Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN FASTER IS BETTER BERBASIS PEER TEACHING SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 9 YOGYAKARTA Pranesti, Arin; Hidayah, Nurul; Latri, Sekar
Pelita - Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY Volume IX, Nomor 1, April 2014
Publisher : Pelita - Jurnal Penelitian Mahasiswa UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.143 KB)

Abstract

AbstractThis study aims to increase the learning motivation through the implementationof peer teaching-based faster is better learning method in State Senior HighSchool 9 Yogyakarta. The method used in this study is classroom action researchdeveloped by Kemmis and Taggart. The subjects of this study are 21 students of gradeXI of Social Science of SMAN 9 in Yogyakarta. The object of this study, learningmotivation, is expected to increase through the implementation of the peer teachinglearning method. The data were collected by using questionnaires and field notes. Theresults show that in the first cycle of the research,the motivation of most students was(64.99%). Based on the observations, in the second cycle the students’ motivation hasincreased by 1.19% to reach 66.18% in the second cycle.
The Moderating Effect of Earnings Management and Dividend Policy on Relationship Between Corporate Governance and Institutional Foreign Ownership Arin Pranesti; Indra Wijaya Kusuma
Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan Vol. 11 No. 3: Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.311 KB) | DOI: 10.22219/jrak.v11i3.18096

Abstract

This study aims to examine the effect of corporate governance on institutional foreign ownership with earnings management and dividend policy as moderating variable. Previous research tends to be done in developed countries. In addition, prior research that examined the relationship between corporate governance and foreign institutional ownership is relatively inconclusive. Kim (2015) concluded that although some prior studies have found a correlation between corporate governance and institutional foreign ownership, there has been no research that explains the causality relationship. This study uses a corporate governance index that formed through the results of factor analysis test. The results of statistical tests indicate that corporate governance can be used as a good signal to pursue external parties that imply the company that has a good oversight mechanism. Interaction testing results between earnings management and corporate governance imply that foreign institutional investors tend to rely on corporate governance signals. In contrast, the interplay of dividend and corporate governance policies shows significant results. Therefore, it can be concluded that companies that have good corporate governance and dividend policies can reduce the conflict of interest between agents and principals tend to attract foreign institutional investors to invest in the company
Pengaruh Tingkat Kerapatan Teki (Cyperus rotundus L.) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Habitus Wijen (Sesamum indicum L.) Anjarini Pranesti, Rohlan Rogomulyo, dan Sriyanto Waluyo
Vegetalika Vol 3, No 4 (2014)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.568 KB) | DOI: 10.22146/veg.5767

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kerapatan teki terhadap pertumbuhan dan hasil wijen bercabang dan tidak bercabang. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Tridharma, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada yang berlokasi di Banguntapan, Bantul dari bulan September 2013 sampai Februari 2014. Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Kelompok Lengkap faktorial. Faktor pertama tingkat kerapatan teki yang mempunyai empat aras, yaitu teki tanpa wijen, tingkat kerapatan rendah (20 umbi per 961,625 cm2), tingkat kerapatan sedang (40 umbi per 961,625 cm2), dan tingkat kerapatan tinggi (60 umbi per 961,625 cm2) sedangkan faktor kedua jenis tanaman wijen yang mempunyai tiga aras, yaitu tanaman wijen tanpa teki, tanaman wijen bercabang, dan tanaman wijen tidak bercabang. Semakin tinggi kerapatan teki semakin menghambat pertumbuhan dan meningkatkan kehilangan hasil wijen bercabang dan tidak bercabang. Teki dengan tingkat kerapatan rendah menyebabkan kehilangan hasil biji per tanaman wijen bercabang (20,50%) dan wijen tidak bercabang (51,38%). Teki dengan tingkat kerapatan sedang menyebabkan kehilangan hasil biji per tanaman wijen bercabang (32,00%) dan wijen tidak bercabang (52,17%). Teki dengan tingkat kerapatan tinggi menurunkan hasil biji per tanaman wijen bercabang (32,48%) dan tanaman wijen tidak bercabang (72,64%). Tanaman wijen tidak bercabang lebih peka terhadap kerapatan teki dibandingkan dengan tanaman wijen tidak bercabang.Kata Kunci : wijen, Cyperus rotundus L, kerapatan, kompetisi
TRADE OFF ANTARA UNIFORMITY DAN FLEXIBILITY DALAM PENGUNGKAPAN PELAPORAN TRIPLE BOTTOM LINE Arin Pranesti
Nominal: Barometer Riset Akuntansi dan Manajemen Vol 8, No 2 (2019): Nominal September 2019
Publisher : Yogyakarta State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.59 KB) | DOI: 10.21831/nominal.v8i2.26553

