Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Prospek Teknologi Budi daya Ikan Sistem Bioflok Sebagai Alternatif Model Perikanan Perkotaan di DKI Jakarta : Prospectus of Bio-Floc Aquaculture Technology for Urban Fisheries Model in Jakarta Province estu nugroho
Jurnal Riset Jakarta Vol. 13 No. 1 (2020): Jurnal Riset Jakarta
Publisher : Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37439/jurnaldrd.v13i1.8

Abstract

Sekitar 10,37 juta jiwa jumlah penduduk DKI pada tahun 2017. Kondisi ini memerlukan pasokan bahan pangan yang cukup besar dan terjamin. Salah satu sumber protein yang dapat dihasilkan dalam jumlah massal dan cepat adalah produk perikanan air tawar. Saat ini telah dikembangkan teknologi bioflok (BFT) yang hemat lahan dan air sangat cocok untuk dikembangkan didaerah perkotaan atau hunian padat penduduk yang juga merupakan pasar produk yang dihasilkan. Tingkat produktifitas BFT adalah 80-100 kg per m3 air untuk ikan lele, sedangkan ikan nila mempunyai tingkat produksi 16-23 kg/m3 air. Dengan masa pemeliharaan yang berkisar antara 2-4 bulan serta Harga Pokok Produksi (HPP) sekitar Rp 14-17 ribu per kg, maka diperkirakan BFT ini akan menjadi suatu terobosan selain sebagai pendukung program ketahanan pangan dalam rangka pasokan protein yang cukup (misalnya dalam mengurangi masalah stunting) juga dapat digunakan sebagai mata pencarian alternatif yang lebih bermartabat di DKI.
PEMANFAATAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN MELALUI BUDIDAYA PERIKANAN BERKELANJUTAN MENUJU MASYARAKAT PEMBUDIDAYA 5.0 Estu Nugroho; Raden Roro Sri Pudji Sinarni Dewi; Aisyah Aisyah; Tri Handanari; Muhammad Natsir
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia Vol 14, No 2 (2022): (November) 2022
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jkpi.14.2.2022.%p

Abstract

Era Society 5.0 merupakan kelanjutan dari era Industry 4.0. Indonesia, khususnya sub bidang perikanan budidaya dituntut untuk melakukan berbagai upaya dalam menyambut dan menghadapi perkembangan masyarakat dunia. Berbasis teknologi budidaya yang sudah dikembangkan saat ini dan kesiapan Sumber Daya Manusia yang menerapkan teknologi tersebut diharapkan tercipta kondisi yang dapat mendorong pemanfaatan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan sehingga tercapai kesejahteraan bangsa melalui masyarakat pembudidaya 5.0. Kajian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari berbagai sumber atau literatur. Data kemudian dianalisis secara mendalam menggunakan model rasional yaitu analisis secara logis dan step-by-step. Kajian menghasilkan berbagai hal yang perlu mendapat perhatian untuk menuju perikanan budidaya yang berkelanjutan adalah mempersiapkan konsep masyarakat pembudidaya 5.0 secara nasional, mengatasi persoalan yang dihadapi dalam tingkat produktivitas dan efisiensi, melakukan persiapan tindakan untuk mendukung terciptanya masyarakat pembudidaya 5.0, dan inisiatif yang dapat dilakukan dalam industri budidaya ikan.The Society 5.0 era is a continuation of the Industry 4.0 era. Indonesia, especially the aquaculture sub-sector, must make various efforts to welcome and face the development of the world community. Based on aquaculture technology that has been developed at this time and the readiness of human resources to apply this technology, it is hoped that conditions will be created that can encourage the sustainable use of marine and fisheries resources so that the welfare of the nation can be achieved through the aquaculture-community 5.0. Secondary data from various sources or literature is used in this study. The data were thoroughly examined using a rational model, specifically a logical and step-by-step analysis. The study resulted in various things that need attention to achieve sustainable aquaculture, namely preparing the concept of a 5.0 community nationally, overcoming the problems faced in the level of productivity and efficiency, preparing to support the creation of an aquaculture-community 5.0, and initiatives that can be taken in the aquaculture industry.