructional materials, electronic fuel injection (EFI)
PENGARUH EXHAUST GAS RECIRCULATION (EGR) TERHADAP PERFORMA DAN EMISI JELAGA MESIN DIESEL DIRECT INJECTION Septiyanto, Angga; Maulana, Sonika; Nugroho, Agus; Sudiyono, Sudiyono
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 15, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v15i2.11866

Abstract

Kendaraan bermotor sebagai alat transportasi berbahan bakar minyak (bahan bakar fosil) yang menghasilkan emisi gas buang menjadi salah satu faktor terjadinya pencemaran udara yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor akan diikuti juga dengan peningkatan pencemaran udara yang berasal dari emisi gas buang pada kendaraan bermotor Salah satu jenis mesin kendaraan bermotor yang banyak digunakan pada truck, bus dan beberapa mobil penumpang adalah mesin diesel karena efisiensi dan daya tahan yang tinggi. Gas buang yang dihasilkan oleh mesin diesel dapat mengakibatkan permasalahan polusi udara yaitu dalam bentuk emisi jelaga dan NOx. Hal ini mengakibatkan munculnya beberapa penelitian yang bertujuan untuk menurunkan kadar emisi pada mesin diesel salah satunya menggunakan Exhaust Gas Recirculation (EGR). EGR digunakan untuk menurunkan emisi NOx yang dihasillkan dari proses pembakaran, dengan memasukkan kembali sebagian gas buang hasil pembakaran ke dalam intake manifold. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa dan emisi jelaga mesin diesel ketika menggunakan exhaust gas recirculation (EGR) untuk mengurangi emisi NOx pada mesin diesel direct injection. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan dinamometer untuk mengukur performa dengan variasi pembebanan 25%, 50%, 75%, 100%. Nilai yang didapat akan dianalisa dan diolah dalam bentuk grafik dengan menggunakan Software Origin Pro 8. Hasil penelitian menunjukkan performa torsi dan daya mengalami kenaikan dengan penggunaan EGR pada mesin diesel direct injection, dengan peningkatan sebesar nilai torsi dan daya masing-masing sebesar 11,16% dan 11,18% pada laju EGR 15,3% dan variasi pembebanan 50%. Sedangkan emisi jelaga yang diindikasikan dengan smoke opacitymeningkat dengan penggunaan EGR, dengan peningkatan sebesar 24,02% ketika lajur EGR 16,5% dengan pembebanan 25%. 
PENINGKATAN KEMAMPUAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE PROJECT BASED COMPETITION PADA MATA KULIAH DESAIN KAROSERI Rozikin, Ahmad; ., Pramono; Maulana, Sonika
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 17, No 2 (2017)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mata kuliah desain karoseri. Dengan dilakukan kegiatan ini akan diketahui tingkat keefektifan dari metode project based competition  dalam proses pembelajaran mata kuliah desain karoseri. Dalam proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini terdapat dua siklus, yaitu: pembuatan desain secara umum dan pembuatan desain berdasarkan peraturan kompetisi. Kompetisi yang dibuat acuan dalam penelitian ini adalah peraturan perlombaan tractor design competition (TRADECTION). Adapun software desain yang digunakan yaitu antara lain AutoCAD, Inventor, Solidworks, Catia dan NX. Selain itu, dari hasil kegiatan ini akan mendapatkan desain kendaraan yang dapat di ikutkan dalam kompetisi desain. Hasil dari peniltian menunjukkan penggunaan metode project desain based on competition regulation dapat meningkatkan keaktifan mahasiswa sebesar 41,65%, meningkatkan perhatian mahasiswa sebesar 23,35%, meningkatkan ketetpatan waktu penyelesaian proyek sebesar 20,70% dan dapat meningkatkan kulaitas produk sebesar 28,02%.
PENGGUNAAN INSTRUCTIONAL MATERIALS   UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MAHASISWA   TENTANG SISTEM BAHAN BAKAR ELECTRONIC FUEL INJECTION    Maulana , Sonika ; Widjanarko, Dwi ; Wahyudi , -
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol 8, No 2 (2008)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun  Instructional  Materials  dan meningkatkan pemahaman mahasiswa  tentang penggunaannya pada  sistem Electronic Fuel  injection pada mata kuliah Perakitan otomotif  II. Desain penelitian adalah quasi experiment dengan pre dan pos  tes. Populasi penelitian adalah mahasiswa Teknik Mesin Unnes yang mengikuti mata kuliah Perakitan otomotif  II yaitu  sejumlah 42 orang yang  terbagi dalam dua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mahasiswa tentang sistem vahan bakar EFI setelah menggunakan Instructional Materials. Hasil belajar rata‐rata pre tes  adalah 60,92 dan rata‐rata pos tes adalah 77,83. Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar belajar sebesar 27,77% jika dibandingkan dengan sebelum menggunakan Instructional Materials pada sistem bahan bakar EFI. This  research  aims  to  create  Instructional materials  and  to  increase  students  understanding of  lesson about  the  use  instructional  materials  and  the  fuel  system  Electronic  Fuel  Injection  (EFI)  in  the  Automotive Assembly II lecture, Mechanical Engineering students of State University of Semarang in 2009/2010.  The research used a quasi‐experimental design; it is pre­test­post­test design. The population of this research was students who took  the  Automotive  Assembly  II  lecture,  Mechanical  Engineering  Department,  Semarang  State  University consisting of 42 students in two different group. Because there was only one class for this lecture, all students from the class were chosen to be population. The result of analyzed data is that there is improvement in the fuel system Electronic Fuel Injection (EFI) understanding after the use of  the instructional materials for Automotive Assembly II lecture. The average value before using instructional materials (pre‐test) was 60.92 and the average value after using  instructional  materials  (post‐test)  was  77.83.  Therefore, it can be stated that the use of instructional materials EFI fuel system has been well and effective in accordance with students’ achievements. The achievements mentioned  here  are  the  achievements  of  students who  joined  the  Assembly Automotive  II  lecture  in which  the achievements  value  was  improved  from  27.77%;  the  percentage  before  using  instructional  materials  EFI  fuel system.Keywords: instructional materials, electronic fuel injection (EFI)
PENGARUH EXHAUST GAS RECIRCULATION (EGR) TERHADAP PERFORMA DAN EMISI JELAGA MESIN DIESEL DIRECT INJECTION Septiyanto, Angga; Maulana, Sonika; Nugroho, Agus; Sudiyono, Sudiyono
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 15, No 2 (2017): December 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v15i2.11866