Abstract

Abstrak: Trade Off Antara Uniformity dan Flexibility dalam Pengungkapan Pelaporan Triple Bottom Line. Pengungkapan yang lebih komprehensif yang tidak hanya berfokus pada pengungkapan laba menjadi hal yang krusial untuk diungkapkan oleh perusahaan. Baru-baru ini, pengungkapan entitas mengarah ke format pelaporan Triple Bottom Line (TBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dampak yang dapat ditimbulkan ketika konsep keseragaman dan fleksibilitas diterapkan pada pelaporan TBL. Penelitian ini merupakan penelitian kajian literature yang bersumber pada artikel-artikel yang sesuai dengan topi penelitian untuk dianalisis lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan untuk pelaporan komprehensif tidak diikuti oleh standar yang dibuat oleh standar terkait dewan. Dalam praktiknya, pelaporan TBL masih mengedepankan konsep pengungkapan penuh dan fleksibilitas, tetapi tidak mudah melakukan perbandingan antar-entitas. Pedoman untuk implementasi pelaporan TBL telah dibuat oleh organisasi nirlaba yang disebut Global Reporting Initiative (GRI). Beberapa peneliti menyarankan adanya keseragaman dalam pelaporan TBL, tetapi beberapa pihak mendukung fleksibilitas dalam pengungkapan pelaporannya. Kata kunci: TBL, Pengungkapan, Keseragaman, Fleksibilitas, Keterbandingan
EFEKTIVITAS PRODUKSI UNTUK MENDUKUNG UMKM MELALUI PELATIHAN HPP DAN DIGITAL MARKETING PADA KWT SOKA MAKMUR Arin Pranesti; Abdullah taman; Adeng Pustikaningsih; Ahmad Samlawi; Rudi Prasetya Timur; Hanifah Amalia Putri; Ahmad Sauki Al Zamani; Mariska Amalia Putri; Mitra Kusrina Angelina; Sylvia Alvirawaty Yuanissa
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.954 KB) | DOI: 10.31949/jb.v4i1.3725

Abstract

Efektivitas produksi dari KWT Soka Makmur perlu mendapat dukungan lebih yang harapannya dapat memberikan dampak pada daya melaba UMKM tersebut. Lebih lanjut, di tinjau secara keilmuan akuntansi, besaran harga pokok produksi dapat memberikan sequence effect terhadap kemampuan melaba UMKM. Kondisi saat ini, KWT Soka Makmur belum memiliki ketetapan perhitungan harga pokok produksi yang mapan dan terdapat permasalahan dalam pemilihan kemasan. Permasalahan dalam pemilihan kemasan dapat memberikan dampak terhadap teknik pemasaran yang digunakan sehingga berpengaruh pada biaya dan market scope KWT Soka Makmur. Kegiatan ini direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan Oktober tahun 2022 atau selama kurang lebih delapan bulan kegiatan. Pada akhirnya, semua kegiatan telah berjalan sesuai dengan tahapan yang telah direncanakan sebelumnya. Namun demikian, tim pengabdian mengalami kendala dengan adanya keterbatasan sumber daya manusia untuk mengelola sarana media sosial yang dimiliki oleh KWT Soka Makmur.
COMPANY READINESS IN APPLYING PRIVATE ENTITY FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (SAK EP): A CASE STUDY OF REGIONAL OWNED ENTERPRISES (BUMD) IN YOGYAKARTA Arin Pranesti; Tri Hanani
Akuntansi \'45 Vol. 3 No. 2 (2022): November : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/akuntansi45.v3i2.590

