Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Publik Terintegrasi Pada Kecamatan dan Kelurahan (Studi Kasus : Kecamatan Citangkil Kota Cilegon) Sudaryono Sudaryono; Nanang Sutisna; Linda Evan Englista
ICIT Journal Vol 7 No 2 (2021): ICIT JOURNAL
Publisher : UNIVERSITAS RAHARJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.687 KB) | DOI: 10.33050/icit.v7i2.1641

Abstract

PATEN (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan) merupakan pengelolaan pelayanan publik yang diselenggarakan dalam satu tempat di kecamatan, mulai dari proses penerimaan permohonan pelayanan sampai dengan pencetakan dan penyerahan dokumen pelayanan. Hal ini menuntut petugas pelayanan untuk dapat memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat. Petugas pelayanan di wilayah Kecamatan Citangkil seringkali melakukan kesalahan penginputan data pemohon ke dalam formulir pelayanan sehingga menyebabkan pemborosan sumber daya seperti kertas dan tinta printer. Selain itu hal ini juga menyebabkan waktu pelayanan menjadi lebih lama. Selain permasalahan tersebut, masih marak oknum yang berperan sebagai ‘Calo’ pelayanan dan praktek ‘pungli’ dalam memberikan pelayanan. Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut, Kecamatan Citangkil akhirnya merancang sebuah sistem informasi pelayanan publik terintegrasi pada kecamatan dan kelurahan yang disingkat menjadi SIMPel. SIMPel menggunakan database berbasis NIK sehingga diharapkan mampu mengurangi resiko kesalahan input data pemohon. SIMPel juga disertai dengan QRCode yang dapat digunakan dalam proses validasi dokumen serta sebagai alat pengontrol dalam proses pelayanan untuk mencegah terjadinya ‘pungli’ oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dalam melakukan Pengembangan SIMPel, peneliti menggunakan metodologi Waterfall Development dan menggunakan metode berorientasi obyek dengan notasi UML dalam perancangannya. Kata Kunci : Pelayanan Publik, PATEN, Kecamatan, Kelurahan
Blockchain-Based E-Certificate Verification and Validation Automation Architecture to Avoid Counterfeiting of Digital Assets in Order to Accelerate Digital Transformation Arko Djajadi; Karunia Suci Lestari; Linda Evan Englista; Aldi Destaryana
CCIT Journal Vol 16 No 1 (2023): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.651 KB) | DOI: 10.33050/ccit.v16i1.2367

Abstract

The security and confidentiality of data are very important for institutions. Meanwhile, data fabrication or falsification of official documents is still common. Validation of the authenticity of documents such as certificates becomes a challenge for various parties, especially those who have to make decisions based on the validity of the document. Scanning-based signatures on printed and digital documents are still relatively easy to counterfeit and yet still difficult to distinguish from the original. The traditional approach is no longer reliable. Solutions to these problems require the existence of data security techniques, seamless online verification of the authenticity of printed documents, and e-certificates quickly. The objective of the study is to model the e-certificate verification process via blockchain and proof-of-stake consensus methods and use MD5 encryption. The data or identity listed on the e-certificate is secured with an embedded digital signature in the form of a QR code and can be checked for the truth online. A combination of technologies capable of suppressing or removing counterfeiting of digital assets will accelerate digital transformation across spectrums of modern life. The resulting architectural model can be used as a starting point for implementing a blockchain-based e-certificate verification and validation automation system.