Puguh Bintang Pamungkas
Departemen Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta Jl. PGRI I Sonosewu No.117, Yogyakarta, 55182

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Vegetalika

Pengaruh Kompos Rumput Laut dan Azolla terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Puguh Bintang Pamungkas; Okti Purwaningsih; Herman Budi Susetyo
Vegetalika Vol 9, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.46199

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas hortikultura yang banyak dikonsumsi masyarakat, namun ketersediaanya masih belum mencukupi kebutuhan dalam negeri, sehingga harus dipenuhi dari impor. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksinya adalah penggunaan bahan organik yang dapat memenuhi kebutuhan hara tanaman bawang merah tanpa memberikan dampak negatif bagi lingkungan sekitar. Bahan organik yang digunakan adalah kompos Azolla dan rumput laut, dimana rumput laut laut mengandung auksin, sitokinin, etilen, asam absisat, dan giberelin, sedangkan Azolla memiliki kandungan N, P, K, Ca dan Mg. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakter agronomis tanaman bawang merah terhadap pemberian bahan organik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Juli 2019 di Dusun Glondong, Purwobinangun, Pakem, Sleman DIY, ketinggian tempat 600 mdpl. Jenis tanah yang digunakan dalam penelitian adalah tanah Regusol. Lokasi penelitian mempunyai curah hujan rata-rata 125,8 mm, temperatur rata-rata 25,2oC, kelembaban rata-rata 78,2%, dan lama penyinaran matahari 7,5 jam. Penilitian menggunakan rancangan acak lengkap 2 faktor (rumput laut dan kompos Azolla) dan 3 ulangan. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), laju tinggi tanaman (cm/minggu), jumlah daun (helai), laju pertumbuhan daun (helai/minggu), jumlah umbi (rumpun), diameter umbi (cm), bobot segar umbi (g), dan indeks panen (%). Hasil penelitian pada variabel pertumbuhan menunjukkan bahwa perlakuan Rumput Laut 1000 ppm+Tanpa Kompos Azolla memberikan hasil yang cukup baik jika dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Untuk variabel hasil, walaupun tidak ada perbedaan yang nyata dalam jumlah dan bobot umbi, namun untuk indeks panen menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan. 
Identifikasi Propagul Gulma pada Berbagai Jenis Tanah Sawah Paiman Paiman; Ardiyanta Ardiyanta; C. Tri Kusumastuti; Puguh Bintang Pamungkas; Muhammad Ansar
Vegetalika Vol 11, No 4 (2022): In Publish
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.73437

Abstract

Gulma yang tumbuh ke permukaan tanah berasal dari simpanan biji gulma di dalam tanah. Terdapat banyak propagul gulma yang tersimpan di dalam tanah sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi propagul gulma pada berbagai jenis tanah sawah. Penelitian dilakukan sejak Februari hingga Mei 2019 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas PGRI Yogyakarta. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dan diulang tiga kali. Faktor pertama adalah jenis tanah sawah terdiri atas empat macam, yaitu: tanah pasir pantai, vulkanik, latosol, dan regosol. Faktor kedua adalah kedalaman tanah terdiri atas enam aras, yaitu: 0-5, >5-10, >10-15, > 15-20, >20-25, dan >25-30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah jenis gulma tertinggi pada tanah regosol, kemudian menurun pada tanah pasir pantai dan terendah pada tanah vulkanik dan latosol. Jumlah propagul gulma tertinggi terdapat pada tanah regosol di kedalaman >10-15 cm. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan nyata jumlah propagul gulma antar jenis tanah maupun antar kedalaman tanah sawah. Kami menyarankan bahwa untuk pengendalian gulma agar berhasil maksimal, maka perlu disesuaikan dengan jenis tanah sawah untuk budidaya padi.