Abstract

Kendaraan bermotor sebagai alat transportasi berbahan bakar minyak (bahan bakar fosil) yang menghasilkan emisi gas buang menjadi salah satu faktor terjadinya pencemaran udara yang berdampak negatif terhadap lingkungan. Bertambahnya jumlah kendaraan bermotor akan diikuti juga dengan peningkatan pencemaran udara yang berasal dari emisi gas buang pada kendaraan bermotor Salah satu jenis mesin kendaraan bermotor yang banyak digunakan pada truck, bus dan beberapa mobil penumpang adalah mesin diesel karena efisiensi dan daya tahan yang tinggi. Gas buang yang dihasilkan oleh mesin diesel dapat mengakibatkan permasalahan polusi udara yaitu dalam bentuk emisi jelaga dan NOx. Hal ini mengakibatkan munculnya beberapa penelitian yang bertujuan untuk menurunkan kadar emisi pada mesin diesel salah satunya menggunakan Exhaust Gas Recirculation (EGR). EGR digunakan untuk menurunkan emisi NOx yang dihasillkan dari proses pembakaran, dengan memasukkan kembali sebagian gas buang hasil pembakaran ke dalam intake manifold. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa dan emisi jelaga mesin diesel ketika menggunakan exhaust gas recirculation (EGR) untuk mengurangi emisi NOx pada mesin diesel direct injection. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan dinamometer untuk mengukur performa dengan variasi pembebanan 25%, 50%, 75%, 100%. Nilai yang didapat akan dianalisa dan diolah dalam bentuk grafik dengan menggunakan Software Origin Pro 8. Hasil penelitian menunjukkan performa torsi dan daya mengalami kenaikan dengan penggunaan EGR pada mesin diesel direct injection, dengan peningkatan sebesar nilai torsi dan daya masing-masing sebesar 11,16% dan 11,18% pada laju EGR 15,3% dan variasi pembebanan 50%. Sedangkan emisi jelaga yang diindikasikan dengan smoke opacitymeningkat dengan penggunaan EGR, dengan peningkatan sebesar 24,02% ketika lajur EGR 16,5% dengan pembebanan 25%. 
Peningkatan Kualitas Budidaya Udang Vaname melalui Penggunaan Dissolved Oxygen Meter dan Salinity Refragtometer bagi Petani Udang Desa Serangan, Bonang Kabupaten Demak Septiyanto, Angga; B., Febrian Arif; Sudiyono, Sudiyono; Maulana, Sonika; A., Ayub Budhi
Jurnal Puruhita Vol 3 No 2 (2021): August 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v3i2.53126

