Syaefuddin Syaefuddin
Universitas Siliwangi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENERAPAN PENDIDIKAN KESADARAN BERAGAMA MELALUI PENGAJIAN Anggi Restiani; Syaefuddin Syaefuddin; Lulu Yuliani; Didik Kurniawan
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 3, No 1 (2018): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.767 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v3i1.1614

Abstract

Penelitian ini berfokus pada penerapan pendidikan kesadaran beragama Warga Binaan Wanita melalui pengajian mingguan yang di laksanakan di lembaga pemasyarakatan kelas II B Kota Tasikmalaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses dan hasil penerapan pendidikan kesadaran beragama melalui pengajian mingguan Warga Binaan wanita di lembaga pemasyarakatan kelas II B Kota Tasikmalaya, Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan studi kasus. Hasil Penelitian yaitu Proses penerapan Pendidikan Kesadaran Beragama melalui pengajian mingguan Warga Binaan wanita di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kota Tasikmalaya. sebagai pelaksanaan Pendidikan Kesadaran Beragama mengacu pada sepuluh patokan pendidikan masyarakat Dari sepuluh patokan pendidikan masyarkat menggambarkan bahwa, dalam pelaksanaan penerapan Pendidikan Kesadaran Beragama keagamaan melalui pengajian ini dapat terlihat perubahan yang cukup signifikan pada Warga Binaan yang mengikuti pengajian tersebut, serta dapat terlihat contoh-contoh nyata peningkatan ketaqwaan serta keimanan spiritual mereka atau yang disebut dengan kesadaran beragama. serta menemukan bahwa hasil dari Penerapan Pendidikan Kesadaran Beragama Melalui Pengajian Mingguan ini adalah dimana Warga Binaan wanita bisa mendapatkan ilmu pendidikan agama islam, menyadarkan Warga Binaan serta bisa memperbaiki dirinya terlebih ada perubahan tingkat spiritual pada dirinya dengan memperbaiki akhlaq kepada sesama maupun akhlaq kepada Allah SWT, dengan ini Warga Binaan dapat diterima kembali di masyarakat luas dan, maka Warga Binaan lembaga pemasyarakatan Kota Tasikmalaya menjadi manusia yang berkesadaran beragama.
IMPLEMENTASI PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) Maya Sri Ismayani; Yus Darusman; Syaefuddin Syaefuddin; Didik Kurniawan
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 1 (2019): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.085 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v4i1.1599

Abstract

Program Indonesia Pintar adalah pemberian bantuan tunai dari pemerintah kepada anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu yang ditandai dengan pemberian Kartu Indonesia Pintar (KIP) sebagai kelanjutan dari Program Bantuan Siswa Miskin. Kartu Indonesia Pintar kepada anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu yang memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan tujuan menjamin seluruh anak usia sekolah dapat menempuh pendidikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui; 1) implementasi Program Indonesia Pintar di LPK YUWITA Kota Tasikmalaya; 2) dampak Program Indonesia pintar terhadap warga belajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan 5 informan pihak pimpinan lembaga dan warga belajar penerima PIP. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1 implementasi Program Indonesia Pintar di LPK YUWITA Kota Tasikmalaya telah sesuai dengan petunjuk teknis dari mulai sosialisasi, pengajuan berkas, penyeleksian sampai kepada penerimaan dana bantuan. 2) dampak program Indonesia Pintar terhadap warga belajar yaitu dari keaktifan kegiatan pembelajaran, keseriusan pembelajaran, keseriusan dalam belajar, kreativitas dalam belajar, prestasi belajar, disiplin warga belajar, kehadiran belajar, perilaku warga belajar sebelum dan sesudah mendapatkan PIP ini tidak ada dampaknya sama sekali apalagi rata-rata warga belajar di LPK YUWITA sudah bekerja. Kesimpulannya implementasi atau Pelaksanaan Program Indonesia Pintar pada kursus dan pelatihan tata kecantikan kulit di LPK Yuwita Kota Tasikmalaya telah sesuai dengan petunjuk teknis.
PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKULIKULER PRAMUKA TERHADAP KECAKAPAN HIDUP SOSIAL Ayu Yulianti; Adang Danial; Syaefuddin Syaefuddin; Ahmad Hamdan
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2019): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.346 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v4i2.1600

Abstract

Pembentukan kepribadian generasi muda memiliki peran yang penting untuk mempersiapkan generani muda yamg unggul, salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter para pemuda yaitu ekstrakulikuler pramuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data mengenai pengaruh ekstrakulikuler pramuka terhadap kecakapan hidup sosial peserta didik di SMA N 5 Kota Tasikmalaya. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 62 orang peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMA N 5 Kota Tasikmalaya. Hasil pengolahan dan analisis data diperoleh variable kegiatan ekstrakulikuler pramuka berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecakapan hidup sosial peserta didik. Hasil analisis data dari variable y yaitu sebanyak 7 indikator, dan terdapat 5 indikator yang dominan atau korelasinya kuat dan 2 indikator yang tidak dominan yaitu kepedulian dan berpartisipasi. Hasil koefisien korelasi (R2) sebesar 0,682. Nilai t hitung sebesar 11,340, t table 1,617 dan signidikasi 0,033. Karena nilai t hitung 11,340 t table 1,617 dan signifikan 0,033 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya berarti hipotesis penelitian di terima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara ekstrakulikuler pramuka terhadap kecakapan hidup sosial peserta didik di SMA N 5 Kota Tasikmalaya dan kontribusi pengaruh ekstrakulikuler pramuka sebesar 68,4 terhadap kecakapan hidup sosial tergolong kuat. Sedangkan 31,8% dipengaruhi indikator dari variable Y yang tidak dominan yaitu kepedulian dan berpartisipasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan ekstrakulikuler pramuka berpengaruh terhadap kecakapan hidup sosial.
PEMBERDAYAAN MASYARAKATMELALUI KELOMPOK USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) Siti Aghnia Nurhusni; Syaefuddin Syaefuddin; Lesi Oktiwanti; Lulu Yuliani
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 1 (2019): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.635 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v4i1.1595

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya mengenai proses pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha. Kelompok usaha yang dimaksud adalah kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) pengrajin tas Sukamaju Kaler. Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses pemberdayaan melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) dan peningkatan pendapatan keluarga setelah kegiatan kelompok UPPKS pengrajin tas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga (UPPKS) pengrajin tas Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang, serta peningkatan pendapatan keluarga daripada kelompok UPPKS pengrajin tas. Meteode penelitin yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggambarkan secara objektif suatu proes pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera pengrajin tas. Partisipan dalam penelitian ini meliputi 2 orang anggota kelompok UPPKS pengrajin tas, satu ketua kelompok UPPKS pengrajin tas dan satu pendamping lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan keluarga cukup berhasil dengan komunikasi yang baik menciptakan kerjasama yang baik pula sehingga memudahkan mencapai tujuan utama yakni peningkatan pendapatan keluarga. Sementara dilihat dari pemenuhan kebutuhan hidupnya, baik primer, sekunder dan tersiernya sudah sangat terpenuhi sehingga ada peningkatan pendapatan keluarga setelah adanya kegiatan kelompok UPPKS pengrajin tas ini.