Abstract

The internationalization of accounting standards is a demand for globalization so that entities become more competitive in the world market. In 2025, Indonesia through the Financial Accounting Standards Board (DSAK) will begin to adopt the Private Entity Financial Accounting Standards (SAK EP) replacing the Financial Accounting Standards for Entities Without Public Accountability (SAK ETAP). This study aims to determine the level of readiness of Regional Owned Enterprises (BUMD) in implementing SAK EP seen from several indicators of issuance SAK EP, recording system, presentation of financial statements, differences in financial accounting standards for entities without public accountability (SAK ETAP) and private entities (SAK EP) and availability of adequate human resources (HR). This research is a qualitative research conducted by conducting structured interviews with BUMD. The results showed that BUMD did not know the plan to change SAK ETAP to SAK EP. In addition, in terms of available resources, BUMD is deemed to need time to adjust the knowledge that needs to be possessed in order to adopt SAK EP. This research is a preliminary study to determine the initial readiness for the application of SAK EP in Indonesia. Keywords: Readiness, SAK EP, BUMD.
Kajian Sistem Penganggaran Partisipatif Pemerintah Daerah Melalui E-Government Sebagai Wujud Good Governance Arin Pranesti
Akuntansi \'45 Vol. 3 No. 1 (2022): Mei : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/akuntansi45.v3i1.699

Abstract

Perwujudan tata kelola negara yang syarat akan prinsip good governance yaitu akuntabel, transparan, dan partisipatif menjadi satu hal yang sangat penting di era saat ini. Salah satu hal strategis yang perlu dilaksanakan adalah mengimplementasikan dan meningkatkan tingkat kepekaan terhadap kebutuhan informasi publik (masyarakat). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana e-government dapat mendukung sistem penganggaran partisipatif guna mewujudkan pemerintah yang memiliki tata kelola yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian kajian literatur yang bersumber pada penelitian dan literatur sebelumnya yang sesuai dengan topik penelitian untuk dianalisis guna mendapatkan simpulan atas hasil analisis yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya e-government, masyarakat dapat secara aktif dmelaksanakan komunikasi interaktif dengan memberikan evaluasi dan tanggapan akan kinerja serta rencana pemerintah daerah. Hal tersebut mendukung konsep penganggaran partisipatif secara bottom-up sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintah daerah.
Pendampingan Pemanfaatan Media Literaci.id Guna Meningkatkan Aksesibilitas Pengetahuan Literasi Keuangan di SD IT LHI Banguntapan Ratna Candra Sari; Dian Normalitasari Purnama; Arin Pranesti; Novita Nurbaiti; Astri Mardanik; Arsy Widiyanti; Mulatiningsih Mulatiningsih
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6734

Abstract

Salah satu literasi yang merupakan emerging skills di abad 21 adalah literasi keuangan. Akan tetapi, tingkat literasi Indonesia terendah (38,03%) di banding negara ASEAN lain. Hal ini dikarenakan rendahnya pembelajaran literasi keuangan.  Oleh karena itu, kegiatan PKM ini dilakukan dengan tujuan untuk:  1) Memberikan pengetahuan dan keterampilan mengenai konsep dan penerapan literasi keuangan bagi guru dan orang tua SD IT LHI Banguntapan sebagai bekal pembelajaran literasi keuangan bagi peserta didik; 2) Mendiseminasikan media edukasi literasi keuangan “literaci.id” yang merupakan produk edukasi tim pengabdi; 3) Memberikan pengetahuan dan keterampilan penggunaan aplikasi mobile edukasi literasi keuangan “literaci.id”. Kegiatan PKM ini dilaksanakan secara luring di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Negeri Yogyakarta dengan 40 peserta. Hasil dari kegiatan PKM ini yaitu: 1) Peserta memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai konsep dan penerapan literasi keuangan sebagai bekal pembelajaran literasi keuangan bagi peserta didik; 2) Produk riset tim pengabdi berupa media edukasi literasi keuangan “literaci.id” diketahui oleh peserta untuk dijadikan referensi media pembelajaran literasi keuangan; 3) Peserta memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran literasi keuangan Literaci.id dengan benar.