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah petani udang diharapkan lebih memperhatikan kualitas air tambak sebelum melakukan tabur benih maupun selama proses budidaya dengan peningkatan kemampuan pengontrolan kualitas air tambak, petani udang desa Serangan Bonang Demak dapat mempertahankan kelangsungan hidup udang sampai masa panen tiba, sehingga dengan menurunkan tingkat kematian dari udang dapat memperbanyak hasil panen yang diperoleh petani udang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan, pelatihan dan penerapan tentang bagaimana mengetahui kualitas air tambak yang bagus untuk budidaya udang vaname. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah Dissolved Oxygen meter dan Salinity Refragtometer, kedua alat tersebut berfungsi untuk mengetahui kadar oksigen dan garam dalam air tambak. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah dengan penyuluhan, pengadaan alat, pelatihan dan demonstrasi serta penerapan dan pendampingan. Dalam pelaksanaannya tim pengabdian menggandeng pelaku bidang usaha tambak udang sebagai narasumber dalam penyuluhan tentang kualitas air tambak. Selain itu tim pengabdi juga mengupayakan pengadaan alat pengukur parameter kualitas air tambak agar dapat digunakan oleh petani tambak udang di desa Serangan Bonang Demak. Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat diperoleh kesimpulan diantaranya petani udang di Desa Serangan, Kecamatan Bonang dapat mengetahui kualitas air tambak sebelum melakukan penaburan bibit udang vaname, meningkatnya pengetahuan tentang bagaimana penggunaan alat pengukur kualitas air dalam hal ini TDS meter dan salinity hydrometer bagi kelompok petani udang vaname di desa Serangan, Kecamatan Bonang, Demak, persiapan kualitas air tambak yang baik oleh petani udang desa Serangan, Bonang Kabupaten Demak, dapat mempengaruhi kualitas budidaya udang vaname. Petani udang di Desa Serangan, Kecamatan Bonang dapat mengetahui kualitas air tambak sebelum melakukan penaburan bibit udang vaname. Meningkatnya pengetahuan tentang bagaimana penggunaan alat pengukur kualitas air dalam hal ini TDS meter dan salinity hydrometer bagi kelompok petani udang vaname di desa Serangan, Kecamatan Bonang, Demak. Persiapan kualitas air tambak yang baik oleh petani udang desa Serangan, Bonang Kabupaten Demak, dapat mempengaruhi kualitas budidaya udang vaname
PEMANFAATAN ASAP CAIR KAYU SENGON UNTUK PENGAWETAN KAYU PADA KELOMPOK PENGRAJIN KAYU DI MRANGGEN, KABUPATEN DEMAK Niken Subekti; Sonika Maulana; Nina Oktarina; Aprilia Findayani; Saniaturrohmah Saniaturrohmah; Shinta Hedy Cahyanningrum
Dinamika Journal : Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.dj.2020.2.3.1256

Abstract

The development of public awareness on the dangers of pesticides as preservatives demands environmentally friendly preservatives production. It is a great opportunity to develop and produce natural wood preservatives from Sengon wood waste (Paraserianthes falcataria). This community service program aims to improve the production of natural wood preservatives made from good quality Sengon wood waste which is safe for the environment. The method used is the application of prototype manufacturing of pilot plan scale wood vinegar to increase the production of ready commercial use natural preservatives. This community service activity will produce wood preservatives based on consistent quality Sengon wood waste, increased production capacity and increase the efficiency of timbers.
Product-Based Learning Model through the Alignment of Mechanical Engineering Competencies with Industry Heri Yudiono; Sonika Maulana; M. Burhan Rubai Wijaya; Rahmat Aprianto; Karsan Karsan
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 27, No 1 (2021): (May)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jptk.v27i1.28832

Abstract

The alignment of the competencies in the industry with vocational school is crucial to develop the graduate skills to comply with industry needs. Competency alignment can be performed through an innovative learning model by integrating the industrial activities into learning activities. This study assessed the feasibility of the product–based learning model to improve the mechanical engineering competence by aligning competencies of the vocational school with industry. This study used experimental research with one group pretest-posttest design. The study employed data analysis consisting of the T-test and the feasibility testing of the model. The effectiveness testing of the model was performed by comparing student’s achievement before and after using the learning model. The feasibility test was conducted on 39 students participating in the subject of Machining Process II. The results of the study revealed that there were significant differences in mechanical engineering competencies before and after using the learning model. These results indicated that the industry and stakeholders need to be involved in each stage of learning.
Pengaruh Perekat Tar terhadap Karakteristik Briket Ari Dwi Nur Indriawan Musyono; Novian Arjin Adinugroho; Dony Hidayat Al-Janan; Karnowo Karnowo; Sonika Maulana
J-Proteksion Vol 5, No 1 (2020): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v5i1.4266

Abstract

Seiring perkembangan zaman kebutuhan energi terus meningkat. Pemanfaatan limbah organik menjadi briket merupakan salah satu bentuk energi alternatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui karakteristik briket berdasarkan ukuran mesh, tar, dan tekanan kompaksi. Penelitian ini menggunakan metode true experimental dengan variasi ukuran mesh 60, 80 dan 100 serta variasi tar sebesar 0%, 8% dan tekanan kompaksi 50 MPa, 100 MPa. Briket terbuat dari serbuk kayu sengon dengan masa 1gram dan waktu pengompaksian selama 90 detik. Pengujian sampel dilakukan dengan drop test dan densitas, pengujian drop test dijatuhkan dari ketinggian 185cm. Hasil pengujian drop test terkecil didapatkan pada ukuran mesh 100, tar 8%, dan tekanan kompaksi 100 MPa dengan nilai 0,42%. Semakin besar tar dan takanan kompaksi maka semakin baik. Pengujian densitas terbesar didapatkan pada ukuran mesh 100, tar 0% dan tekanan kompaksi 100 MPa dengan nilai 0,000965 g/cm3 (964,661Kg/m3). Semakin rendah jumlah tar dan semakin besar tekanan kompaksi maka densitasnya semakin baik.
Effective control of Alphitobius diaperinus using natural bioinsecticides : Effective control of Alphitobius diaperinus using natural bioinsecticides Niken Subekti; Shinta Hedy Cahyaningrum; Sonika Maulana
Journal of Tropical Life Science Vol. 12 No. 3 (2022)
Publisher : Journal of Tropical Life Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jtls.12.03.01

Abstract

Pest insects known as darkling beetles (Alphitobius diaperinus) are common in poultry farms. These pests can develop into a variety of disease vectors, causing damage to chicken coops, decreased chick performance, and financial losses to farmers. In Indonesia, synthetic insecticides are still used for pest control, which is detrimental to non-target creatures and the environment. The purpose of this study is to analyze the effectiveness of biopesticides from cinnamon bark extract (Cinnamomum aromaticum), nutmeg seeds (Myristica fragrans), lavender flowers (Lavandula angustifolia), and lime peel (Citrus aurantifolia), as well as synthetic insecticides alpha-cypermethrin against A. diaperinus larvae and imago. Bioinsecticide levels are 2.5%, 5%, 7.5%, and 10%, while alpha-cypermethrin levels are 1%, 4%, 7%, and 10%, respectively, based on LC50 values. The analysis was repeated three times and the treatment was carried out every two days for a total of 14 days. The data were analyzed with paired sample t-tests to determine the average difference in each treatment when there was an average difference and calculated N-Gain score to determine the effectiveness of biopesticides and synthetic insecticides. The average value of N-Gain essential oil from cinnamon bark extract was successful in causing A.diaperinus death in the imago stage (81.14) and the highest larvae (80) of other test solutions. Cinnamon bark extract and nutmeg seed extract are effective in imago (95.14) and larvae (78.91), respectively, and can be used as a natural biopesticide to replace synthetic insecticides in the control of A.diaperinus in imago and larvae stages.